FITNESS & HEALTH
3 Berita Terpopuler Gaya: Cemas di Tempat Kerja Baru Hingga Perkembangan Kognitif Anak
Yatin Suleha
Kamis 08 Agustus 2024 / 06:22
Jakarta: Peralihan ke tempat kerja baru membawa banyak tantangan sehari-hari. Bekerja di sekitar rekan kerja baru, bos baru, dan banyak lagi bisa jadi menakutkan. Tak jarang kita merasakan cemas saat mengalami hal ini.
Pindah ke pekerjaan baru berarti memulai perjalanan baru yang mendebarkan sekaligus menegangkan. Hal ini berarti mendapatkan tempat kerja baru, kolega baru, atasan baru, dan hampir memulai segala sesuatunya dari awal.
Kecemasan sering kali datang karena ketakutan pikiran kita akan hal-hal yang belum terjadi. Ketakutan tersebut seperti tidak bisa mengerjakan dengan baik, tidak mendapatkan rekan kerja yang baik, dan lainnya.
Sebenarnya, kamu harus lebih tenang untuk merelaksasikan pikiran terlebih dahulu. Berikut ini, Medcom.id/gaya merangkum berita menarik yang terjadi sepanjang Rabu, 7 Agustus 2024:
Gangguan kecemasan umum atau anxiety adalah perasaan khawatir atau cemas yang tidak terkendali dan berlebihan akan banyak hal. Ada berbagai tanda-tandanya, mulai dari keringat berlebihan, jantung berdebar lebih kencang, dan sulit bernapas.
Hal ini juga bisa terjadi saat kamu berada di lingkungan kerja baru. Salah satu hal yang bisa lakukan yaitu mengelola pikiran kamu. Apa yang kamu pikirkan mempunyai pengaruh yang kuat terhadap emosi diri kamu.
Gantikan self-talk negatif dengan afirmasi positif. Jangan pernah melupakan keahlian, pencapaian, dan nilai yang kamu berikan. Gunakan “mindset berkembang”, di mana pandanglah tantangan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang, bukan sebagai sumber kecemasan. Menumbuhkan dialog batin yang positif akan memperkuat kepercayaan diri kamu!
Selengkapnya klik di sini
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) angkat bicara mengenai status monkey pox atau cacar monyet menjadi darurat internasional. Hal ini disampaikan pada Minggu, 4 Agustus 2024 lalu.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan Badan Kesehatan PBB, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika, sedang meningkatkan respons mereka terhadap wabah tersebut.
"Seiring dengan menyebarnya jenis Mpox yang lebih mematikan ke banyak negara Afrika, WHO, CDC Afrika, pemerintah daerah, dan mitra semakin meningkatkan respons untuk menghentikan penularan penyakit," kata Tedros di media sosial X, dikutip Rabu, 7 Agustus 2024.
Selengkapnya klik di sini
Meskipun membaca, menulis, dan matematika itu penting, mengembangkan keterampilan kognitif sangat diperlukan untuk pembelajaran seumur hidup seorang anak.
Anak-anak harus mencapai potensi kognitif penuh mereka, karena perkembangan masa kanak-kanak dan fungsi intelektual memrediksi kelangsungan hidup, kesehatan seumur hidup, dan sumber daya manusia.
Kognisi mencakup proses umum persepsi, perhatian, memori, memori kerja, pengenalan pola, fungsi eksekutif, pembentukan konsep dan penalaran, kecerdasan, dan prestasi akademik.
Ada berbagai faktor yang berkontribusi terhadap perkembangan kognitif yang sehat. Lingkungan anak memainkan peran yang sangat besar dalam perkembangan kognitifnya, dan stabilitas adalah hal yang terpenting, di mana keterlibatan orang tua adalah bagian besar dari perkembangan kognitif anak.
Selengkapnya klik di sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Pindah ke pekerjaan baru berarti memulai perjalanan baru yang mendebarkan sekaligus menegangkan. Hal ini berarti mendapatkan tempat kerja baru, kolega baru, atasan baru, dan hampir memulai segala sesuatunya dari awal.
Kecemasan sering kali datang karena ketakutan pikiran kita akan hal-hal yang belum terjadi. Ketakutan tersebut seperti tidak bisa mengerjakan dengan baik, tidak mendapatkan rekan kerja yang baik, dan lainnya.
Sebenarnya, kamu harus lebih tenang untuk merelaksasikan pikiran terlebih dahulu. Berikut ini, Medcom.id/gaya merangkum berita menarik yang terjadi sepanjang Rabu, 7 Agustus 2024:
1. Merasa Cemas karena Pindah Tempat Kerja? Begini 5 Menenangkan Diri
Gangguan kecemasan umum atau anxiety adalah perasaan khawatir atau cemas yang tidak terkendali dan berlebihan akan banyak hal. Ada berbagai tanda-tandanya, mulai dari keringat berlebihan, jantung berdebar lebih kencang, dan sulit bernapas.
Hal ini juga bisa terjadi saat kamu berada di lingkungan kerja baru. Salah satu hal yang bisa lakukan yaitu mengelola pikiran kamu. Apa yang kamu pikirkan mempunyai pengaruh yang kuat terhadap emosi diri kamu.
Gantikan self-talk negatif dengan afirmasi positif. Jangan pernah melupakan keahlian, pencapaian, dan nilai yang kamu berikan. Gunakan “mindset berkembang”, di mana pandanglah tantangan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang, bukan sebagai sumber kecemasan. Menumbuhkan dialog batin yang positif akan memperkuat kepercayaan diri kamu!
Selengkapnya klik di sini
2. WHO Mulai Pertimbangkan Soal Status Mpox Jadi Darurat Internasional
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) angkat bicara mengenai status monkey pox atau cacar monyet menjadi darurat internasional. Hal ini disampaikan pada Minggu, 4 Agustus 2024 lalu.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan Badan Kesehatan PBB, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika, sedang meningkatkan respons mereka terhadap wabah tersebut.
"Seiring dengan menyebarnya jenis Mpox yang lebih mematikan ke banyak negara Afrika, WHO, CDC Afrika, pemerintah daerah, dan mitra semakin meningkatkan respons untuk menghentikan penularan penyakit," kata Tedros di media sosial X, dikutip Rabu, 7 Agustus 2024.
Selengkapnya klik di sini
3. 4 Cara Tingkatkan Perkembangan Kognitif, Lakukan Sesuai Usia Si Kecil
Meskipun membaca, menulis, dan matematika itu penting, mengembangkan keterampilan kognitif sangat diperlukan untuk pembelajaran seumur hidup seorang anak.
Anak-anak harus mencapai potensi kognitif penuh mereka, karena perkembangan masa kanak-kanak dan fungsi intelektual memrediksi kelangsungan hidup, kesehatan seumur hidup, dan sumber daya manusia.
Kognisi mencakup proses umum persepsi, perhatian, memori, memori kerja, pengenalan pola, fungsi eksekutif, pembentukan konsep dan penalaran, kecerdasan, dan prestasi akademik.
Ada berbagai faktor yang berkontribusi terhadap perkembangan kognitif yang sehat. Lingkungan anak memainkan peran yang sangat besar dalam perkembangan kognitifnya, dan stabilitas adalah hal yang terpenting, di mana keterlibatan orang tua adalah bagian besar dari perkembangan kognitif anak.
Selengkapnya klik di sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)