FITNESS & HEALTH

Praktisi Kesehatan Bagi Tips Cegah Gangguan Mental dengan CERDIK dan CERIA, Apa Itu?

Putri Purnama Sari
Kamis 10 Oktober 2024 / 14:38
Jakarta: 10 Oktober diperingati sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia. Peringatan ini merupakan salah satu peringatan yang penting untuk masyarakat di seluruh dunia tentang pentingnya menjaga kesehatan mental, sebab sehat tidak hanya fisik, tapi juga mental.

Banyak gangguan fisik yg didahului dari gangguan mental seperti cemas, gelisah, stress, depresi yang bahkan dapat menyebabkan asam lambung meningkat sampai hipertensi, stroke, serangan jantung, dan berbagai penyakit lainnya.

Gangguan mental ini bisa mengenai semua usia dari mulai bayi sampai lansia. Oleh karena itu, penting untuk kita mengetahui dan menjaga kesehatan mental di dalam diri kita. 
 
Baca juga: 5 Gangguan Kesehatan Mental yang Kerap Dialami Anak Muda

Terdapat tiga gangguan mental tersering pada balita yakni hiperaktif atau attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) sampai dengan autisme, cemas dan gelisah, depresi hingga tempramental.

Gangguan mental seperti ini sering kali diabaikan oleh orang tua, padahal melindungi anak untuk sehat mental dengan memberi pola asuh/ nurturing care/ pembelajaran terbaik sedini mungkin sangatlah penting.

Selain itu, asap rokok perokok aktif dan pasif dari banyak penelitian juga terbukti menyebabkan gangguan kepada anak-anak tidak hanya pada pertumbuhan (anemia, stunting), tetapi juga gangguan perkembangan, mental, emosional, dan kognitif (IQ). 
 
Baca juga: 7 Tips Sederhana Menjaga Kesehatan Mental Anak Muda untuk Tingkatkan Kualitas Hidup

Selain pada anak-anak, gangguan mental ini juga kerap terjadi pada orang dewasa. Ada beberapa tanda seorang dewasa sedang mengalami gangguan kesehatan mental seperti:
  1. Sakit kepala
  2. Nyeri pada pundak dan leher
  3. Nyeri tulang belakang
  4. Kram otot terutama di paha dan betis (kaki)
  5. Nafsu makan turun (tidak merasa lapar)
  6. Dada terasa berat, nyeri bahkan ada benjolan di tenggorokan
  7. Nyeri perut sampai mual dan muntah
  8. Sulit tidur / gangguan tidur.
 
Baca juga: Ketahui, Ini Manfaat dan Jenis Olahraga yang Baik untuk Kesehatan Mental

Praktisi Kesehatan Masyarakat, dr. Ngabila Salama memberikan tipsnya untuk mencegah gangguan kesehatan mental dengan CERDIK & CERIA setiap hari, sedari kecil. CERDIK & CERIA yang dimaksud disini adalah: 
  • C: Cek kesehatan rutin (6-12 bulan sekali) gratis di puskesmas, cek kesehatan yang dimaksud adalah berupa gula darah, tekanan darah, indeks massa tubuh, faktor risiko kanker dan rokok, dan lain-lain.
  • E: Enyahkan asap rokok.
  • R: Rajin aktivitas fisik 20-30 menit dalam sehari. Melakukan olahraga 5 kali dalam seminggu dapat mengeluarkan hormon endorphine yang membuat bahagia & semangat.
  • D: Diet / makanan seimbang dengan konsumsi sayur dan buah 3-5 porsi sehari dan batasi konsumsi gula, garam, lemak (GGL) karena berbahaya bisa menyebabkan obesitas dan penyakit kronis (silent killer / mother of disease darah tinggi dan kencing manis). Konsumsi gula maksimal 5 sdm, garam 1 sdt, lemak 5 sdm dalam sehari sudah termasuk cemilan dan makan wajib.
  • I: Istirahat / tidur cukup minimal 7 jam per hari dapat mengurangi stress, depresi, hingga kecemasan
  • K: Kelola stress dengan baik dengan menyalurkan hobi, family time, beribadah. Membaca rutin tentang kesehatan mental dari sumber yg valid, serta jangan lupa untuk selalu berpikir positif dan mengambil hikmah positif dari setiap peristiwa.
Selain CERDIK, ada juga tips lain yakni CERIA sesuai anjuran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) CERIA yang dimaksud di sini adalah:
  • Cerdas intelektual, emosional, spiritual
  • Empati dalam berkomunikasi
  • Rajin beribadah
  • Interaksi yang bermanfaat
  • Asah asih asuh tumbuh kembang dalam keluarga dan masyarakat, untuk menjaga kebahagiaan dan produktivitas kita.
 
Baca juga: Jangan Diabaikan! Ini Tanda Fisik dan Psikologis Kamu Mengalami Depresi

Dengan tips di atas, masyarakat dapat mencegah komplikasi dan kematian akibat penyakit mental dengan Deteksi Dini tanpa takut akan distigma! Jika ada gejala ringan segera datangi ahli psikolog / psikiater secara online / tatap muka baik secara gratis dengan BPJS / berbayar.

Gangguan jiwa ringan bisa sembuh dengan konseling ke psikolog / psikiater tanpa obat-obatan. Kalau pun perlu obat hanya waktu singkat mungkin 1-3 bulan dan sembuh dengan sempurna.

Gangguan jiwa ringan jika terlambat dideteksi dan ditangani akan jadi gangguan jiwa berat yang menyebabkan 4 hal yakni tidak dapat sembuh sempurna, membahayakan diri dan orang sekitar, bahkan perlu minum obat seumur hidup dan juga menurunkan kualitas hidup

Keluhan mental ringan yang bisa dikonsultasikan ke puskesmas dengan dokter dan perawat biasanya adalah cemas, insomnia, depresi ringan, impulsif, sulit mengendalikan diri, moody, kelelahan, hilang minat hingga overthinking.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(WAN)

MOST SEARCH