Jakarta: Kopi memiliki banyak manfaat bagi tubuh, seperti meningkatkan energi, menjaga kesehatan otak, mengurangi risiko penyakit kronis, dan meningkatkan performa olahraga.
Kafein dalam kopi dapat membantu meningkatkan kewaspadaan dan fokus. Selain itu, kopi juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Namun benarkah kopi bisa bikin kurus? Banyak jurnal menunjukkan bahwa penuruan berat badan bisa didapat dari beberapa langkah, misalnya memerhatikan pola makan, olahraga yang rutin, sampai cukup tidur.
Baca juga: Punya Wasir tapi Pengin Ngopi? Ini 6 Caranya
Namun beberapa orang percaya kopi dapat membuat kurus, lebih tepatnya berpotensi untuk membantu proses penurunan berat badan. Namun perlu digarisbawahi bahwa ini bukan solusi tunggal dan efektivitasnya sangat tergantung pada cara konsumsinya serta gaya hidup secara keseluruhan.
.jpg)
(Bagi beberapa orang, kopi (terutama kopi hitam-) dapat memberikan efek penekan nafsu makan sementara. Ini bisa membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Jika kamu sedang melakukan diet penurunan berat badan, sebaiknya kopi tak memakai gula. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Berikut adalah beberapa alasan mengapa kopi dapat berkontribusi pada penurunan berat badan:
Kafein, stimulan utama dalam kopi, dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh. Metabolisme yang lebih cepat berarti tubuh membakar kalori lebih efisien, bahkan saat istirahat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan metabolisme sebesar 3-11%.
Kafein dapat merangsang sistem saraf pusat untuk memecah dan memobilisasi lemak dari jaringan lemak, mengubahnya menjadi energi yang siap digunakan. Proses ini disebut oksidasi lemak.
Bagi beberapa orang, kopi (terutama kopi hitam) dapat memberikan efek penekan nafsu makan sementara. Ini bisa membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
Kafein dapat memberikan dorongan energi, yang bisa membuat kamu lebih termotivasi untuk berolahraga atau melakukan aktivitas fisik. Berolahraga secara teratur adalah komponen kunci dalam penurunan berat badan.
Namun, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar kopi dapat mendukung penurunan berat badan dan tidak justru sebaliknya:
1. Pilih kopi hitam: Ini adalah kunci utama. Kopi hitam tanpa gula, krimer, susu, atau pemanis tambahan memiliki kalori yang sangat rendah (sekitar 2 kalori per cangkir). Begitu kamu menambahkan gula, susu penuh lemak, atau sirup, kalori dalam kopi bisa melonjak drastis dan justru menyebabkan penambahan berat badan.
2. Konsumsi dalam batas wajar: Konsumsi kafein yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti gelisah, insomnia, jantung berdebar, dan masalah pencernaan. Batas aman kafein umumnya sekitar 400 mg per hari, setara dengan sekitar 3-4 cangkir kopi hitam.
3. Bukan pengganti makanan: Kopi tidak boleh dijadikan pengganti makanan utama. Mengganti makan dengan kopi dapat menyebabkan kekurangan nutrisi dan efek samping lainnya.
4. Gabungkan dengan gaya hidup sehat: Kopi hanyalah alat bantu. Untuk menurunkan berat badan secara efektif dan berkelanjutan, kamu tetap perlu dikonsumsi dalam jumlah moderat dan tanpa tambahan kalori.
Baca juga: Cerita El Rumi dan Secangkir Kopi yang Bikin Mood Jadi Positif
Kopi bukanlah pil ajaib. Keberhasilan penurunan berat badan tetap bergantung pada kombinasi pola makan sehat, aktivitas fisik teratur, dan gaya hidup seimbang secara keseluruhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Kafein dalam kopi dapat membantu meningkatkan kewaspadaan dan fokus. Selain itu, kopi juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Namun benarkah kopi bisa bikin kurus? Banyak jurnal menunjukkan bahwa penuruan berat badan bisa didapat dari beberapa langkah, misalnya memerhatikan pola makan, olahraga yang rutin, sampai cukup tidur.
Baca juga: Punya Wasir tapi Pengin Ngopi? Ini 6 Caranya
Namun beberapa orang percaya kopi dapat membuat kurus, lebih tepatnya berpotensi untuk membantu proses penurunan berat badan. Namun perlu digarisbawahi bahwa ini bukan solusi tunggal dan efektivitasnya sangat tergantung pada cara konsumsinya serta gaya hidup secara keseluruhan.
5 hal kopi berkontribusi dalam penurunan berat badan
(Bagi beberapa orang, kopi (terutama kopi hitam-) dapat memberikan efek penekan nafsu makan sementara. Ini bisa membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Jika kamu sedang melakukan diet penurunan berat badan, sebaiknya kopi tak memakai gula. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Berikut adalah beberapa alasan mengapa kopi dapat berkontribusi pada penurunan berat badan:
1. Meningkatkan metabolisme
Kafein, stimulan utama dalam kopi, dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh. Metabolisme yang lebih cepat berarti tubuh membakar kalori lebih efisien, bahkan saat istirahat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan metabolisme sebesar 3-11%.
2. Membakar lemak
Kafein dapat merangsang sistem saraf pusat untuk memecah dan memobilisasi lemak dari jaringan lemak, mengubahnya menjadi energi yang siap digunakan. Proses ini disebut oksidasi lemak.
3. Menekan nafsu makan
Bagi beberapa orang, kopi (terutama kopi hitam) dapat memberikan efek penekan nafsu makan sementara. Ini bisa membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
4. Meningkatkan energi dan performa fisik
Kafein dapat memberikan dorongan energi, yang bisa membuat kamu lebih termotivasi untuk berolahraga atau melakukan aktivitas fisik. Berolahraga secara teratur adalah komponen kunci dalam penurunan berat badan.
5. Hal kopi mendukung turunnya berat badan
Namun, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar kopi dapat mendukung penurunan berat badan dan tidak justru sebaliknya:
1. Pilih kopi hitam: Ini adalah kunci utama. Kopi hitam tanpa gula, krimer, susu, atau pemanis tambahan memiliki kalori yang sangat rendah (sekitar 2 kalori per cangkir). Begitu kamu menambahkan gula, susu penuh lemak, atau sirup, kalori dalam kopi bisa melonjak drastis dan justru menyebabkan penambahan berat badan.
2. Konsumsi dalam batas wajar: Konsumsi kafein yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti gelisah, insomnia, jantung berdebar, dan masalah pencernaan. Batas aman kafein umumnya sekitar 400 mg per hari, setara dengan sekitar 3-4 cangkir kopi hitam.
3. Bukan pengganti makanan: Kopi tidak boleh dijadikan pengganti makanan utama. Mengganti makan dengan kopi dapat menyebabkan kekurangan nutrisi dan efek samping lainnya.
4. Gabungkan dengan gaya hidup sehat: Kopi hanyalah alat bantu. Untuk menurunkan berat badan secara efektif dan berkelanjutan, kamu tetap perlu dikonsumsi dalam jumlah moderat dan tanpa tambahan kalori.
Baca juga: Cerita El Rumi dan Secangkir Kopi yang Bikin Mood Jadi Positif
Kopi bukanlah pil ajaib. Keberhasilan penurunan berat badan tetap bergantung pada kombinasi pola makan sehat, aktivitas fisik teratur, dan gaya hidup seimbang secara keseluruhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0475 [51]