FITNESS & HEALTH

Mengedukasi Pilah Sampah Sedari Dini

Medcom
Jumat 16 September 2022 / 16:12
Jakarta: Belum lama ini Badan Meteorologi Dunia atau WMO telah memberikan peringatan mengenai perubahan iklim. WMO menyebut, perubahan iklim yang terjadi tak hanya menyebabkan banjir dan kenaikan permukaan air laut, namun juga menyebabkan gelombang panas. Hal itu disebabkan karena kurangnya perhatian terhadap lingkungan yang kita tempati.

Sampah merupakan salah satu faktor besar dari timbulnya sumber gas metana (gas rumah kaca) yang menyebabkan pemanasan global. Pemilahan sampah yang benar sangat dibutuhkan. Melalui hal kecil tersebut kita mampu menolong bumi dari kerusakan.

Dilansir dari Kejarmimpi.id, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyampaikan bahwa produksi sampah nasional mencapai 175.000 ton per hari. Rata-rata satu orang penduduk Indonesia menyumbang sampah sebanyak 0.7 kg per hari. Jika diakumulasikan dalam skala tahunan Indonesia menghasilkan 64 juta ton.

Sebagai upaya mengurangi sampah, PT Uni-Charm Tbk mengadakan program edukasi mengenai pemilahan sampah. Menariknya, program edukasi ini menyasar ke anak-anak sekolah dasar, yaitu di SDN Tanjung Barat 09 pada Kamis 15 September 2022.

“Kami memilih sekolah ini karena SDN Tanjung Barat 09 sudah memiliki pengetahuan tentang lingkungan dengan sejumlah prestasi yang diraihnya.” kata Heni Indrayati, Kepala Department PT Uni-Charm Indonesia Tbk.

Program edukasi tersebut juga dihadiri oleh Perwakilan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi - Direktorat SD KApokja Publikasi, Advokasi dan Komunikasi - Kurniawan, ST. MBA.

"Dalam upaya mewujudkan Pendidikan berkualitas bagi rakyat Indonesia, Kemendikbud menerapkan profil pelajar Pancasila yang mana hal tersebut salah satunya didukung oleh status peserta didik yang sehat secara fisik, psikologis, maupun sosial," ucap Kurniawan.

Pada tanggal 23 Agustus 2022, Kemendikbud juga mengadakan kampanye ‘Sekolah Sehat’ yang dimaknai dengan sekolah yang bersih, hijau, rindang, aman, dan nyaman.

“Perusahaan kami memproduksi barang sekali pakai, yang artinya menimbulkan sampah. Oleh karena itu kami melakukan program ini untuk dapat membantu Indonesia dari penumpukan sampah, dimulai dari hal kecil terlebih dahulu, yaitu pemilahan sampah sebelum melalui proses selanjutnya; yaitu daur ulang," pungkas Heni.

Nandhita Nur Fadjriah
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH