FITNESS & HEALTH
WHO: 780 Kasus Cacar Monyet di Negara Non-Endemik, Berisiko Sedang
Mia Vale
Minggu 12 Juni 2022 / 10:00
Jakarta: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan bahwa 780 kasus cacar monyet yang dikonfirmasi laboraturium telah dilaporkan dari 27 negara non-endemik. Dan angka 780, mungkin terlalu rendah karena informasi epidemiologis dan laboratorium yang terbatas.
"Sangat mungkin negara lain akan mengidentifikasi kasus dan akan ada penyebaran virus lebih lanjut," tambah badan kesehatan PBB itu. Beberapa rawat inap telah dilaporkan, selain dari pasien yang diisolasi.
WHO mendaftarkan negara-negara non-endemik yang melaporkan kasus terbanyak yaitu Inggris (207), Spanyol (156), Portugal (138), Kanada (58) dan Jerman (57).

(WHO mendaftarkan negara-negara non-endemik yang melaporkan kasus terbanyak yaitu Inggris sebanyak 207 kasus. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Selain Eropa dan Amerika Utara, kasus juga telah dilaporkan - dalam angka tunggal - di Argentina, Australia, Maroko dan Uni Emirat Arab. Satu kasus cacar monyet di negara non-endemik dianggap sebagai wabah.
Beberapa negara melaporkan bahwa generasi baru kasus tidak lagi muncul hanya di antara kontak yang diketahui dari kasus yang dikonfirmasi sebelumnya.
Menukil dari Channel News Asia, ini menunjukkan bahwa rantai penularan terlewatkan melalui sirkulasi virus yang tidak terdeteksi.
"Meskipun risiko saat ini terhadap kesehatan manusia dan masyarakat umum tetap rendah, risiko kesehatan masyarakat dapat menjadi tinggi jika virus ini memanfaatkan peluang untuk menempatkan dirinya di negara-negara non-endemik sebagai patogen manusia yang tersebar luas," jelas WHO dalam wabah penyakit memperbarui.
Perlu diketahui, ini kali pertama banyak kasus dan klaster cacar monyet dilaporkan secara bersamaan di negara non-endemik dan endemik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
"Sangat mungkin negara lain akan mengidentifikasi kasus dan akan ada penyebaran virus lebih lanjut," tambah badan kesehatan PBB itu. Beberapa rawat inap telah dilaporkan, selain dari pasien yang diisolasi.
WHO mendaftarkan negara-negara non-endemik yang melaporkan kasus terbanyak yaitu Inggris (207), Spanyol (156), Portugal (138), Kanada (58) dan Jerman (57).

(WHO mendaftarkan negara-negara non-endemik yang melaporkan kasus terbanyak yaitu Inggris sebanyak 207 kasus. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Selain Eropa dan Amerika Utara, kasus juga telah dilaporkan - dalam angka tunggal - di Argentina, Australia, Maroko dan Uni Emirat Arab. Satu kasus cacar monyet di negara non-endemik dianggap sebagai wabah.
Beberapa negara melaporkan bahwa generasi baru kasus tidak lagi muncul hanya di antara kontak yang diketahui dari kasus yang dikonfirmasi sebelumnya.
Menukil dari Channel News Asia, ini menunjukkan bahwa rantai penularan terlewatkan melalui sirkulasi virus yang tidak terdeteksi.
"Meskipun risiko saat ini terhadap kesehatan manusia dan masyarakat umum tetap rendah, risiko kesehatan masyarakat dapat menjadi tinggi jika virus ini memanfaatkan peluang untuk menempatkan dirinya di negara-negara non-endemik sebagai patogen manusia yang tersebar luas," jelas WHO dalam wabah penyakit memperbarui.
Perlu diketahui, ini kali pertama banyak kasus dan klaster cacar monyet dilaporkan secara bersamaan di negara non-endemik dan endemik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)