FITNESS & HEALTH
Pentingnya Nutrisi, Orang Tua Harus Cerdas Memilih Susu untuk Anak
Aulia Putriningtias
Kamis 25 Januari 2024 / 19:21
Jakarta: Hari Gizi Nasional diperingati setiap 25 Januari. Dalam momen ini, beberapa ahli mengungkapkan terkait susu yang tak semuanya sama. Ada berbagai susu untuk tumbuh kembang anak yang Sobat Medcom perlu tahu!
Pada acara 'Pentingnya Cek Nutrisi Untuk Dukung Kembang Maksimal Anak' dari Sarihusada pada Kamis, 25 Januari 2024 di Jakarta, ahli menerangkan bahwa anak-anak berisiko mengalami anemia. Hal ini berhubungan dengan kekurangan nutrisi, yakni zat besi.
Berdasarkan data Riskesdas 2018, 1 dari 3 anak terkena anemia karena kekurangan zat besi. Sebanyak 17,7 persen balita gizi buruk dan gizi kurang dan 30,8 persen balita sangat pendek dan pendek. Kekurangan nutrisi akan menyebabkan perkembangan kognitif anak terhambat, hingga stunting.
Menurut dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK - Pakar Gizi Klinik, cegah anemia pada anak bisa dilakukan sedini mungkin. Pemenuhan nutrisi menjadi salah satu kunci dalam mencegah anemia dan gizi buruk.
Namun, terjadi salah paham di antara orang tua bahwa semua jenis susu itu sama. Faktanya, beberapa jenis susu yang beredar di pasaran memiliki jumlah nutrisi yang berbeda. Pastikan untuk berikan perhatian terhadap apa yang dibeli, sebab isinya lebih penting.
Susu Pertumbuhan diperkaya dengan banyak nutrisi penting seperti zat besi, vitamin C, DHA, minyak ikan untuk mengoptimalkan asupan nutrisi anak sesuai dengan tahap perkembangannya. Kebanyakan jenis susu lain di pasaran tidak dilengkapi dengan nutrisi penting sebanyak susu pertumbuhan.
Baca juga: Stunting Bisa Ditangani asal MPASI di HPK Terpenuhi
"Pilih susu tinggi zat besi dan dikombinasikan dengan vitamin C, karena kombinasi zat besi dan vitamin C dukung penyerapan zat besi 2 kali lipat. Pastikan juga pilih susu pertumbuhan yang dilengkapi DHA, minyak ikan, agar anak tumbuh maksimal,” kata dr. Juwalita.
Ia juga menambahkan bahwa Moms harus mengerti untuk membaca label kemasan. Ini akan membantu untuk mengetahui pilihan Moms dalam membeli susu formula. Ditambah, jika memang Si Kecil tak bisa menerima susu protein hewani, susu kedelai yang difortifikasi juga dapat membantu tumbuh kembang anak.
"Perbandingan susu sapi dan susu kedelai yang difortifikasi. Hasinya adalah sama, tidak ada kecenderungan nutrisi terhambat. Namun, harus diketahui anak ini umurmya berapa. Kalau usia sudah di atas 1 tahun, pemenuhan nutrisi sudah macam macam sumbernya," jelasnya.
Momentum Hari Gizi Nasional menjadi penting untuk melihat bahwa perlunya memerhatikan asupan demi generasi maju. Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK., Medical & Scientific Affairs Director Sarihusada mengatakan inovasi dalam menghadirkan produk susu pertumbuhan diharapkan membantu tumbuh kembang Si Kecil.
"Salah satu inovasi produk untuk menjawab permasalahan kekurangan zat besi yang masih dihadapi anak Indonesia berusia di bawah 5 tahun di Indonesia adalah menghadirkan SGM Eksplor, kombinasi zat besi & vitamin C, yang teruji bantu penyerapan zat besi hingga dua kali lipat, serta dilengkapi dengan nutrisi penting lainnya," jelas dr. Ray.
Dr. Ray pun mengajak para Moms untuk lebih melek terkait nutrisi pada anak. Memerhatikan asupan nutrisi serta kontrol dengan posyandu terdekat, akan membantu pencegahan anemia dan juga stunting terhadap anak.
"Lebih teliti dalam mengecek label pada kemasan susu, karena tidak semua susu itu sama. Pilih yang memiliki kombinasi unik zat besi dan vitamin C yang dapat mendukung penyerapan zat besi hingga 2X lipat untuk mencegah anemia pada anak karena isinya lebih penting," tutup dr. Ray.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Pada acara 'Pentingnya Cek Nutrisi Untuk Dukung Kembang Maksimal Anak' dari Sarihusada pada Kamis, 25 Januari 2024 di Jakarta, ahli menerangkan bahwa anak-anak berisiko mengalami anemia. Hal ini berhubungan dengan kekurangan nutrisi, yakni zat besi.
Berdasarkan data Riskesdas 2018, 1 dari 3 anak terkena anemia karena kekurangan zat besi. Sebanyak 17,7 persen balita gizi buruk dan gizi kurang dan 30,8 persen balita sangat pendek dan pendek. Kekurangan nutrisi akan menyebabkan perkembangan kognitif anak terhambat, hingga stunting.
Menurut dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK - Pakar Gizi Klinik, cegah anemia pada anak bisa dilakukan sedini mungkin. Pemenuhan nutrisi menjadi salah satu kunci dalam mencegah anemia dan gizi buruk.
Namun, terjadi salah paham di antara orang tua bahwa semua jenis susu itu sama. Faktanya, beberapa jenis susu yang beredar di pasaran memiliki jumlah nutrisi yang berbeda. Pastikan untuk berikan perhatian terhadap apa yang dibeli, sebab isinya lebih penting.
Pentingnya memilih susu pertumbuhan bagi anak-anak
Susu Pertumbuhan diperkaya dengan banyak nutrisi penting seperti zat besi, vitamin C, DHA, minyak ikan untuk mengoptimalkan asupan nutrisi anak sesuai dengan tahap perkembangannya. Kebanyakan jenis susu lain di pasaran tidak dilengkapi dengan nutrisi penting sebanyak susu pertumbuhan.
Baca juga: Stunting Bisa Ditangani asal MPASI di HPK Terpenuhi
"Pilih susu tinggi zat besi dan dikombinasikan dengan vitamin C, karena kombinasi zat besi dan vitamin C dukung penyerapan zat besi 2 kali lipat. Pastikan juga pilih susu pertumbuhan yang dilengkapi DHA, minyak ikan, agar anak tumbuh maksimal,” kata dr. Juwalita.
Ia juga menambahkan bahwa Moms harus mengerti untuk membaca label kemasan. Ini akan membantu untuk mengetahui pilihan Moms dalam membeli susu formula. Ditambah, jika memang Si Kecil tak bisa menerima susu protein hewani, susu kedelai yang difortifikasi juga dapat membantu tumbuh kembang anak.
"Perbandingan susu sapi dan susu kedelai yang difortifikasi. Hasinya adalah sama, tidak ada kecenderungan nutrisi terhambat. Namun, harus diketahui anak ini umurmya berapa. Kalau usia sudah di atas 1 tahun, pemenuhan nutrisi sudah macam macam sumbernya," jelasnya.
Momentum Hari Gizi Nasional menjadi penting untuk melihat bahwa perlunya memerhatikan asupan demi generasi maju. Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK., Medical & Scientific Affairs Director Sarihusada mengatakan inovasi dalam menghadirkan produk susu pertumbuhan diharapkan membantu tumbuh kembang Si Kecil.
"Salah satu inovasi produk untuk menjawab permasalahan kekurangan zat besi yang masih dihadapi anak Indonesia berusia di bawah 5 tahun di Indonesia adalah menghadirkan SGM Eksplor, kombinasi zat besi & vitamin C, yang teruji bantu penyerapan zat besi hingga dua kali lipat, serta dilengkapi dengan nutrisi penting lainnya," jelas dr. Ray.
Dr. Ray pun mengajak para Moms untuk lebih melek terkait nutrisi pada anak. Memerhatikan asupan nutrisi serta kontrol dengan posyandu terdekat, akan membantu pencegahan anemia dan juga stunting terhadap anak.
"Lebih teliti dalam mengecek label pada kemasan susu, karena tidak semua susu itu sama. Pilih yang memiliki kombinasi unik zat besi dan vitamin C yang dapat mendukung penyerapan zat besi hingga 2X lipat untuk mencegah anemia pada anak karena isinya lebih penting," tutup dr. Ray.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)