"Alhamdulillah delapan jamaah calon haji berhasil diselamatkan dari heat stroke," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana di Makkah, Kamis, 8 Juli 2022.
Sebanyak delapan jemaah calon haji yang mengalami heat stroke di Arafah kondisinya sudah kembali sehat. Budi mengatakan, salah satu jemaah sempat mengalami kenaikan suhu hingga 40,5 derajat, heat stroke, dan hipertensi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Alhamdulillah suhu dalam waktu 15 menit bisa turun suhunya dan sehat kembali," ungkap dia.
Budi meminta semua petugas mengawasi pergerakan jemaah calon haji di setiap maktab. Jemaah yang mengalami perburukan kondisi kesehatan segera dibawa ke Posko Kesehatan Satelit atau Pos Kesehatan Arafah untuk ditangani lebih lanjut.
Baca:Cara Nabi Ibrahim Temukan Fondasi Ka'bah dari Palestina |
Sehari menjelang wukuf, jemaah Indonesia mulai memasuki Arafah sejak pukul 09.00 waktu setempat. Mereka mulai menempati tenda-tenda yang sudah ditentukan sesuai maktabnya.
Rompi penurun suhu merupakan inovasi yang dilakukan Kementerian Kesehatan untuk penanganan kasus heat stroke pada jemaah calon haji pada fase Armuzna. Sebanyak 10 jaket disiapkan untuk petugas, sementara 20 jaket disiapkan untuk pertolongan pertama pada jemaah heat stroke.
Teknologi carbon cool digunakan karena memiliki daya tahan dingin yang lama hingga 8-12 jam, jauh lebih lama dibandingkan dengan penggunaan es atau ice gel, tidak cepat mencair dan tidak basah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(AGA)