FITNESS & HEALTH
3 Berita Terpopuler Gaya: Poliamori Hingga Hubungan Amarah dengan Hipertensi
Yatin Suleha
Minggu 02 Februari 2025 / 06:00
Jakarta: Poliamori adalah konsep hubungan yang masih dianggap tabu oleh banyak orang. Hubungan ini melibatkan lebih dari dua orang dalam ikatan romantis yang dilakukan secara terbuka dan disepakati oleh semua pihak yang terlibat.
Meski sering disalahpahami sebagai perselingkuhan, poliamori sebenarnya memiliki prinsip dasar yang berbeda dan semakin banyak dibicarakan dalam beberapa tahun terakhir.
Melansir Halodoc, Poliamori adalah bentuk hubungan romantis di mana seseorang dapat menjalin hubungan dengan lebih dari satu pasangan secara simultan dengan persetujuan semua pihak. Kata 'poliamori' berasal dari bahasa Yunani dan Latin, yang berarti 'banyak cinta'.
Berikut ini, Medcom.id/gaya merangkum berita menarik yang terjadi sepanjang Sabtu, 1 Februari 2025:
Menurut Psychology Today, poliamori dapat memiliki berbagai bentuk, seperti hubungan segitiga di mana tiga orang saling terhubung secara romantis.
Bisa juga hubungan jaringan di mana seseorang memiliki beberapa pasangan yang tidak saling berhubungan. Prinsip utama dari poliamori adalah transparansi, komunikasi terbuka, dan kesepakatan bersama.
Selain itu yang lebih ditekankan adalah dalam hubungan poliamori, tidak ada 'kepemilikan' eksklusif seperti dalam hubungan monogami. Sebaliknya, hubungan ini menekankan kebebasan individu untuk mencintai dan menjalani hubungan romantis dengan lebih dari satu orang tanpa rasa bersalah.
Selengkapnya klik di sini
Menurunkan berat badan biasanya dikaitkan dengan pola makan sehat dan olahraga teratur. Namun, sebuah studi baru-baru ini mengungkapkan fakta menarik.
Studi yang diterbitkan AsiaOne mengatakan kalau menangis pada pukul 19.00 hingga 22.00 ternyata dapat membantu menurunkan berat badan. Jika kamu mencari cara unik untuk membakar lemak tanpa harus berdiet ketat atau berolahraga, mungkin menangis bisa menjadi solusinya.
Menangis adalah respons alami manusia terhadap berbagai emosi, seperti kesedihan, kehilangan, frustrasi, atau bahkan kebahagiaan. Sebuah laporan yang diterbitkan oleh AsiaOne ini mengungkapkan bahwa menangis pada jam-jam tertentu dapat membantu menghilangkan lemak dalam tubuh.
Selengkapnya klik di sini
Sobat Medcom, kita pasti sering mendengar bahwa marah-marah dapat menyebabkan hipertensi. Namun, sebenarnya benar atau tidak, sih?
Dokter spesialis penyakit dalam dr. Muhammad Pranandi, Sp. P.D dari Rumah Sakit Pondok Indah menjelaskan bahwa marah-marah bukan penyebab pasti seseorang mengalami hipertensi. Namun, tekanan yang membuat seakan marah-marah menyebabkan hipertensi.
"Jadi mereka yang mengalami tekanan darah tinggi itu membuat aliran oksigen ke otaknya berkurang. Efeknya apa? Dia sakit kepala," ungkap dokter yang disapa dr. Nandi dalam temu media ekslusif di Zoom, Kamis, 30 Januari 2025.
Selengkapnya klik di sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Meski sering disalahpahami sebagai perselingkuhan, poliamori sebenarnya memiliki prinsip dasar yang berbeda dan semakin banyak dibicarakan dalam beberapa tahun terakhir.
Melansir Halodoc, Poliamori adalah bentuk hubungan romantis di mana seseorang dapat menjalin hubungan dengan lebih dari satu pasangan secara simultan dengan persetujuan semua pihak. Kata 'poliamori' berasal dari bahasa Yunani dan Latin, yang berarti 'banyak cinta'.
Berikut ini, Medcom.id/gaya merangkum berita menarik yang terjadi sepanjang Sabtu, 1 Februari 2025:
1. Poliamori, Cinta Segitiga atau Perselingkuhan yang Disepakati?
Menurut Psychology Today, poliamori dapat memiliki berbagai bentuk, seperti hubungan segitiga di mana tiga orang saling terhubung secara romantis.
Bisa juga hubungan jaringan di mana seseorang memiliki beberapa pasangan yang tidak saling berhubungan. Prinsip utama dari poliamori adalah transparansi, komunikasi terbuka, dan kesepakatan bersama.
Selain itu yang lebih ditekankan adalah dalam hubungan poliamori, tidak ada 'kepemilikan' eksklusif seperti dalam hubungan monogami. Sebaliknya, hubungan ini menekankan kebebasan individu untuk mencintai dan menjalani hubungan romantis dengan lebih dari satu orang tanpa rasa bersalah.
Selengkapnya klik di sini
2. Menangis di Malam Hari Bisa Turunkan Berat Badan, Mitos atau Fakta?
Menurunkan berat badan biasanya dikaitkan dengan pola makan sehat dan olahraga teratur. Namun, sebuah studi baru-baru ini mengungkapkan fakta menarik.
Studi yang diterbitkan AsiaOne mengatakan kalau menangis pada pukul 19.00 hingga 22.00 ternyata dapat membantu menurunkan berat badan. Jika kamu mencari cara unik untuk membakar lemak tanpa harus berdiet ketat atau berolahraga, mungkin menangis bisa menjadi solusinya.
Menangis adalah respons alami manusia terhadap berbagai emosi, seperti kesedihan, kehilangan, frustrasi, atau bahkan kebahagiaan. Sebuah laporan yang diterbitkan oleh AsiaOne ini mengungkapkan bahwa menangis pada jam-jam tertentu dapat membantu menghilangkan lemak dalam tubuh.
Selengkapnya klik di sini
3. Sering Marah Bisa Picu Hipertensi? Simak Penjelasan Ahli!
Sobat Medcom, kita pasti sering mendengar bahwa marah-marah dapat menyebabkan hipertensi. Namun, sebenarnya benar atau tidak, sih?
Dokter spesialis penyakit dalam dr. Muhammad Pranandi, Sp. P.D dari Rumah Sakit Pondok Indah menjelaskan bahwa marah-marah bukan penyebab pasti seseorang mengalami hipertensi. Namun, tekanan yang membuat seakan marah-marah menyebabkan hipertensi.
"Jadi mereka yang mengalami tekanan darah tinggi itu membuat aliran oksigen ke otaknya berkurang. Efeknya apa? Dia sakit kepala," ungkap dokter yang disapa dr. Nandi dalam temu media ekslusif di Zoom, Kamis, 30 Januari 2025.
Selengkapnya klik di sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)