FITNESS & HEALTH

3 Berita Terpopuler Gaya: Makanan yang Tidak Boleh Dimakan dengan Singkong Hingga Kepergian 'Sleeping Prince'

Yatin Suleha
Senin 21 Juli 2025 / 06:05
Jakarta: Singkong rebus, meskipun bergizi dan mengenyangkan, sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan beberapa jenis makanan tertentu karena dapat memicu masalah pencernaan atau mengurangi penyerapan nutrisi. 

Salah satunya yaitu makanan asam. Kandungan asam dalam buah-buahan jeruk, tomat, nanas, cuka, atau makanan lain yang bersifat asam ini dapat bereaksi dengan pati dalam singkong, menghasilkan gas yang menyebabkan perut kembung dan tidak nyaman.

Berikut ini, Medcom.id/gaya merangkum berita menarik yang terjadi sepanjang Minggu, 20 Juli 2025:
 

1. 3 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Bareng Singkong Rebus


Salah satu yang sebaiknya dihindari makan dengan singkong rebus yaitu susu. Alasannya yaitu menggabungkan singkong rebus dengan produk susu atau protein tinggi dapat memperlambat proses pencernaan secara keseluruhan, menyebabkan perut terasa berat, kembung, dan tidak nyaman. Laktosa dalam susu dapat bersaing dengan enzim pencernaan pati.



Selengkapnya klik di sini
 

2. 5 Buah yang Bantu Bakar Lemak di Perut


Beberapa buah dapat membantu dalam upaya membakar lemak perut karena kandungan serat, antioksidan, dan nutrisi lain yang mendukung metabolisme dan rasa kenyang. 

Namun, penting untuk tidak melupakan olahraga. Olahraga memainkan peran penting dalam membakar lemak perut. Aktivitas fisik membantu membakar kalori dan meningkatkan metabolisme, yang keduanya berkontribusi pada pengurangan lemak tubuh secara keseluruhan, termasuk lemak perut. 

Selain itu, olahraga tertentu, seperti kardio dan latihan kekuatan, dapat secara spesifik menargetkan area perut, membantu mengencangkan otot dan mengurangi lemak di area tersebut. 



Selengkapnya klik di sini
 

3. Selamat Jalan Pangeran 'Sleeping Prince' Arab Saudi


Kabar duka datang dari Arab Saudi. Pangeran Saudi Alwaleed bin Khaled bin Talal meninggal dunia pada hari Sabtu di usia 36 tahun.

Dikenal sebagai "Pangeran Tidur" atau "Sleeping Prince", ia meninggal dunia hampir dua dekade setelah kecelakaan mobil di London yang membuatnya koma. 

Ia tetap menggunakan alat bantu hidup dan dirawat secara intensif di Riyadh, namun tidak pernah sadar kembali. Ayahnya, Pangeran Khaled bin Talal, tetap teguh dalam pengabdiannya, menolak untuk mencabut alat bantu hidupnya dan mengubah istananya menjadi tempat ibadah.



Selengkapnya klik di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH