Jangan Diabaikan! Ini Tanda Fisik dan Psikologis Kamu Mengalami Depresi

Jakarta: Depresi adalah kondisi kesehatan mental yang umum dan cukup serius sehingga dapat mempengaruhi orang-orang dari segala usia. Ketika mengalami depresi, seseorang biasanya akan merasakan kesedihan, gelisah, cemas yang berlebihan, dan kehilangan ketertarikan pada hal-hal yang disukai.

Depresi dapat menyebabkan berbagai gejala, baik fisik maupun emosional yang sangat mengganggu kualitas hidup seseorang. Untuk mengetahuinya, berikut Medcom.id telah merangkum gejala fisik maupun emosional seseorang terkena depresi.

Tanda atau Gejala Fisik

1. Kelelahan dan kurang energi
Pengidap depresi sering merasa lelah dan tidak bertenaga, bahkan setelah tidur yang cukup.

2. Nyeri
Nyeri punggung, nyeri otot, sakit kepala, dan nyeri payudara adalah gejala fisik umum depresi.

3. Perubahan nafsu makan
Orang yang depresi mungkin kehilangan nafsu makan dan mengalami penurunan berat badan, atau nafsu makan mereka meningkat dan mengalami penambahan berat badan.

4. Gangguan tidur
Insomnia (sulit tidur) atau hipersomnia (tidur berlebihan) adalah gejala umum depresi.
 

Baca juga: Studi: Makan Banyak Buah Turunkan Risiko Depresi di Usia Tua

Gejala Psikologis (Emosional)

1. Rasa sedih dan putus asa yang berkepanjangan
Depresi ditandai dengan perasaan sedih dan putus asa yang tidak kunjung hilang, bahkan pada saat-saat yang seharusnya menyenangkan.

2. Hilangnya minat dan kesenangan
Pengidap depresi kehilangan minat dan kesenangan dalam aktivitas yang dulu mereka nikmati.

3. Perasaan tidak berharga dan bersalah
Orang yang depresi mungkin merasa tidak berharga dan bersalah, bahkan untuk hal-hal terkecil sekalipun.

4. Pikiran untuk bunuh diri
Pikiran dan perilaku bunuh diri adalah tanda serius depresi yang harus segera ditangani.
 

Baca juga: Jika Merasa Tanda-tanda Depresi Datang, Apa yang Harus Dilakukan?

Penyebab dan Faktor Risiko

Penyebab pasti depresi tidak diketahui, tetapi beberapa faktor diduga berperan, antara lain:

• Genetika
• Trauma atau peristiwa kehidupan yang penuh tekanan
• Ketidakseimbangan kimiawi di otak
• Kondisi medis tertentu, seperti tiroid yang kurang aktif atau penyakit jantung

Cara Mencari Bantuan Profesional

Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami gejala depresi, penting untuk mencari bantuan profesional. Ada berbagai pilihan pengobatan yang tersedia, termasuk terapi bicara, pengobatan, dan perubahan gaya hidup.

• Terapi bicara: Terapi bicara, juga dikenal sebagai psikoterapi, melibatkan berbicara dengan terapis tentang pikiran, perasaan, dan perilaku.
• Pengobatan: Antidepresan dan obat lain dapat membantu mengatur kadar neurotransmitter di otak, yang dapat meredakan gejala depresi.
• Perubahan gaya hidup: Perubahan gaya hidup, seperti olahraga teratur, pola makan sehat, dan tidur yang cukup dapat membantu meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.

Ingatlah bahwa depresi adalah kondisi yang dapat diobati. Dengan perawatan yang tepat, sebagian besar pengidap depresi dapat mengalami pemulihan dan menjalani kehidupan yang sehat dan memuaskan.