Ilustrasi jemaah haji. AFP
Ilustrasi jemaah haji. AFP

Sempat Mengalami Koma, Kondisi Jemaah Haji Siti Zahro Sudah Membaik

Ferdian Ananda • 21 Juni 2022 11:59
Jakarta: Jemaah haji embarkasi JKG 11, Siti Zahro, 62, sempat koma dan dirawat di RS Al Madinah, Arab Saudi. Kondisi Siti sudah berangsur-angsur membaik.
 
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari tim visitasi KKHI Madinah, Muhaimin Munizu, mengatakan Siti Zahro sudah bisa berkomunikasi aktif, bahkan meminta video call dengan keluarga. Namun, Siti Zahro masih dirawat di ruang intensif khusus jantung RS Al Madinah.
 
“Alhamdulillah kondisi Ibu Siti Zahro berangsur-angsur membaik, dan sudah bisa komunikasi dengan keluarganya di kampung melalui video call,” kata Muhaimin dalam keterangan tertulis, Selasa, 21 Juni 2022.

Muhaimin mengatakan hari ini merupakan hari ketiga Siti Zahro dirawat di RS Al Madinah. Dia bersyukur melihat perkembangan kesehatan Siti Zahro yang sangat signifikan. Sehingga perlahan-lahan alat bantu pernapasan sudah dilepas dan obat-obat penguat otot jantung dihentikan.
 
“Kemarin alat bantu napas sudah dilepas, lalu obat penguat otot jantung dosisnya diturunkan perlahan-lahan, hingga dihentikan,” jelas dia.
 
Siti Zahro, kata dia, mengaku sudah merasa lebih baik, keluhan sesak, dan rasa sakit di dada berkurang, namun masih terasa mual. Siti Zahro sudah bisa berkomunikasi aktif dengan tim visitasi, dan bahkan mampu menandatangani persetujuan tindakan medis lanjutan.
 
Berdasarkan informasi dari tim dokter yang menangani di RS Al Madinah, Siti Zahro mengalami serangan jantung atau infark miokard akut yang menyebabkan henti jantung. Sehingga, perlu dirujuk ke pusat jantung Cardiac Centre Madinah di RS King Fahd untuk angiografi koroner dan pemasangan ring jantung.
 
Baca: 6 Pantangan Jemaah Haji 2022
 
Sementara itu, Dokter Fajriani Damhuri, TKH kloter JKG 011, menuturkan kejadian awal sebelum Siti Zahro mengalami henti jantung. Awalnya, Siti Zahro akan pergi salat Asar di Masjid Nabawi melalui pintu 13, tiba-tiba merasa sakit dada, pusing, dan pandangan gelap. 
 
Siti Zuhro lalu didatangi Emergency Medical Team (EMT) Nabawi, lalu dibawa ke klinik Al Safiah. Dalam perjalanan, Siti Zuhro tiba-tiba tak sadarkan diri diduga mengalami henti jantung, sehingga dilakukan resusitasi jantung paru. Sesaat kemudian diintubasi dan dirujuk ke RS Al Madinah.
 
Fajriani mengatakan Siti Zahro memiliki riwayat hipertensi dan tidak minum obat. Siti Zahro tetap memaksakan diri berangkat ke Masjid Nabawi sejak jam tiga pagi sampai sore tanpa istirahat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan