FITNESS & HEALTH

7 Ciri Asam Lambung Naik yang Wajib Diwaspadai

A. Firdaus
Sabtu 26 Juli 2025 / 14:10

Jakarta: Ciri-ciri asam lambung naik dapat diketahui dari beberapa keluhan, seperti nyeri dada dan sensasi panas di ulu hati. Meski umumnya tidak berbahaya, penanganan tetap perlu dilakukan agar naiknya asam lambung tidak berkembang menjadi masalah kesehatan yang lebih serius.

Asam lambung adalah cairan tidak berwarna di lambung yang berfungsi untuk memecah makanan. Jika kadarnya normal, asam lambung sebenarnya baik untuk pencernaan. Sementara asam lambung naik adalah kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan rasa terbakar di dada dan sensasi asam atau pahit di mulut.
 

Ciri-Ciri Asam Lambung Naik yang Perlu Diketahui


Asam lambung naik rentan terjadi saat seseorang mengalami hernia hiatus atau obesitas. Selain itu, ada beberapa kebiasaan yang bisa meningkatkan risiko munculnya keluhan ini, seperti makan dalam porsi besar, langsung berbaring setelah makan, merokok, dan sering mengonsumsi makanan berlemak, kopi, atau minuman bersoda.

Jika kamu 
berisiko tinggi terkena GERD, ciri-ciri asam lambung naik penting diketahui. Soalnya, penyakit GERD sering kali disalahartikan sebagai penyakit lain, seperti gangguan jantung, karena gejala utamanya mirip, yaitu nyeri dada. Untuk membedakannya, berikut ini adalah ciri-cirinya:
 

1. Sensasi panas di ulu hati


Salah satu ciri-ciri asam lambung naik adalah munculnya sensasi terbakar di ulu hati (heartburn), yang biasanya memburuk pada malam hari atau saat berbaring dan membungkuk. Hal ini terjadi karena naiknya asam lambung ke kerongkongan dapat menyebabkan iritasi. Nah, iritasi inilah yang memicu munculnya sensasi panas atau terbakar yang menyebar hingga dada.
 

2. Nyeri dada


Ciri-ciri asam lambung naik ini sering diduga sebagai gejala serangan jantung, apalagi lokasi nyeri keduanya juga serupa. Bedanya, nyeri dada karena serangan jantung biasanya akan menjalar ke bagian tubuh lain, seperti lengan atas, bahu, dan leher. Sementara itu, nyeri dada akibat GERD umumnya hanya berpusat di tulang dada dan ulu hati.
 

3. Batuk


Batuk sebenarnya merupakan refleks alami tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari zat asing, seperti virus, bakteri, dan debu. Namun, jika batuk yang kamu alami tidak kunjung sembuh meski sudah mengonsumsi obat batuk, konsultasikan ke dokter karena keluhan ini bisa jadi merupakan salah satu ciri-ciri asam lambung naik.

S
elain kerongkongan, asam lambung juga bisa naik ke tenggorokan dan menyebabkan iritasi. Nah, iritasi inilah yang bisa memicu munculnya batuk kronis atau sakit tenggorokan.

 

4. Sulit menelan makanan


Iritasi kerongkongan akibat naiknya asam lambung juga bisa menimbulkan sensasi mengganjal di tenggorokan. Kamu mungkin merasakan ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokan, sehingga sulit untuk menelan makanan (disfagia).
 

5. Bau mulut


Apabila naik sampai tenggorokan atau mulut, asam lambung akan menghasilkan rasa pahit dan asam yang bisa menyebabkan bau mulut. Ciri-ciri asam lambung naik ini biasanya akan tercium saat kamu bersendawa.

 

6. Mual dan muntah


Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, naiknya asam lambung hingga ke tenggorokan atau mulut dapat menyebabkan timbulnya rasa asam di mulut. Nah, jika disertai dengan batuk dan sendawa, hal tersebut juga terkadang bisa menyebabkan mual dan muntah.
 

7. Sesak napas


Ciri-ciri asam lambung naik selanjutnya adalah sesak napas. Kondisi ini terjadi karena asam lambung yang naik bisa menyebabkan saluran pernapasan bagian atas dan paru-paru mengalami iritasi dan bengkak. Akibatnya, aliran udara pun menjadi terhambat dan Anda pun kesulitan untuk bernapas.



Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH