FITNESS & HEALTH
Jangan Sepelekan 5 Tanda Peringatan Masalah Jantung Saat Berolahraga
Mia Vale
Senin 07 April 2025 / 08:05
Jakarta: Olahraga setiap hari merupakan salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan fisik dan mental kita. Sesi latihan rutin atau aktivitas fisik dalam bentuk apa pun sangat penting untuk jantung yang sehat.
Namun, terlalu memaksakan diri, berolahraga berlebihan, atau tidak memerhatikan kondisi kesehatan saat berolahraga dapat menjadi masalah. Akhirnya, semakin banyak orang yang mengalami masalah jantung saat berolahraga.
Oleh karena itu, penting untuk mewaspadai tanda-tanda utama masalah jantung saat berolahraga, untuk memastikan penanganan yang tepat waktu.
Menurut American Heart Association, minimal 30 menit olahraga sedang hingga berat, 3 hingga 5 kali seminggu mungkin baik untuk setiap individu. Siapa pun yang ingin melakukan olahraga dengan daya tahan tinggi harus menjalani pemeriksaan kesehatan preventif.
"Hal ini dapat membantu mengukur kesehatan jantung dan sejauh mana latihan-latihan ini harus dilakukan," jelas ahli jantung, Dr Prashant Pawar kepada Health Shots.
Ketika pola olahraga baru atau berat dimulai tanpa konsultasi terlebih dahulu, hal itu dapat menyebabkan komplikasi yang parah.
Terkadang, berolahraga lebih dari yang dapat ditangani jantung dapat meningkatkan pemompaan jantung, menyempitkan katup jantung, yang selanjutnya dapat menyebabkan masalah jantung selama berolahraga.
(1).jpg)
(Olahraga dapat membuat kita merasa lelah atau letih, terutama jika kamu baru pertama kali melakukannya. Namun, pusing atau pening saat berolahraga tidak boleh kita rasakan. Kenali tanda-tanda tersebut, anggap sebagai tanda peringatan, dan segera hentikan olahraga. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Selama berolahraga, tekanan ekstra dari aktivitas yang kita lakukan dapat menyebabkan serangan jantung. Dan pada pasien yang memiliki masalah jantung struktural, dapat menyebabkan aritmia, yang dapat menyebabkan kematian jantung mendadak.
"Dalam sebagian besar kasus ini, masalah jantung terjadi ketika orang melakukan latihan yang membebani jantung tanpa pengetahuan sebelumnya atau tanpa menjalani pemeriksaan pencegahan seperti 2D-ECHO, EKG, dan tes stres, yang penting sebelum melakukan latihan berat apa pun,” imbuh Dr Pawar.
Seseorang mungkin merasa lelah terus-menerus, letih, dada tidak nyaman, berat, atau berkeringat banyak selama atau setelah berolahraga. Ini bisa menjadi indikator kemungkinan serangan jantung dan tidak boleh diabaikan. Berikut adalah beberapa tanda masalah jantung selama berolahraga yang harus ditanggapi dengan serius.
Baca juga: Apakah Wanita Lebih Berisiko Meninggal karena Serangan Jantung dan Stroke?
Ingat, rasa tidak nyaman di dada berbeda dengan nyeri di dada atau nyeri terkait di lengan kiri atau nyeri rahang, yang dapat menjadi tanda jenis serangan jantung diam lainnya.
Gejala serangan jantung biasanya bermanifestasi sebagai nyeri dada atau rasa tidak nyaman yang dapat menyebar ke lengan kiri, dan sering kali disertai keringat. Gejala ini dapat dipicu oleh aktivitas fisik atau stres emosional. Pasien diabetes mungkin tidak merasakan nyeri dada, tetapi mereka mungkin mengalami serangan jantung secara diam-diam.
Kamu mungkin mengalami sesak napas yang diikuti rasa tidak nyaman di dada saat berolahraga dan itu merupakan salah satu gejala awal serangan jantung. Gejala ini dapat disertai nyeri dada atau bahkan dapat terjadi tanpa nyeri dada.
Merasa sesak napas mungkin tidak selalu menandakan serangan jantung, tetapi anggaplah itu sebagai tanda untuk memperlambat laju pernapasan.
Olahraga dapat membuat kita merasa lelah atau letih, terutama jika kamu baru pertama kali melakukannya. Namun, pusing atau pening saat berolahraga tidak boleh kita rasakan. Kenali tanda-tanda tersebut, anggap sebagai tanda peringatan, dan segera hentikan olahraga.
Saat berolahraga, jika kamu merasakan detak jantung berdetak cepat, berdebar-debar, atau tidak teratur, itu bisa jadi, merupakan indikasi masalah jantung. Carilah bantuan medis jika kamu merasakan irama jantung abnormal selama berolahraga.
Sensasi tidak nyaman di bagian tubuh lainnya Masalah jantung yang timbul selama berolahraga juga dapat menyebabkan sensasi tidak nyaman di bagian tubuh lain selain dada. Beberapa gejala ini meliputi rasa tidak nyaman atau tekanan di lengan, leher, rahang, punggung, atau perut.
Bisa juga merasakan nyeri yang menjalar ke berbagai bagian tubuh mulai dari dada, rahang, atau leher hingga ke lengan, punggung, atau bahu.
Berolahraga harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kamu. Dan pemulihan dari serangan jantung mengharuskan kamu untuk tetap aktif secara fisik. Ambillah tindakan pencegahan yang tepat untuk berolahraga setelah serangan jantung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Namun, terlalu memaksakan diri, berolahraga berlebihan, atau tidak memerhatikan kondisi kesehatan saat berolahraga dapat menjadi masalah. Akhirnya, semakin banyak orang yang mengalami masalah jantung saat berolahraga.
Oleh karena itu, penting untuk mewaspadai tanda-tanda utama masalah jantung saat berolahraga, untuk memastikan penanganan yang tepat waktu.
Menurut American Heart Association, minimal 30 menit olahraga sedang hingga berat, 3 hingga 5 kali seminggu mungkin baik untuk setiap individu. Siapa pun yang ingin melakukan olahraga dengan daya tahan tinggi harus menjalani pemeriksaan kesehatan preventif.
"Hal ini dapat membantu mengukur kesehatan jantung dan sejauh mana latihan-latihan ini harus dilakukan," jelas ahli jantung, Dr Prashant Pawar kepada Health Shots.
Ketika pola olahraga baru atau berat dimulai tanpa konsultasi terlebih dahulu, hal itu dapat menyebabkan komplikasi yang parah.
Terkadang, berolahraga lebih dari yang dapat ditangani jantung dapat meningkatkan pemompaan jantung, menyempitkan katup jantung, yang selanjutnya dapat menyebabkan masalah jantung selama berolahraga.
Bisa fatal akibatnya
(Olahraga dapat membuat kita merasa lelah atau letih, terutama jika kamu baru pertama kali melakukannya. Namun, pusing atau pening saat berolahraga tidak boleh kita rasakan. Kenali tanda-tanda tersebut, anggap sebagai tanda peringatan, dan segera hentikan olahraga. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Selama berolahraga, tekanan ekstra dari aktivitas yang kita lakukan dapat menyebabkan serangan jantung. Dan pada pasien yang memiliki masalah jantung struktural, dapat menyebabkan aritmia, yang dapat menyebabkan kematian jantung mendadak.
"Dalam sebagian besar kasus ini, masalah jantung terjadi ketika orang melakukan latihan yang membebani jantung tanpa pengetahuan sebelumnya atau tanpa menjalani pemeriksaan pencegahan seperti 2D-ECHO, EKG, dan tes stres, yang penting sebelum melakukan latihan berat apa pun,” imbuh Dr Pawar.
Seseorang mungkin merasa lelah terus-menerus, letih, dada tidak nyaman, berat, atau berkeringat banyak selama atau setelah berolahraga. Ini bisa menjadi indikator kemungkinan serangan jantung dan tidak boleh diabaikan. Berikut adalah beberapa tanda masalah jantung selama berolahraga yang harus ditanggapi dengan serius.
Baca juga: Apakah Wanita Lebih Berisiko Meninggal karena Serangan Jantung dan Stroke?
1. Nyeri dada atau rasa tidak nyaman
Ingat, rasa tidak nyaman di dada berbeda dengan nyeri di dada atau nyeri terkait di lengan kiri atau nyeri rahang, yang dapat menjadi tanda jenis serangan jantung diam lainnya.
Gejala serangan jantung biasanya bermanifestasi sebagai nyeri dada atau rasa tidak nyaman yang dapat menyebar ke lengan kiri, dan sering kali disertai keringat. Gejala ini dapat dipicu oleh aktivitas fisik atau stres emosional. Pasien diabetes mungkin tidak merasakan nyeri dada, tetapi mereka mungkin mengalami serangan jantung secara diam-diam.
2. Sesak napas
Kamu mungkin mengalami sesak napas yang diikuti rasa tidak nyaman di dada saat berolahraga dan itu merupakan salah satu gejala awal serangan jantung. Gejala ini dapat disertai nyeri dada atau bahkan dapat terjadi tanpa nyeri dada.
Merasa sesak napas mungkin tidak selalu menandakan serangan jantung, tetapi anggaplah itu sebagai tanda untuk memperlambat laju pernapasan.
3. Merasa pusing
Olahraga dapat membuat kita merasa lelah atau letih, terutama jika kamu baru pertama kali melakukannya. Namun, pusing atau pening saat berolahraga tidak boleh kita rasakan. Kenali tanda-tanda tersebut, anggap sebagai tanda peringatan, dan segera hentikan olahraga.
4. Irama jantung abnormal
Saat berolahraga, jika kamu merasakan detak jantung berdetak cepat, berdebar-debar, atau tidak teratur, itu bisa jadi, merupakan indikasi masalah jantung. Carilah bantuan medis jika kamu merasakan irama jantung abnormal selama berolahraga.
Sensasi tidak nyaman di bagian tubuh lainnya Masalah jantung yang timbul selama berolahraga juga dapat menyebabkan sensasi tidak nyaman di bagian tubuh lain selain dada. Beberapa gejala ini meliputi rasa tidak nyaman atau tekanan di lengan, leher, rahang, punggung, atau perut.
Bisa juga merasakan nyeri yang menjalar ke berbagai bagian tubuh mulai dari dada, rahang, atau leher hingga ke lengan, punggung, atau bahu.
Berolahraga harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kamu. Dan pemulihan dari serangan jantung mengharuskan kamu untuk tetap aktif secara fisik. Ambillah tindakan pencegahan yang tepat untuk berolahraga setelah serangan jantung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0147 [53]
