FITNESS & HEALTH

3 Berita Terpopuler Gaya: Buah yang Bantu Bakar Lemak di Perut Hingga HIV Perinatal

Yatin Suleha
Selasa 03 Desember 2024 / 06:54
Jakarta: Memiliki lemak perut berlebih tentunya sangat merepotkan dan membuat kita merasa tidak percaya diri. Kamu bisa mengonsumsi buah tertentu untuk membakar lemak perut berlebih.

Lemak perut bukan hanya menjadi salah satu masalah utama banyak orang dalam hal penurunan berat badan, tetapi juga membutuhkan waktu yang lama untuk diatasi. Sangat penting untuk mengonsumsi sayur dan buah yang tepat untuk membakar lemak perut.

Sayuran dan buah-buahan tersebut juga harus dikonsumsi dalam jumlah dan waktu yang tepat. Buah-buahan seperti alpukat, pepaya, dan berbagai jenis beri dapat membantu mengurangi lemak perut. Berikut ini, Medcom.id/gaya merangkum berita menarik yang terjadi sepanjang Senin, 2 Desember 2024:
 

1. 5 Buah Ini Bisa Membakar Perut dengan Lemak Berlebih, Mau Coba?


Lemak perut sering kali merupakan hasil dari makan berlebihan, kurangnya gerakan fisik, stres, faktor hormonal, dan faktor keluarga. Mengonsumsi makanan berkalori tinggi dengan kandungan nutrisi yang sangat sedikit membuat penyimpanan lemak di dalam tubuh, terutama di sekitar perut.

Pergerakan konstan dalam tingkat stres menyebabkan perubahan pada hormon yang disebut kortisol. Perilaku bermalas-malasan menambah lebih banyak lemak ke area yang disebut lapisan visceral. 

Lemak perut, terutama lemak visceral, aktif secara metabolik dan jauh lebih tahan terhadap pemecahan daripada lemak subkutan. Insulin, apa pun penyebab resistensinya, memiliki hormon pria, seperti insulin, yang terkadang membuatnya sulit dihilangkan. 



Selengkapnya klik di sini
 

2. Hati-hati! Begini 5 Efek Gula Terhadap Kulit Kita


Sobat Medcom, sepotong kue dan minuman manis memang terdengar nikmat, ya? Namun, ternyata kita perlu membatasi gula. Selain kesehatan tubuh, juga memengaruhi kesehatan kulit.

Meskipun menikmati makanan manis mungkin terasa nikmat saat itu, hal itu berbahaya bagi penderita diabetes atau masalah jantung. Tidak hanya itu, terlalu banyak gula juga dapat merusak kulit.

Gula yang sama yang kita sukai dapat menyebabkan jerawat, mempercepat penuaan, dan bahkan merusak lapisan pelindung struktur kulit. Namun, tak hanya timbul jerawat, tetapi ada beberapa efek gula lainnya terhadap kulit.



Selengkapnya klik di sini
 

3. Deteksi Secara Dini, Salah Satu Pencegahan Penularan HIV Perinatal


Skrining HIV dapat dilakukan kapan saja, meskipun sedang hamil. Ya, bila kamu merasa khawatir, itu adalah pilihan jika ingin menjalani tes. HIV atau human immunodeficiency virus merupakan virus yang menyerang sel-sel darah putih (CD4) dalam sistem kekebalan tubuh. 

Virus ini melemahkan dan mengurangi kemampuan sistem kekebalan tubuh dalam memerangi infeksi dan penyakit. Penyakit ini dapat menyebabkan AIDS jika tidak terdeteksi dan tidak diobati.

Pada dasarnya, wanita harus melakukan tes HIV sebelum mereka hamil atau sedini mungkin selama setiap kehamilan dan selama trimester ketiga. 



Selengkapnya klik di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH