FITNESS & HEALTH
WHO Mulai Pertimbangkan Soal Status Mpox Jadi Darurat Internasional
Aulia Putriningtias
Rabu 07 Agustus 2024 / 15:09
Jakarta: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) angkat bicara mengenai status monkey pox atau cacar monyet menjadi darurat internasional. Hal ini disampaikan pada Minggu, 4 Agustus 2024 lalu.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan Badan Kesehatan PBB, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika, sedang meningkatkan respons mereka terhadap wabah tersebut.
"Seiring dengan menyebarnya jenis Mpox yang lebih mematikan ke banyak negara Afrika, WHO, CDC Afrika, pemerintah daerah, dan mitra semakin meningkatkan respons untuk menghentikan penularan penyakit," kata Tedros di media sosial X, dikutip Rabu, 7 Agustus 2024.
Tedros juga menambahkan perlu lebih banyak pendanaan dan dukungan untuk respons lebih komprehensif. Pun, ia juga mempertimbangkan untuk mengadakan komite darurat Regulasi Kesehatan Internasional mengenai mpox yang perlu dijadikan perhatian internasional.
(Cacar monyet sering ditemukan di negara Afrika Tengah dan Afrika Barat, tetapi belakangan ini penyakit ini kembali merebak di beberapa negara di luar Afrika. Indonesia juga tercatat pernah mengalaminya pada 20 Agustus 2022. Kemudian, pada 13 Oktober 2023, pemerintah kembali melaporkan kasus cacar monyet. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
"Saya sedang mempertimbangkan untuk mengadakan komite darurat Peraturan Kesehatan Internasional dan memberitahu apakah wabah mpox harus dinyatakan sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional," lanjutnya.
Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) merupakan peringatan tertinggi yang dapat dirilis WHO untuk dunia. Penetapan ini sebelumnya juga dilakukan saat kasus covid-19 di dunia berlangsung.
Cacar monyet atau mpox adalah infeksi virus yang ditandai dengan bintil bernanah di kulit. Cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus Monkeypox. Virus cacar monyet termasuk dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae.
Cacar monyet begitu ramai dibicarakan di dunia pasalnya terjadi kasus cukup banyak di sejumlah negara. Wabah mpox global dua tahun lalu menyebabkan WHO mengumumkan PHEIC, berlangsung dari Juli 2022 hingga Mei 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan Badan Kesehatan PBB, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika, sedang meningkatkan respons mereka terhadap wabah tersebut.
"Seiring dengan menyebarnya jenis Mpox yang lebih mematikan ke banyak negara Afrika, WHO, CDC Afrika, pemerintah daerah, dan mitra semakin meningkatkan respons untuk menghentikan penularan penyakit," kata Tedros di media sosial X, dikutip Rabu, 7 Agustus 2024.
Tedros juga menambahkan perlu lebih banyak pendanaan dan dukungan untuk respons lebih komprehensif. Pun, ia juga mempertimbangkan untuk mengadakan komite darurat Regulasi Kesehatan Internasional mengenai mpox yang perlu dijadikan perhatian internasional.
(Cacar monyet sering ditemukan di negara Afrika Tengah dan Afrika Barat, tetapi belakangan ini penyakit ini kembali merebak di beberapa negara di luar Afrika. Indonesia juga tercatat pernah mengalaminya pada 20 Agustus 2022. Kemudian, pada 13 Oktober 2023, pemerintah kembali melaporkan kasus cacar monyet. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
"Saya sedang mempertimbangkan untuk mengadakan komite darurat Peraturan Kesehatan Internasional dan memberitahu apakah wabah mpox harus dinyatakan sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional," lanjutnya.
Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) merupakan peringatan tertinggi yang dapat dirilis WHO untuk dunia. Penetapan ini sebelumnya juga dilakukan saat kasus covid-19 di dunia berlangsung.
Cacar monyet atau mpox adalah infeksi virus yang ditandai dengan bintil bernanah di kulit. Cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus Monkeypox. Virus cacar monyet termasuk dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae.
Cacar monyet begitu ramai dibicarakan di dunia pasalnya terjadi kasus cukup banyak di sejumlah negara. Wabah mpox global dua tahun lalu menyebabkan WHO mengumumkan PHEIC, berlangsung dari Juli 2022 hingga Mei 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0142 [53]