Jakarta: Air sangat penting untuk kesehatan yang baik serta mampu membantu dalam segala hal. Dan menurut Survei Geologi A.S. (USGS), tubuh perlu menjaga tingkat hidrasi untuk bahan bakar sel dan menjaga fungsi otak dan tubuh.
Kamu mungkin sudah tahu bahwa minum air akan membantu tubuh tetap terhidrasi, namun makanan tertentu juga dapat membantu meningkatkan tingkat hidrasi. Makanan tersebut antara lain yang memiliki kandungan air tinggi, seperti mentimun, semangka, paprika, dan tomat.
Meski begitu, banyak dari kita yang tidak minum cukup air setiap hari. Bahkan mungkin kamu justru meminum minuman manis dan minuman keras, yang dapat menghilangkan hidrasi tubuh.
Lantas, apa sebenarnya yang terjadi pada tubuh jika kurang minum? Berikut beberapa efek samping tidak menyenangkan yang bisa kamu alami, bila kekurang air putih.
.jpg)
(Kurang minum air putih dapat menyebabkan darah menjadi lebih kental, sehingga jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Air membantu menjaga pikiran kamu tetap waspada dan keseimbangan tubuh. Hal ini disampaikan dalam ulasan di Nutrients tahun 2019.
Jika tidak minum cukup di siang hari, kemerosotan di sore hari akan semakin parah, dan kamu mungkin merasa terlalu lelah untuk terus bekerja atau berolahraga di malam hari. Siapkan botol air untuk mengingatkan kamu agar minum secara konsisten sepanjang hari.
Menurut studi tahun 2020 di Journal of Clinical Neuroscience dalam kutipan Eating Well, penurunan fungsi sistem kardiovaskular di tubuh terjadi ketika darah menjadi lebih kental akibat kurangnya cairan, membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Akibatnya, meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Jadi, untuk menjaga sistem kardiovaskular dalam kondisi prima, perhatikan seberapa banyak kamu minum.
Baca juga: Bangun Kebiasaan Pagi Hari yang Positif dengan 5 Aktivitas Ini
Air putih membantu membersihkan ginjal dari racun dan limbah yang dihasilkan oleh tubuh. Jika kurang minum air putih, ginjal akan bekerja lebih keras untuk mengeluarkan racun dan limbah tersebut. Hal ini dapat menyebabkan gangguan ginjal seperti batu ginjal dan infeksi saluran kemih.
Karena otak membutuhkan air, jika kekurangannya dapat menyebabkan sakit kepala dan kelelahan, menurut penelitian tahun 2021 di Current Pain and Headache Reports. Jadi, sebelum minum obat, minumlah air putih terlebih dulu dan istirahatlah. Sakit kepala itu mungkin akan hilang tanpa perlu melakukan tindakan lain.
Otak sangat membutuhkan air untuk dapat bekerja dengan baik. Sehingga, kurang minum air putih dapat menyebabkan kelelahan, sulit berkonsentrasi, dan bahkan masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.
Ulasan yang sama pada tahun 2019 di Nutrients menemukan bahwa dehidrasi berdampak negatif pada memori kerja. Bila kamu merasa berkabut dan melamun, minumlah air dan lihat apakah itu membantu.
Air sangat penting agar banyak proses tubuh berfungsi dengan baik dan bahkan dapat membantu meningkatkan suasana hati. Jika kamu kurang suka dengan air putih biasa, coba tambahkan perasa ke dalamnya seperti mentimun, mint, buah jeruk, atau beri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Kamu mungkin sudah tahu bahwa minum air akan membantu tubuh tetap terhidrasi, namun makanan tertentu juga dapat membantu meningkatkan tingkat hidrasi. Makanan tersebut antara lain yang memiliki kandungan air tinggi, seperti mentimun, semangka, paprika, dan tomat.
Meski begitu, banyak dari kita yang tidak minum cukup air setiap hari. Bahkan mungkin kamu justru meminum minuman manis dan minuman keras, yang dapat menghilangkan hidrasi tubuh.
Lantas, apa sebenarnya yang terjadi pada tubuh jika kurang minum? Berikut beberapa efek samping tidak menyenangkan yang bisa kamu alami, bila kekurang air putih.
1. Energi rendah
(Kurang minum air putih dapat menyebabkan darah menjadi lebih kental, sehingga jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Air membantu menjaga pikiran kamu tetap waspada dan keseimbangan tubuh. Hal ini disampaikan dalam ulasan di Nutrients tahun 2019.
Jika tidak minum cukup di siang hari, kemerosotan di sore hari akan semakin parah, dan kamu mungkin merasa terlalu lelah untuk terus bekerja atau berolahraga di malam hari. Siapkan botol air untuk mengingatkan kamu agar minum secara konsisten sepanjang hari.
2. Peningkatan risiko stroke
Menurut studi tahun 2020 di Journal of Clinical Neuroscience dalam kutipan Eating Well, penurunan fungsi sistem kardiovaskular di tubuh terjadi ketika darah menjadi lebih kental akibat kurangnya cairan, membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Akibatnya, meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Jadi, untuk menjaga sistem kardiovaskular dalam kondisi prima, perhatikan seberapa banyak kamu minum.
Baca juga: Bangun Kebiasaan Pagi Hari yang Positif dengan 5 Aktivitas Ini
3. Gangguan ginjal
Air putih membantu membersihkan ginjal dari racun dan limbah yang dihasilkan oleh tubuh. Jika kurang minum air putih, ginjal akan bekerja lebih keras untuk mengeluarkan racun dan limbah tersebut. Hal ini dapat menyebabkan gangguan ginjal seperti batu ginjal dan infeksi saluran kemih.
4. Sakit kepala
Karena otak membutuhkan air, jika kekurangannya dapat menyebabkan sakit kepala dan kelelahan, menurut penelitian tahun 2021 di Current Pain and Headache Reports. Jadi, sebelum minum obat, minumlah air putih terlebih dulu dan istirahatlah. Sakit kepala itu mungkin akan hilang tanpa perlu melakukan tindakan lain.
5. Gangguan fungsi otak
Otak sangat membutuhkan air untuk dapat bekerja dengan baik. Sehingga, kurang minum air putih dapat menyebabkan kelelahan, sulit berkonsentrasi, dan bahkan masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.
Ulasan yang sama pada tahun 2019 di Nutrients menemukan bahwa dehidrasi berdampak negatif pada memori kerja. Bila kamu merasa berkabut dan melamun, minumlah air dan lihat apakah itu membantu.
Air sangat penting agar banyak proses tubuh berfungsi dengan baik dan bahkan dapat membantu meningkatkan suasana hati. Jika kamu kurang suka dengan air putih biasa, coba tambahkan perasa ke dalamnya seperti mentimun, mint, buah jeruk, atau beri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0230 [51]
