FITNESS & HEALTH
Ini 5 Penyakit Paling Mematikan di Indonesia
Mia Vale
Minggu 05 Januari 2025 / 18:11
Jakarta: Semua orang ingin punya hidup sehat. Semua orang tidak ingin sakit. Namun kenyataannya, manusia kerap mengalami sakit, meskipun itu hanya batuk-pilek atau sakit kepala. Ya, ada penyakit ringan, ada pula penyakit yang berisiko fatal di dunia, khususnya di Indonesia.
Banyak faktor yang memengaruhi terjadinya masalah kesehatan di Indonesia, mulai dari gaya hidup, lingkungan, pola makan yang tidak seimbang, sampai kondisi sanitasi yang buruk, juga berkontribusi besar terhadap tingginya angka masalah kesehatan masyarakat.
Perlu diketahui, beberapa penyakit menular dan tidak menular menjadi tantangan utama dalam kesehatan masyarakat. Dan beberapa dari penyakit ini memiliki angka kematian yang cukup tinggi bagi penderitanya.
Lantas, apa saja penyakit yang tergolong paling mematikan di Indonesia? Menukil dari Hello Sehat dan berbagai sumber, berikut beberapa penyakitnya!

(Stroke terjadi ketika suplai darah ke bagian otak berkurang karena penyumbatan atau pembuluh darah di otak pecah. Stroke dapat dicegah dengan gaya hidup sehat. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Penyakit ini termasuk penyakit paling mematikan nomor 1 karena menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Berdasarkan hasil survei Health Data, sebanyak 25,9 persen kasus stroke berakhir pada kematian di tahun 2019.
Stroke merupakan gangguan fungsi saraf dan perdarahan yang terjadi pada pembuluh darah otak secara mendadak, cepat, dan terus bertambah parah.
Gejalanya berupa kelumpuhan wajah dan anggota badan, bicara tidak lancar dan tidak jelas, gangguan penglihatan, dan sebagainya. Dilihat dari hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, kejadian stroke banyak terjadi mulai usia 45 tahun ke atas. Namun, kasus stroke tertinggi terjadi pada kelompok umur 75 tahun ke atas sebesar 50,2 persen
Posisi kedua penyakit paling mematikan diduduki oleh penyakit jantung koroner. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit tidak menular yang terjadi akibat pola hidup dan lingkungan yang tidak sehat.
Dilihat dari Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Kementerian Kesehatan RI tahun 2013 hingga 2018, jumlah kasus penyakit jantung koroner di Indonesia terus meningkat sebanyak o,5—1,5 persen dari total penduduk Indonesia.
Penyakit jantung koroner banyak ditemukan pada kelompok dewasa dan usia lanjut, yaitu umur 45—54 tahun (2,1 persen), 55—64 tahun (2,8 persen), dan 65—74 tahun (3,6 persen).
Masuk dalam tiga besar penyakit paling mematikan di Indonesia, diabetes melitus tidak hanya orang dewasa, anak-anak dan remaja pun bisa terkena diabates. Adapun data RISKESDAS tahun 2018, jumlah penduduk penderita diabetes di semua golongan usia mencapai angka 1,5 persen.
Bahkan, diperkirakan angka ini terus meningkat setiap tahunnya. Untuk mencegahnya, batasi asupan gula, rutin olahraga, dan cek gula darah setiap hari untuk menjaga kadar gula darah tetap normal.
Kasus kanker, utamanya kanker payudara dan kanker serviks, terus meningkat di Indonesia. Berdasarkan data Globocan 2020, ada lebih dari 60.000 kasus baru kanker payudara dan sekitar 36.000 kasus baru kanker serviks di Indonesia setiap tahunnya.
Gejalanya bervariasi, tergantung jenisnya, seperti benjolan pada tubuh, perubahan berat badan, dan kelelahan ekstrem. Faktor genetik, gaya hidup tidak sehat, dan paparan bahan kimia adalah penyebab utama kanker.
Baca juga: Moms, Catat! Ini Ide Sarapan Sederhana dan Sehat untuk Anak
Sebagai penyakit mematikan lainnya di Indonesia, penyakit hati merujuk kepada beberapa kondisi yang bisa memengaruhi dan merusak organ hati atau liver. Salah satu jenis penyakit liver yang paling mematikan adalah sirosis.
Diketahui jumlah kasus sirosis di Indonesia mencapai 8,2 persen. Saat jaringan parut sudah terlalu banyak, hati berisiko tidak dapat berfungsi dengan baik. Jika dibiarkan tanpa pengobatan, penyakit hati bisa menyebabkan gagal hati dan kanker hati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Banyak faktor yang memengaruhi terjadinya masalah kesehatan di Indonesia, mulai dari gaya hidup, lingkungan, pola makan yang tidak seimbang, sampai kondisi sanitasi yang buruk, juga berkontribusi besar terhadap tingginya angka masalah kesehatan masyarakat.
Perlu diketahui, beberapa penyakit menular dan tidak menular menjadi tantangan utama dalam kesehatan masyarakat. Dan beberapa dari penyakit ini memiliki angka kematian yang cukup tinggi bagi penderitanya.
Lantas, apa saja penyakit yang tergolong paling mematikan di Indonesia? Menukil dari Hello Sehat dan berbagai sumber, berikut beberapa penyakitnya!
1. Stroke

(Stroke terjadi ketika suplai darah ke bagian otak berkurang karena penyumbatan atau pembuluh darah di otak pecah. Stroke dapat dicegah dengan gaya hidup sehat. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Penyakit ini termasuk penyakit paling mematikan nomor 1 karena menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Berdasarkan hasil survei Health Data, sebanyak 25,9 persen kasus stroke berakhir pada kematian di tahun 2019.
Stroke merupakan gangguan fungsi saraf dan perdarahan yang terjadi pada pembuluh darah otak secara mendadak, cepat, dan terus bertambah parah.
Gejalanya berupa kelumpuhan wajah dan anggota badan, bicara tidak lancar dan tidak jelas, gangguan penglihatan, dan sebagainya. Dilihat dari hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, kejadian stroke banyak terjadi mulai usia 45 tahun ke atas. Namun, kasus stroke tertinggi terjadi pada kelompok umur 75 tahun ke atas sebesar 50,2 persen
2. Jantung koroner
Posisi kedua penyakit paling mematikan diduduki oleh penyakit jantung koroner. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit tidak menular yang terjadi akibat pola hidup dan lingkungan yang tidak sehat.
Dilihat dari Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Kementerian Kesehatan RI tahun 2013 hingga 2018, jumlah kasus penyakit jantung koroner di Indonesia terus meningkat sebanyak o,5—1,5 persen dari total penduduk Indonesia.
Penyakit jantung koroner banyak ditemukan pada kelompok dewasa dan usia lanjut, yaitu umur 45—54 tahun (2,1 persen), 55—64 tahun (2,8 persen), dan 65—74 tahun (3,6 persen).
3. Diabetes melitus
Masuk dalam tiga besar penyakit paling mematikan di Indonesia, diabetes melitus tidak hanya orang dewasa, anak-anak dan remaja pun bisa terkena diabates. Adapun data RISKESDAS tahun 2018, jumlah penduduk penderita diabetes di semua golongan usia mencapai angka 1,5 persen.
Bahkan, diperkirakan angka ini terus meningkat setiap tahunnya. Untuk mencegahnya, batasi asupan gula, rutin olahraga, dan cek gula darah setiap hari untuk menjaga kadar gula darah tetap normal.
4. Kanker
Kasus kanker, utamanya kanker payudara dan kanker serviks, terus meningkat di Indonesia. Berdasarkan data Globocan 2020, ada lebih dari 60.000 kasus baru kanker payudara dan sekitar 36.000 kasus baru kanker serviks di Indonesia setiap tahunnya.
Gejalanya bervariasi, tergantung jenisnya, seperti benjolan pada tubuh, perubahan berat badan, dan kelelahan ekstrem. Faktor genetik, gaya hidup tidak sehat, dan paparan bahan kimia adalah penyebab utama kanker.
Baca juga: Moms, Catat! Ini Ide Sarapan Sederhana dan Sehat untuk Anak
5. Sirosis
Sebagai penyakit mematikan lainnya di Indonesia, penyakit hati merujuk kepada beberapa kondisi yang bisa memengaruhi dan merusak organ hati atau liver. Salah satu jenis penyakit liver yang paling mematikan adalah sirosis.
Diketahui jumlah kasus sirosis di Indonesia mencapai 8,2 persen. Saat jaringan parut sudah terlalu banyak, hati berisiko tidak dapat berfungsi dengan baik. Jika dibiarkan tanpa pengobatan, penyakit hati bisa menyebabkan gagal hati dan kanker hati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)