FITNESS & HEALTH

Microwave Ablation, Inovasi untuk Kanker Hati tanpa Operasi

A. Firdaus
Jumat 17 Oktober 2025 / 12:10
Jakarta: Kanker hati adalah keadaan saat sel-sel di organ hati tumbuh tidak normal dan tidak terkendali. Hal ini menyebabkan terbentuknya tumor atau kanker yang bisa membuat hati tidak berfungsi dengan baik. 

Kanker hati sering tidak menunjukkan tanda-tanda di awal, jadi banyak pasien baru tahu saat penyakit sudah parah dan fungsi hati mulai lemah yang membuat pengobatan lebih sulit dan tidak bisa dihindari. Kanker hati bisa menyerang siapa saja, termasuk orang yang sehat sehari-hari. 

Microwave Ablation (MWA) muncul sebagai pilihan cara mengatasi kanker hati. Mendeteksi kerusakan hati sejak dini sangat penting, karena pengobatan kanker hati akan disesuaikan dengan seberapa parahnya, dan hal ini bisa mencegah kanker menyebar ke bagian lain tubuh. Semakin cepat ditemukan, semakin cepat pasien diobati dan mencegah kanker jadi lebih buruk. 
 

Menghancurkan sel kanker 


Salah satu cara mengatasi kanker hati adalah dengan operasi terbuka untuk mengangkat bagian hati yang ada sel kanker, atau transplantasi hati untuk mengganti fungsi hati yang rusak, meskipun prosedur ini bisa memakan waktu lama untuk pemulihan. 

Prosedur ini menghancurkan sel kanker menggunakan gelombang mikro yang berfrekuensi tinggi. Dilakukan dengan cara minimal invasif melalui jarum tipis yang ditujukan langsung ke lokasi tumor dengan bantuan alat pencitraan seperti USG atau CT-Scan, sehingga prosesnya lebih cepat dan tidak perlu sayatan besar. 

“Microwave Ablation (MWA) dapat menjadi pilihan terapi bagi pasien dengan kanker hati stadium awal yang umumnya berukuran kecil (≤ 5 cm),” ujar Prof. Dr. dr. Rino Alvani Gani, Sp. P.D, Subsp. G.E.H. (K)., Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Pondok Indah dalam Acara launching Microwave Ablation di Menteng. 
 

Meningkatkan peluang hidup pasien


Keunggulan Microwave Ablation (MWA) adalah menargetkan tumor dengan tepat tanpa merusak jaringan hati yang sehat, membuat luka dan perdarahan sedikit, prosedur sederhana tanpa operasi besar, risiko masalah lebih rendah

Selain itu, pemulihan yang cepat sehingga pasien bisa kembali ke rutinitas harian dalam waktu singkat, dan bisa digabungkan dengan pengobatan lain untuk hasil yang lebih baik, seperti meningkatkan kekebalan tubuh. 

Pengobatan gangguan hati yang cepat dan benar terbukti meningkatkan peluang hidup pasien, karena ini bisa membantu tubuh melawan penyakit dengan lebih efektif.

Oleh karena itu, pemeriksaan rutin dan berkonsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam yang ahli di bidang gastroenterologi hepatologi sangat disarankan, terutama untuk orang yang punya risiko kanker hati, seperti riwayat hepatitis, sirosis, fatty liver, atau sering minum alkohol, karena faktor-faktor ini bisa dicegah dengan gaya hidup sehat.

Secillia Nur Hafifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH