FITNESS & HEALTH

OCM 2025 Wadahi Ahli Ortopedi Dunia Berbagi Ilmu di Jakarta

Medcom
Jumat 18 Juli 2025 / 17:26
Jakarta: Indonesian Orthopaedic Association secara resmi membuka Orthopaedic Concurrent Meeting (OCM) 2025. Acara ini menjadi forum ilmiah pertama yang menyatukan tiga asosiasi besar di bidang ortopedi yakni, Indonesian Orthopaedic Spine Surgeon Association (IOSSA), Indonesian Orthopaedic Trauma Society (IOTS) dan Indonesian Orthopaedic Pain Intervention Society (IOPIS).

Orthopaedic Concurrent Meeting (OCM diselenggarakan pada tanggal 16–19 Juli 2025 di Hotel Shangri-La, Jakarta. Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam sejarah ortopedi nasional karena untuk pertama kalinya tiga asosiasi besar bersatu dalam satu panggung. 

Mengusung tema "Transforming Deformities: Collaborative Strategies for Better Outcomes”, OCM 2025 berfokus pada pendekatan kolaboratif untuk penanganan deformitas tulang, perawatan trauma, dan intervensi nyeri. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan hasil klinis dan kualitas hidup pasien.
 
baca juga: 
 


"Acara ini bertujuan untuk mengungkap peluang baru, menjadi wadah untuk bertukar gagasan, mengeksplorasi pendekatan inovatif, terhubung kembali dengan rekan kerja, berinteraksi dengan para ahli, dan memperluas pengetahuan kolektif kita," kata Andra Hendriarto selaku Chairman Orthopaedic Concurrent Meeting. 

OCM 2025 coba menghadirkan pendekatan kolaboratif dalam menghadapi tantangan deformitas tulang dan sendi, perawatan trauma, serta intervensi nyeri, dengan fokus pada peningkatan hasil klinis dan kualitas hidup pasien.

Forum ini mempertemukan para ahli ortopedi, dokter bedah, dokter umum, residen, hingga mahasiswa kedokteran dari berbagai negara untuk berbagi pengetahuan, temuan riset, dan praktik terbaik terkini di bidangnya.

Rangkaian acara ilmiah selama empat hari ini meliputi berbagai kegiatan, seperti kursus dan pelatihan teknis, lokakarya (workshops), kuliah umum dari para pembicara utama, diskusi panel multidisipliner, serta sesi presentasi riset ilmiah dari para peserta.

"Saya optimis acara ini akan menjadi wadah utama bagi para peserta untuk mendapatkan pengalaman berharga dan sebagai forum untuk bertukar pengetahuan dengan para ahli di bidangnya," kata M. Nurul Qomarruzzaman dari IOPIS.

Panitia berharap forum ini dapat menjadi wadah bagi para profesional medis untuk membangun jejaring, bertukar ide inovatif, dan mendorong kemajuan layanan ortopedi di Indonesia.

"Tak hanya itu, para peserta juga diajak untuk menikmati sisi lain Jakarta. Mulai dari kekayaan budaya, landmark modern, hingga keanekaragaman kuliner khas ibu kota," tutupnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)

MOST SEARCH