FITNESS & HEALTH
3 Suplemen Ini Bantu Cegah Serangan Jantung
Mia Vale
Senin 24 Februari 2025 / 17:53
Jakarta: Penyakit jantung tetap menjadi salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Itulah mengapa menjaga kesehatan jantung sangat penting untuk kesejahteraan secara keseluruhan.
Meskipun pola makan seimbang, olahraga teratur, dan perubahan gaya hidup berperan besar dalam kesehatan jantung, suplemen tertentu dapat memberikan dukungan tambahan. Baru-baru ini, ahli bedah jantung Jeremy London, MD melalui Instagram membagikan tiga suplemen teratas yang harus dikonsumsi untuk menjaga kesehatan jantung.
Melalui media sosial yang dilansir via Times of India, Dr London menjelaskan, "Suplemen harus menjadi pelengkap gaya hidup kamu, bukan pengganti. Tidak ada suplemen di pasaran yang dapat menggantikan olahraga dan tidur berkualitas tinggi."
"Namun, jika kamu ingin mengonsumsi suplemen, maka saya sangat menganjurkan untuk menyadari kualitas suplemen yang akan dikonsumsi." So, mari kita pahami bagaimana masing-masing suplemen ini bekerja pada tubuh manusia dan sumber alami di mana kamu dapat menemukannya.
Merupakan antioksidan kuat yang memainkan peran penting dalam produksi energi dalam sel jantung. Ini diproduksi secara alami di dalam tubuh, namun kadarnya menurun seiring bertambahnya usia, stres, dan obat-obatan tertentu seperti statin. Jantung membutuhkan banyak energi, dan CoQ10 membantu memberi bahan bakar pada sel-sel jantung.
Penelitian menunjukkan suplementasi CoQ10 dapat menurunkan hipertensi. CoQ10 melindungi pembuluh darah dari stres oksidatif, mengurangi risiko aterosklerosis (penumpukan plak).
Statin, yang biasa digunakan oleh penderita tekanan darah tinggi, menurunkan kolesterol namun juga menguras CoQ10, menyebabkan nyeri otot dan kelelahan, oleh karena itu suplementasi sangat penting. CoQ10 ditemukan dalam daging, ikan berlemak, dan kacang-kacangan, namun suplementasi (100 - 300 mg setiap hari) sering kali diperlukan, terutama bagi mereka yang menggunakan statin.
Baca juga: 5 Tanda Kesehatan Jantung yang Terkait dengan Kolesterol
(Kandungan Omega-3 pada tuna dan salmon bermanfaat mengurangi tekanan darah, trigliserida, pembekuan darah hingga menormalkan detak jantung yang kurang teratur. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Banyak ditemukan dalam minyak ikan, adalah salah satu suplemen kesehatan jantung yang paling banyak diteliti. Mereka mengandung dua asam lemak esensial, EPA (asam eicosapentaenoic) dan DHA (docosahexaenoic acid), yang menawarkan manfaat kuat untuk fungsi kardiovaskular.
Trigliserida tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung, dan Omega-3 membantu menurunkan lemak berbahaya ini. Asupan teratur dapat membantu mengurangi hipertensi, faktor risiko utama serangan jantung dan stroke.
Omega-3 mencegah trombosit menggumpal, sehingga mengurangi risiko kondisi terkait penggumpalan darah seperti stroke. Mereka membantu menstabilkan irama jantung yang tidak normal, mengurangi risiko serangan jantung mendadak.
Omega-3 secara alami ditemukan pada ikan berlemak seperti salmon, mackerel, dan sarden. Untuk suplementasi, dosis harian gabungan 1.000 mg–2.000 mg EPA dan DHA biasanya direkomendasikan.
Menjadi mineral penting yang mengatur fungsi otot, termasuk otot jantung. Ini juga membantu mengontrol tekanan darah dan mencegah aritmia jantung (detak jantung tidak teratur). Kadar magnesium yang rendah dikaitkan dengan tekanan darah tinggi dan hipertensi.
Ini membantu menjaga irama jantung stabil dan mencegah fibrilasi atrium (AFib). Peradangan kronis merupakan penyebab utama penyakit jantung, dan magnesium membantu melawannya. Magnesium juga membantu menjaga kelenturan pembuluh darah sehingga mengurangi risiko pengerasan (arteriosklerosis). Makanan kaya magnesium termasuk sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, dan biji-bijian.
Untuk suplementasi, 200 - 400 mg per hari (sebaiknya magnesium sitrat atau glisinat) direkomendasikan untuk kesehatan jantung. Jantung yang sehat dibangun berdasarkan nutrisi yang tepat, olahraga, dan pilihan gaya hidup.
Suplemen dapat memberikan dukungan ekstra untuk menurunkan kolesterol, mengurangi peradangan, dan meningkatkan fungsi jantung secara keseluruhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Meskipun pola makan seimbang, olahraga teratur, dan perubahan gaya hidup berperan besar dalam kesehatan jantung, suplemen tertentu dapat memberikan dukungan tambahan. Baru-baru ini, ahli bedah jantung Jeremy London, MD melalui Instagram membagikan tiga suplemen teratas yang harus dikonsumsi untuk menjaga kesehatan jantung.
Melalui media sosial yang dilansir via Times of India, Dr London menjelaskan, "Suplemen harus menjadi pelengkap gaya hidup kamu, bukan pengganti. Tidak ada suplemen di pasaran yang dapat menggantikan olahraga dan tidur berkualitas tinggi."
"Namun, jika kamu ingin mengonsumsi suplemen, maka saya sangat menganjurkan untuk menyadari kualitas suplemen yang akan dikonsumsi." So, mari kita pahami bagaimana masing-masing suplemen ini bekerja pada tubuh manusia dan sumber alami di mana kamu dapat menemukannya.
1. Koenzim Q10 (CoQ10)
Merupakan antioksidan kuat yang memainkan peran penting dalam produksi energi dalam sel jantung. Ini diproduksi secara alami di dalam tubuh, namun kadarnya menurun seiring bertambahnya usia, stres, dan obat-obatan tertentu seperti statin. Jantung membutuhkan banyak energi, dan CoQ10 membantu memberi bahan bakar pada sel-sel jantung.
Penelitian menunjukkan suplementasi CoQ10 dapat menurunkan hipertensi. CoQ10 melindungi pembuluh darah dari stres oksidatif, mengurangi risiko aterosklerosis (penumpukan plak).
Statin, yang biasa digunakan oleh penderita tekanan darah tinggi, menurunkan kolesterol namun juga menguras CoQ10, menyebabkan nyeri otot dan kelelahan, oleh karena itu suplementasi sangat penting. CoQ10 ditemukan dalam daging, ikan berlemak, dan kacang-kacangan, namun suplementasi (100 - 300 mg setiap hari) sering kali diperlukan, terutama bagi mereka yang menggunakan statin.
Baca juga: 5 Tanda Kesehatan Jantung yang Terkait dengan Kolesterol
2. Asam lemak Omega-3
(Kandungan Omega-3 pada tuna dan salmon bermanfaat mengurangi tekanan darah, trigliserida, pembekuan darah hingga menormalkan detak jantung yang kurang teratur. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Banyak ditemukan dalam minyak ikan, adalah salah satu suplemen kesehatan jantung yang paling banyak diteliti. Mereka mengandung dua asam lemak esensial, EPA (asam eicosapentaenoic) dan DHA (docosahexaenoic acid), yang menawarkan manfaat kuat untuk fungsi kardiovaskular.
Trigliserida tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung, dan Omega-3 membantu menurunkan lemak berbahaya ini. Asupan teratur dapat membantu mengurangi hipertensi, faktor risiko utama serangan jantung dan stroke.
Omega-3 mencegah trombosit menggumpal, sehingga mengurangi risiko kondisi terkait penggumpalan darah seperti stroke. Mereka membantu menstabilkan irama jantung yang tidak normal, mengurangi risiko serangan jantung mendadak.
Omega-3 secara alami ditemukan pada ikan berlemak seperti salmon, mackerel, dan sarden. Untuk suplementasi, dosis harian gabungan 1.000 mg–2.000 mg EPA dan DHA biasanya direkomendasikan.
3. Magnesium
Menjadi mineral penting yang mengatur fungsi otot, termasuk otot jantung. Ini juga membantu mengontrol tekanan darah dan mencegah aritmia jantung (detak jantung tidak teratur). Kadar magnesium yang rendah dikaitkan dengan tekanan darah tinggi dan hipertensi.
Ini membantu menjaga irama jantung stabil dan mencegah fibrilasi atrium (AFib). Peradangan kronis merupakan penyebab utama penyakit jantung, dan magnesium membantu melawannya. Magnesium juga membantu menjaga kelenturan pembuluh darah sehingga mengurangi risiko pengerasan (arteriosklerosis). Makanan kaya magnesium termasuk sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, dan biji-bijian.
Untuk suplementasi, 200 - 400 mg per hari (sebaiknya magnesium sitrat atau glisinat) direkomendasikan untuk kesehatan jantung. Jantung yang sehat dibangun berdasarkan nutrisi yang tepat, olahraga, dan pilihan gaya hidup.
Suplemen dapat memberikan dukungan ekstra untuk menurunkan kolesterol, mengurangi peradangan, dan meningkatkan fungsi jantung secara keseluruhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0112 [53]