FITNESS & HEALTH

Saat Menelan, Telinga Terasa Sakit? Mungkin 5 Hal Ini Jadi Penyebabnya

Aulia Putriningtias
Senin 02 September 2024 / 15:20
Jakarta: Mengonsumsi makanan memang menyenangkan. Namun, ketika merasakan sakit ketika menelan, nafsu makan bisa saja turun. Padahal, hal ini harusnya tidak terjadi dan wajib segera ditangani. Kira-kira kenapa, ya?

Menurut Dr Sheetal Radia, konsultan THT (telinga hidung tenggorokan), dan Ahli Bedah Onkologi Kepala dan Leher di Mumbai dalam Healthshots, salah satu alasan mengalami sakit saat menelan adalah infeksi telinga

Hadirnya peradangan dan pembengkakan di telinga tengah ini adalah salah satu dari penyebab sakitnya indra pendengaran kita ketika menelan. Hal ini tentu memengaruhi saraf yang terhubung ke telinga.

"Gejala umum infeksi telinga antara lain sakit telinga, keluarnya cairan dari telinga, gangguan pendengaran, dan rasa penuh di telinga. Infeksi ini sering kali disebabkan oleh bakteri atau virus, yang dapat diobati," jelas Dr. Radia.

Namun, tak hanya itu saja. Ada sebab-sebab lain mengapa terjadinya sakit telinga saat menelan makanan. Adapun alasannya, antara lain:


(Infeksi tenggorokan, seperti radang amandel atau faringitis, juga dapat menyebabkan nyeri telinga saat menelan. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
 

1. Infeksi sinus


Infeksi sinus dapat menyebabkan pembengkakan dan telinga mungkin terasa penuh. Hal ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur dan alergi. Selain sakit tenggorokan dan telinga, sinus dapat menyebabkan sakit kepala, hidung tersumbat, dan kelelahan.
 

2. Radang amandel


Jika hadir dengan sakit tenggorokan yang parah, bisa jadi itu adalah radang amandel. Peradangan pada amandel dapat menyebabkan sakit telinga. Hal ini dapat menyebabkan masalah menelan, sakit kepala, demam, bau mulut, amandel bengkak atau merah, dan sakit perut.
 

3. Abses gigi


Infeksi gigi atau abses, yaitu infeksi bakteri pada gigi dan gusi, dapat menyebabkan sakit telinga. Hal ini terutama pada saat menelan makanan.
 

4. Disfungsi tuba eustachius


Saluran eustachius menghubungkan telinga tengah ke bagian belakang tenggorokan. Fungsinya adalah membantu mengatur tekanan udara. 

Jika saluran ini tersumbat atau tidak dapat dibuka dengan benar, hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan tekanan. Hal ini bisa mengakibatkan sakit telinga saat melakukan aktivitas seperti menelan.

Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai sebab, seperti pilek, infeksi sinus, atau alergi, yang dapat menyebabkan pembengkakan dan penumpukan lendir. Sehingga, dapat menghambat fungsi saluran eustachius.
 

5. Adanya kotoran telinga atau benda yang harus diambil


Penyumbatan pada saluran telinga, baik karena kotoran telinga yang berlebihan maupun benda asing, dapat menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman saat menelan. Penghapusan penyumbatan dapat memberikan kelegaan.

Itulah alasan-alasan mengapa kamu merasakan sakit saat menelan makanan. Agar tidak terjadi hal tersebut, pastikan kamu tetap terhidrasi dan menghindari makanan pemicu yang menyebabkan hal-hal di atas.

Jika mengalami sakit telinga yang berkepanjangan atau parah saat menelan, segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan membantu mengidentifikasi penyebab yang mendasarinya dan merekomendasikan pengobatan yang tepat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH