FITNESS & HEALTH

3 Berita Terpopuler Gaya: Kaitan Tidur dengan Kesehatan Hingga Flu pada Anak

Yatin Suleha
Senin 17 Maret 2025 / 06:36
Jakarta: Salah satu memulihkan energi tubuh yang lelah adalah tidur. Umumnya, setelah kita tidur, tubuh akan kembali bertenaga dan siap untuk beraktivitas. 

Pasalnya, korteks (bagian otak yang berperan dalam menyimpan memori pikiran, bahasa, dan lain-lain) akan melepaskan diri dari indra dan masuk ke mode pemulihan. 

Dan rata-rata kebutuhan tidur setiap orang setidaknya 7 - 8 jam per hari. Ya, tidur yang cukup dapat memperbaiki tubuh dan pikiran agar tubuh dapat melakukan fungsi terbaiknya. Berikut ini, Medcom.id/gaya merangkum berita menarik yang terjadi sepanjang Minggu, 16 Maret 2025:
 

1. Sudah Cukupkah Kamu Tidur Hari Ini?


Orang dewasa umumnya membutuhkan waktu tidur malam selama 7–9 jam setiap harinya. Tak hanya menghilangkan rasa kantuk, mencukupi waktu istirahat dan tidur dapat memberikan beragam manfaat bagi kesehatan tubuh.

Selain itu, tidur yang baik juga dapat mengatur emosi, sehingga membantu mencegah stres dan gangguan suasana hati seperti depresi. Selama tidur, tubuh memperbaiki otot dan jaringan yang rusak akibat aktivitas fisik sehari-hari.

Istirahat dan tidur yang berkualitas juga dapat menyegarkan kembali pikiran dan suasana hati, sehingga kamu lebih siap menjalani aktivitas dan menyelesaikan pekerjaan.

Saat kamu tidur, otak memproses emosi dan pikiran agar dapat bereaksi dengan baik. Itulah sebabnya bila tidak cukup tidur, emosi atau suasana hati cenderung memberikan reaksi negatif. Misalnya, kamu akan lebih mudah murung, mudah lelah, atau merasa cemas.



Selengkapnya klik di sini
 

2. Rekomendasi Ahli Gizi: 5 Asupan Ini Mampu Bantu Redakan Sakit Kepala


Saat mengalami sakit kepala, baik itu nyeri tumpul atau nyeri tajam, tentu sangat menggangu. Bahkan, bisa mengacaukan hari kamu. Jadi, wajar jika kamu tergoda untuk mengonsumsi ibuprofen untuk meredakan sakit kepala dengan cepat.

Tapi ternyata, ada makanan (dan minuman) tertentu yang dapat membantu meredakan gejala sakit kepala, tergantung pada penyebab yang mendasarinya.

Ya, makanan hanyalah satu bagian dari teka-teki sakit kepala, jadi sulit untuk membuktikan bahwa satu makanan atau nutrisi dapat meredakan gejala sakit kepala, seperti yang dicatat oleh ahli diet terdaftar Maddie Pasquariello, MS, RD. Faktanya, mengidentifikasi makanan yang meredakan sakit kepala tidaklah mudah. 



Selengkapnya klik di sini
 

3. Moms, Waspadai 6 Tanda Darurat Flu pada Anak!


Salah satu penyakit yang sering dialami si kecil adalah flu. Dan gejala influenza seperti demam tinggi dan kesulitan bernapas merupakan beberapa tanda yang menyertai flu tersebut. Namun yang harus Moms perhatikan, beberapa dari gejala flu bisa berakibat fatal. 

Ya, banyak kematian terkait flu bukan merupakan akibat langsung dari infeksi virus, melainkan komplikasi dari penyakit yang sudah ada seperti asma. Atau, flu itu sendiri dapat menyebabkan pneumonia dan memicu respons imun yang berlebihan atau menyebabkan organ seperti jantung atau paru-paru mati. 

Komplikasi di atas tentu bisa menyebabkan kegagalan organ yang fatal atau sepsis. Faktanya, anak-anak yang sangat muda sangat rentan terhadap komplikasi terkait flu yang berpotensi mematikan seperti pneumonia atau sepsis. 



Selengkapnya klik di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH