Mengapa Telinga Berdengung saat di Pesawat? Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya

Jakarta: Telinga berdengung saat naik pesawat adalah masalah umum yang dialami banyak orang. Namun apakah Sobat Medcom pernah bertanya-tanya apa penyebab kondisi tersebut terjadi?
 
Ketika pesawat lepas landas dan akan mendarat, ada sejumlah hal tak nyaman yang kerap dirasakan penumpang. Mulai dari kepala sedikit pusing, napas terasa pendek, hingga telinga berdenging.
 
Denging pada telinga terjadi karena ada penyumbatan pada saluran Eustachius. Itu adalah saluran yang menghubungkan telinga tengah dengan hidung. Saluran Eustachius berfungsi untuk menyeimbangkan tekanan udara pada telinga tengah dengan yang ada di luar telinga.
 
Saat pesawat naik atau mendarat, terjadi perubahan tekanan udara yang cepat di dalam kabin. Tekanan udara di dalam telinga pun berubah, sehingga terjadi ketidakseimbangan dengan tekanan udara di lingkungan luar. Akibatnya, saluran Eustachius tersumbat dan terjadilah tinitus atau telinga berdenging.

 

Baca juga: Otomikosis dan Pencegahannya: Infeksi Telinga yang Disebabkan oleh Jamur

 

Cara Mengatasi Telinga Berdengung saat di Pesawat

Telinga berdenging saat di pesawat menimbulkan ketidaknyamanan, nyeri, bahkan gangguan pendengaran. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi gangguan telinga saat naik pesawat, yaitu:
 

1. Minum Air

Minum air membantu menstabilkan tekanan udara di dalam telinga. Minumlah air secara teratur selama penerbangan, terutama saat lepas landas dan mendarat.
 

2. Mengunyah

Mengunyah permen karet atau mengonsumsi makanan padat dapat membantu meredakan gangguan telinga. Gerakan mengunyah dapat membuka saluran Eustachius, sehingga dapat menyamakan tekanan udara di dalam telinga.
 

3. Lakukan Gerakan Seperti Menguap

Gerakan "menguap" juga dapat membantu membuka saluran Eustachius. Gerakan ini akan menciptakan tekanan pada telinga yang dapat membantu menyamakan tekanan udara.

 

Baca juga: Saat Menelan, Telinga Terasa Sakit? Mungkin 5 Hal Ini Jadi Penyebabnya

 

4. Gunakan Cairan Dekongestan

Cairan dekongestan seperti oxymetazoline atau phenylephrine dapat membantu mengecilkan pembuluh darah di saluran hidung dan membantu membuka saluran Eustachius. Teteskan cairan dekongestan ke dalam hidung sekitar 15-30 menit sebelum lepas landas dan mendarat.
 

5. Gunakan Semprotan Hidung

Semprotan hidung berbahan aktif oxymetazoline juga dapat membantu membuka saluran Eustachius dan meredakan gangguan telinga. Semprotkan semprotan hidung ke dalam hidung sekitar 15-30 menit sebelum lepas landas dan mendarat.
 

6. Gunakan Earplugs

Earplugs dapat membantu membatasi kebisingan berlebihan yang dapat memperburuk gangguan telinga. Gunakan earplugs yang dirancang khusus untuk penerbangan, karena dapat membantu meredakan tekanan udara di dalam telinga.

 

Baca juga: 5 Cara Sederhana untuk Jaga Telingamu Bersih

 

7. Tidur

Tidur nyatanya juga mampu mengalihkan perhatian dari gangguan telinga. Usahakan untuk tidur saat lepas landas dan mendarat, karena ini adalah saat-saat ketika perubahan tekanan udara paling terasa.
 

8. Hindari Kafein dan Alkohol

Kafein dan alkohol dapat memperburuk gangguan telinga karena dapat menyebabkan dehidrasi. Hindari mengonsumsi kafein dan alkohol selama penerbangan, terutama saat lepas landas dan mendarat.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(WAN)

• kesehatan telinga
• Penerbangan
• MGC