Muzayyanah, salah satu calon haji diinformasikan meninggal dunia sebelum berangkat. Calon haji asal Pagentan, Singosari itu masuk kelompok terbang (kloter) 17 yang harusnyta diberangkatkan Kamis, 11 Juli 2019.
"Dia (Muzayyanah) bergabung dengan calhaj dari Kota Malang," kata Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang Musta'in di Malang, Jumat 12 Juli 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Calon haji bernama Sunarsih menunda berangkat haji tahun ini karena menemani suaminya yang sedang sakit. Kamal asal Kepanjen, Ateng Khoiruman asal Wajak dan Sudja'i asal Ngantang, batal brangkat karena sakit.
Kuota calhaj Kabupaten Malang tahun ini mencapai 2.287 orang yang terbagi dalam lima kelompok terbang (kloter), yaitu kloter 17, 18, 19, 20 dan kloter 21.
Kloter 18, 19, dan 20 berangkat Jumat, 12 Juli 2019, dan diberangkatkan dari Stadion Kanjuruhan Kepanjen. Sedangkan kloter 21 berangkat pada 13 Juli 2019 dari Stadion Lawang.
Calhaj Kabupaten Malang terbanyak jika dibandingkan dengan kota dan kabupaten lain di Jatim.
Musta'in mengingatkan calon hajiasal Kabupaten Malang untuk mewaspadai suhu panas di Arab Saudi. "Jamaah yang berusia lansia maupun yang masih muda harus terus menjaga kondisi tubuh sebelum melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)
