FITNESS & HEALTH

5 Gangguan Kesehatan Mental yang Kerap Dialami Anak Muda

A. Firdaus
Rabu 09 Oktober 2024 / 11:10
Jakarta: Berdasarkan hasil survei Indonesia-national Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) pada 2022, terdapat sebanyak 15,5 juta atau 1 dari 3 remaja (34,8%) Indonesia mengalami masalah kesehatan mental. Survey ini mengindikasikan gangguan kesehatan mental pada remaja adalah masalah yang memerlukan perhatian khusus.

Sementara itu, menurut laporan dari WHO, 1 dari 7 anak berusia 10–19 tahun diketahui memiliki masalah psikologis. Di mana depresi, kecemasan, dan gangguan perilaku merupakan salah satu penyebab utama penyakit serta gangguan mental di kalangan remaja.

Itulah sebabnya, masalah kesehatan mental remaja perlu segera diminimalkan, salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kesadaran akan jenis masalah mental yang sering dialami oleh remaja.
 

Sebenarnya apa yang menyebabkan gangguan mental pada usia muda?


Ada beberapa faktor yang dapat memicu gangguan kesehatan mental pada usia muda, salah satunya pola asuh orang tua. Beberapa orang tua mungkin enggak menyadari bahwa mereka telah memberikan tekanan berlebih, atau bersikap over protektif pada anaknya.

Baca juga: Jangan Diabaikan! Ini Tanda Fisik dan Psikologis Kamu Mengalami Depresi

Tak hanya dari pola asuh, ada beberapa faktor lain yang membuat usia muda rentan mengalami gangguan kesehatan mental, seperti krisis identitas, persepsi keliru dari media sosial, hingga mengalami masalah perundungan atau kekerasan seksual.

Menurut WHO ada beberapa gangguan kesehatan mental yang menimpa anak muda, sebagai berikut:
 

1. Attention deficit/hyperactivity disorder (ADHD)


ADHD adalah gangguan mental yang ditandai dengan kesulitan memusatkan perhatian, hiperaktivitas, dan impulsivitas. ADHD biasanya terdeteksi pada masa kanak-kanak dan dapat berlanjut hingga dewasa.
 

2. Depresi


Berdasarkan studi yang diterbitkan dalam 'The British Medical Journal', remaja kerap mengalami depresi. Hal itu karena ia mengalami peristiwa traumatis, masalah keluarga, genetik, hingga obat-obatan terlarang.
 

3. Gangguan bipolar


Gangguan mental ini dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang ekstrem. Penyebab gangguan bipolar belum diketahui secara pasti, namun diduga berkaitan dengan faktor genetik, zat kimia di otak, gangguan fungsi saraf di otak, pengaruh stress berat, pengalaman traumatis, kecanduan alkohol dan narkoba, penyakit kronis, gangguan tidur, masalah dalam studi atau pekerjaan, dan adanya riwayat bipolar dalam keluarga.
 

4. Gangguan makan


Gangguan makan seperti bulimia, anoreksia, dan kecenderungan makan berlebihan sering terjadi pada anak muda.
 

5. Gangguan kecemasan


Gangguan mental yang dapat terjadi pada anak muda, seperti yang ditunjukkan oleh data dari National Institute of Mental Health.

Selain itu, beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental pada remaja, antara lain: Krisis identitas, Persepsi keliru dari media sosial, Tekanan dari lingkungan sekitarnya.

Mari Bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih peduli terhadap kesehatan mental #OktoberBulanKesehatanMental

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH