FITNESS & HEALTH
3 Berita Terpopuler Gaya: Sunat Pada Anak Perempuan Hingga Anak Obesitas
Yatin Suleha
Senin 05 Agustus 2024 / 06:08
Jakarta: Sunat pada anak laki-laki tentu sudah tidak asing kita ketahui. Sunat pada anak laki-laki dilakukan untuk menjaga agar kemaluan bersih dari tumpukan lemak yang terdapat di lipatan kulit kulup, menurunkan risiko infeksi saluran kemih, infeksi pada penis, maupun risiko mengalami penyakit menular seksual pada usia dewasa. Tapi bagaimana dengan anak perempuan?
Sunat alat kelamin untuk anak perempuan bila dilihat dari sisi medis, tidak ada rekomendasi untuk dilakukan. Tindakan ini biasanya dilakukan dengan memotong atau melukai sedikit kulit kulup (prepusium) klitoris.
Tapi perlu diketahui, secara anatomis, tidak semua anak perempuan mempunyai prepusium yang menutupi klitoris maupun saluran kemih sehingga secara anatomis. Berikut ini, Medcom.id/gaya merangkum berita menarik yang terjadi sepanjang Minggu, 4 Agustus 2024:
Mengutip laman resmi WHO, sunat pada anak perempuan tidak memberikan manfaat kesehatan. Tindakan ini justru bisa menyebabkan beberapa risiko, seperti, perdarahan hebat, masalah buang air kecil, timbulnya kista, infeksi seperti tetanus, pembengkakan dan cedera pada jaringan genital, demam, serta komplikasi saat melahirkan, bahkan kematian.
Persatuan Dokter Anak Amerika (American Academy of Pediatrics – AAP), menurut Iaman Ikatan Dokter Indonesia juga melarang seluruh anggotanya melakukan tindakan ini, untuk alasan di luar medis.
Sunat pada anak perempuan dianggap mengancam nyawa karena terdapat banyak pembuluh darah di daerah kemaluan perempuan sehingga memiliki risiko perdarahan yang hebat.
Selengkapnya klik di sini
Saat sedang tidur bersama pasangan atau teman, mungkin kamu pernah mendengar suara 'berisik' yang keluar dari hidungnya. Ya, mendengar suara mendengkur atau ngorok umum kita dengar saat seseorang tidur.
Atau bahkan, kamu sendiri mendemgkur saat sedamg tidur. Sebenarnya mendengkur adalah hal yang umum dan normal bagi banyak orang. Faktanya, hampir semua orang pernah mendengkur, termasuk bayi dan anak kecil.
Namun mendengkur yang keras dan menggelegar mungkin mengindikasikan apnea tidur, suatu kondisi yang menyebabkan kamu berhenti bernapas saat tidur.
Jika mendengkur terjadi bersamaan dengan episode apnea (terengah-engah saat tidur) dan gejala lain seperti kelelahan atau mudah tersinggung, kamu harus berkonsultasi dengan dokter. Yuk, cari tahu apa dan bagaimana mendengkur itu sebenarnya.
Selengkapnya klik di sini
Bagi beberapa orang tua mungkin masih bbanyak yang menganggap anak-anak yang memiliki tubuh gempal terlihat lucu dan sehat. Padahal, bisa saja anak tersebut sudah dianggap kelebihan berat badan atau obesitas.
Penyebab obesitas pada anak antara lain pilihan makanan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan kebiasaan makan keluarga.
Meningkatnya jumlah anak yang kelebihan berat badan ini sangat meresahkan, karena menimbulkan gangguan kesehatan dan dapat menimbulkan permasalahan sosial. Seperti diejek oleh teman-temannya.
Ya, kelebihan berat badan dan obesitas pada anak-anak merupakan salah satu risiko terpenting terhadap kesehatan anak-anak dalam jangka panjang. Dan anak-anak yang kelebihan berat badan kemungkinan besar akan menjadi orang dewasa yang kelebihan berat badan.
Selengkapnya klik di sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Sunat alat kelamin untuk anak perempuan bila dilihat dari sisi medis, tidak ada rekomendasi untuk dilakukan. Tindakan ini biasanya dilakukan dengan memotong atau melukai sedikit kulit kulup (prepusium) klitoris.
Tapi perlu diketahui, secara anatomis, tidak semua anak perempuan mempunyai prepusium yang menutupi klitoris maupun saluran kemih sehingga secara anatomis. Berikut ini, Medcom.id/gaya merangkum berita menarik yang terjadi sepanjang Minggu, 4 Agustus 2024:
1. Sunat Pada Anak Perempuan Tidak Direkomendasikan Medis, Ketahui Risikonya!
Mengutip laman resmi WHO, sunat pada anak perempuan tidak memberikan manfaat kesehatan. Tindakan ini justru bisa menyebabkan beberapa risiko, seperti, perdarahan hebat, masalah buang air kecil, timbulnya kista, infeksi seperti tetanus, pembengkakan dan cedera pada jaringan genital, demam, serta komplikasi saat melahirkan, bahkan kematian.
Persatuan Dokter Anak Amerika (American Academy of Pediatrics – AAP), menurut Iaman Ikatan Dokter Indonesia juga melarang seluruh anggotanya melakukan tindakan ini, untuk alasan di luar medis.
Sunat pada anak perempuan dianggap mengancam nyawa karena terdapat banyak pembuluh darah di daerah kemaluan perempuan sehingga memiliki risiko perdarahan yang hebat.
Selengkapnya klik di sini
2. Ngorok itu Wajar, Tapi Kenali Gejala Sampai Komplikasi yang Bisa Muncul
Saat sedang tidur bersama pasangan atau teman, mungkin kamu pernah mendengar suara 'berisik' yang keluar dari hidungnya. Ya, mendengar suara mendengkur atau ngorok umum kita dengar saat seseorang tidur.
Atau bahkan, kamu sendiri mendemgkur saat sedamg tidur. Sebenarnya mendengkur adalah hal yang umum dan normal bagi banyak orang. Faktanya, hampir semua orang pernah mendengkur, termasuk bayi dan anak kecil.
Namun mendengkur yang keras dan menggelegar mungkin mengindikasikan apnea tidur, suatu kondisi yang menyebabkan kamu berhenti bernapas saat tidur.
Jika mendengkur terjadi bersamaan dengan episode apnea (terengah-engah saat tidur) dan gejala lain seperti kelelahan atau mudah tersinggung, kamu harus berkonsultasi dengan dokter. Yuk, cari tahu apa dan bagaimana mendengkur itu sebenarnya.
Selengkapnya klik di sini
3. Setop Bilang Anak Gemuk Itu Lucu! Inilah Penyakit yang Mengintai Anak Obesitas
Bagi beberapa orang tua mungkin masih bbanyak yang menganggap anak-anak yang memiliki tubuh gempal terlihat lucu dan sehat. Padahal, bisa saja anak tersebut sudah dianggap kelebihan berat badan atau obesitas.
Penyebab obesitas pada anak antara lain pilihan makanan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan kebiasaan makan keluarga.
Meningkatnya jumlah anak yang kelebihan berat badan ini sangat meresahkan, karena menimbulkan gangguan kesehatan dan dapat menimbulkan permasalahan sosial. Seperti diejek oleh teman-temannya.
Ya, kelebihan berat badan dan obesitas pada anak-anak merupakan salah satu risiko terpenting terhadap kesehatan anak-anak dalam jangka panjang. Dan anak-anak yang kelebihan berat badan kemungkinan besar akan menjadi orang dewasa yang kelebihan berat badan.
Selengkapnya klik di sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)