FITNESS & HEALTH

Dokter Ortopedi Ingatkan Hindari H.A.R.M Ketika Cedera Kaki, Apa Itu?

Aulia Putriningtias
Rabu 17 Juli 2024 / 15:14
Jakarta: Penanganan cedera kaki akibat suatu aktivitas perlu lebih dalam ditangani secara cermat. Salah satu dokter ortopedi dari Rumah Sakit Pelni mengimbau untuk hindari H.A.R.M. Apa itu?

Menurut Dokter Spesialis Orthopedi, Konsultan Hip & Knee, Sport Medicine RS Pelni Jakarta dr. Fajar Mahda, Sp.OT(K), penanganan cedera ortopedi bagi atlet memerlukan pendekatan komprehensif dan terintegrasi. Hal ini untuk memastikan pemulihan cepat serta mengurangi risiko cedera berulang,

"Cedera saat olahraga sendiri memerlukan rehabilitasi fisik untuk memperkuat otot, meningkatkan fleksibilitas, dan mengembalikan fungsi normal lewat fisioterapi," paparnya pada temu media di Jakarta, Selasa, 17 Juli 2024.

Baca juga: Terungkap, Asal Mula Cedera Kaki yang Sejak Lama Dialami Prabowo

Penanganan awal yang perlu masyarakat ketahui ada beberapa. Mulai dari rest (istirahat), ice (kompres es batu untuk hilangkan peradangan), compression (pembalutan), dan elevation (pengangkatan) atau disingkat sebagai R.I.C.E.

Selain itu, dr. Fajar juga mengimbau masyarakat untuk hindari H.A.R.M. Makna ini memiliki arti, yakni Hit (tidak boleh dikasih hal panas), Alkohol (tidak diperbolehkan minum alkohol), Run (tidak boleh berlari), dan Massage (tidak boleh dipijit).

Guna menghindari cedera olahraga, selain menjaga muskuloskeletal, penting pula memerhatikan kesehatan jantung lewat cek kekuatan jantung dan paru (CPET). Ini dapat mengetahui seberapa besar kekuatan jantung dalam menyerap oksigen.

"Adapun upaya lain dalam mencegah cedera dengan cara mengetahui kondisi badan melalui kekuatan otot dan sendi lewat sport fisioterapi," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH