FITNESS & HEALTH
3 Berita Terpopuler Gaya: Penyebab Utama Asam Urat Hingga Nasi Mandi
Yatin Suleha
Senin 03 Maret 2025 / 06:39
Jakarta: Sebuah penelitian besar internasional menemukan bahwa asam urat merupakan penyakit kronis yang penyebabnya bukan pilihan gaya hidup penderitanya.
Dipimpin oleh para peneliti Universitas Otago, studi asosiasi genom yang diterbitkan di Nature Genetics menganalisis informasi genetik 2,6 juta orang. Para peneliti menganalisis kumpulan data DNA gabungan dari seluruh dunia.
Berkisar tiga perempat data berasal dari pelanggan 23andMe, Inc., sebuah perusahaan genetika dan kesehatan preventif yang langsung ke konsumen, yang setuju untuk berpartisipasi dalam penelitian. Berikut ini, Medcom.id/gaya merangkum berita menarik yang terjadi sepanjang Minggu, 2 Maret 2025:
Penulis senior Profesor Tony Merriman, dari Departemen Mikrobiologi dan Imunologi Otago, berharap temuan terbaru mengenai asam urat akan menghilangkan beberapa stigma seputar asam urat.
Ya, asam urat adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh faktor genetik, bukan karena kesalahan penderitanya. Mitos bahwa asam urat disebabkan oleh gaya hidup atau pola makan perlu dihilangkan.
Mitos yang tersebar luas ini menimbulkan rasa malu pada penderita asam urat, membuat sebagian orang lebih cenderung menderita diam-diam dan tidak memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan obat pencegahan yang menurunkan asam urat dalam darah dan akan mencegah rasa sakitnya.
Selengkapnya klik di sini
Dunia kesehatan kembali dikejutkan oleh kejadian yang cukup mengerikan. Sebuah penyakit misterius telah "mengambil nyawa" lebih dari 50 orang di Republik Demokratik Kongo (DRC) hanya beberapa jam setelah gejalanya muncul.
Organisasi Kesehatan Dunia menggambarkan wabah ini sebagai 'ancaman kesehatan masyarakat yang signifikan'. Para pejabat setempat meyakini wabah ini dimulai pada 21 Januari, dengan 419 kasus telah tercatat, termasuk 53 kematian.
WHO dan dokter di Kongo mengatakan bahwa waktu antara timbulnya gejala dan kematian pada sebagian besar kasus hanya 48 jam. Masih menurut kantor WHO di Afrika, wabah pertama dimulai di kota Boloko setelah tiga anak dilaporkan memakan bangkai kelelawar.
Selengkapnya klik di sini
Nasi Mandi adalah hidangan tradisional khas Timur Tengah yang berisikan nasi berbumbu dan daging (biasanya ayam, kambing, atau domba). Pembuatan nasi mandi cukup unik, karena dimasak dengan metode khusus menggunakan teknik uap untuk menghasilkan tekstur yang lembut dan rasa yang kaya.
Nasi Mandi berasal dari Yaman, khususnya daerah Hadhramaut, yang terkenal dengan masakan berbasis daging dan nasi berbumbu. Dari Yaman, hidangan ini menyebar ke berbagai negara Timur Tengah dan sekitarnya melalui jalur perdagangan dan migrasi.
Hidangan ini populer di negara-negara seperti Yaman, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan berbagai wilayah di Timur Tengah serta Asia Selatan.
Selengkapnya klik di sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Dipimpin oleh para peneliti Universitas Otago, studi asosiasi genom yang diterbitkan di Nature Genetics menganalisis informasi genetik 2,6 juta orang. Para peneliti menganalisis kumpulan data DNA gabungan dari seluruh dunia.
Berkisar tiga perempat data berasal dari pelanggan 23andMe, Inc., sebuah perusahaan genetika dan kesehatan preventif yang langsung ke konsumen, yang setuju untuk berpartisipasi dalam penelitian. Berikut ini, Medcom.id/gaya merangkum berita menarik yang terjadi sepanjang Minggu, 2 Maret 2025:
1. Ternyata Bukan Gaya Hidup Penyebab Utama Asam Urat, Lalu Apa?
Penulis senior Profesor Tony Merriman, dari Departemen Mikrobiologi dan Imunologi Otago, berharap temuan terbaru mengenai asam urat akan menghilangkan beberapa stigma seputar asam urat.
Ya, asam urat adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh faktor genetik, bukan karena kesalahan penderitanya. Mitos bahwa asam urat disebabkan oleh gaya hidup atau pola makan perlu dihilangkan.
Mitos yang tersebar luas ini menimbulkan rasa malu pada penderita asam urat, membuat sebagian orang lebih cenderung menderita diam-diam dan tidak memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan obat pencegahan yang menurunkan asam urat dalam darah dan akan mencegah rasa sakitnya.
Selengkapnya klik di sini
2. Hanya 2 Hari Setelah Gejala Muncul, Demam Misterius di Kongo Tewaskan 50 Orang Lebih
Dunia kesehatan kembali dikejutkan oleh kejadian yang cukup mengerikan. Sebuah penyakit misterius telah "mengambil nyawa" lebih dari 50 orang di Republik Demokratik Kongo (DRC) hanya beberapa jam setelah gejalanya muncul.
Organisasi Kesehatan Dunia menggambarkan wabah ini sebagai 'ancaman kesehatan masyarakat yang signifikan'. Para pejabat setempat meyakini wabah ini dimulai pada 21 Januari, dengan 419 kasus telah tercatat, termasuk 53 kematian.
WHO dan dokter di Kongo mengatakan bahwa waktu antara timbulnya gejala dan kematian pada sebagian besar kasus hanya 48 jam. Masih menurut kantor WHO di Afrika, wabah pertama dimulai di kota Boloko setelah tiga anak dilaporkan memakan bangkai kelelawar.
Selengkapnya klik di sini
3. Nasi Mandi Kaya Rempah ala Harris Sentul City
Nasi Mandi adalah hidangan tradisional khas Timur Tengah yang berisikan nasi berbumbu dan daging (biasanya ayam, kambing, atau domba). Pembuatan nasi mandi cukup unik, karena dimasak dengan metode khusus menggunakan teknik uap untuk menghasilkan tekstur yang lembut dan rasa yang kaya.
Nasi Mandi berasal dari Yaman, khususnya daerah Hadhramaut, yang terkenal dengan masakan berbasis daging dan nasi berbumbu. Dari Yaman, hidangan ini menyebar ke berbagai negara Timur Tengah dan sekitarnya melalui jalur perdagangan dan migrasi.
Hidangan ini populer di negara-negara seperti Yaman, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan berbagai wilayah di Timur Tengah serta Asia Selatan.
Selengkapnya klik di sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0122 [51]
