FITNESS & HEALTH

Seberapa Berat Gejala Pasien yang Mengalami Reinfeksi Covid-19?

Raka Lestari
Jumat 16 Juli 2021 / 17:46
Jakarta: Saat ini ada banyak kasus reinfeksi covid-19. Reinfeksi covid-19 sendiri adalah kondisi di mana pasien covid-19 sudah sembuh, lalu mereka mengalami infeksi baru dari infeksi sebelumnya.

Hal ini cukup mengkhawatirkan. Apalagi banyak yang percaya bahwa jika mengalami reinfeksi maka gejalanya akan menjadi lebih berat dari sebelumnya.

“Itu sangat tergantung. Jadi ada beberapa faktor yang mungkin bisa memperberat atau tidak," kata dr. Erlang Samudro, seorang Dokter Spesialis Paru.

Jadi yang pertama, menurut dr. Erlang, adalah respons antibodi terhadap virus ini, apakah berlebih atau tidak. Yang kedua apakah lebih banyak virusnya atau tidak.

Kemudian dari segi komorbid dan lain sebagainya. Tidak semua yang reinfeksi, beberapa kali kena dengan kondisi yang ringan, itu juga ada. Jadi semua tergantung pada berbagai macam faktor. Selain bertambah berat, hal yang dikhawatirkan adalah adanya kerusakan organ.

“Kalau kerusakan organ tergantung dari seberapa berat penyakit dan derajat covid-19 nya. Semakin berat, kerusakan paru-paru semakin banyak dan bisa berbekas. Bekasnya itu yang bisa bertahan lama, itu yang menjadi masalah. Kalau sudah terjadi kelainan struktural di paru-parunya ya bisa permanen kerusakannya,” jelas dr. Erlang.

Seseorang yang sudah sembuh dari covid-19, memang akan menimbulkan antibodi. Akan tetapi, antibodi tersebut tidak akan bertahan lama. Antibodi yang timbul setelah sembuh dari covid-19 itulah yang diharapkan dapat memberikan proteksi cukup besar agar terlindung dari covid-19.

“Itu cukup besar, bisa kita ketahui bahwa antibodi pertama yang muncul itu tinggi pada saat awal-awal dia sembuh. Jadi begitu dia sembuh, itu antibodi lagi tinggi-tingginya. Kemudian seiring berjalannya waktu dia akan semakin turun. Nah kalau dia terinfeksi lagi ketika antibodinya turun bisa terjadi reinfeksi tadi,” kata dr. Erlang.

Jadi, untuk berapa lama antibodi bertahan pada tubuh seseorang yang sudah sembuh dari covid-19 menurut dr. Erlang, tergantung dari individu. Mungkin dari beratnya covid-19 yang dialami, kemudian respons antibodinya, itu sangat tergantung pada individu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH