Jakarta: Salah satu memulihkan energi tubuh yang lelah adalah tidur. Umumnya, setelah kita tidur, tubuh akan kembali bertenaga dan siap untuk beraktivitas.
Pasalnya, korteks (bagian otak yang berperan dalam menyimpan memori pikiran, bahasa, dan lain-lain) akan melepaskan diri dari indra dan masuk ke mode pemulihan.
Dan rata-rata kebutuhan tidur setiap orang setidaknya 7 - 8 jam per hari. Ya, tidur yang cukup dapat memperbaiki tubuh dan pikiran agar tubuh dapat melakukan fungsi terbaiknya.
Namun sayangnya, ada beberapa orang yang justru kurang waktu tidurnya. Hal ini tentu akan berdampak juga bagi tubuh. Bahkan, Jika kamu tidak cukup tidur, kulit akan segera menunjukkannya.
Beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara kurang tidur dan jerawat, mungkin terkait dengan cara tidur mengendalikan hormon dalam tubuh.
Kurang tidur juga merusak sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh rentan terhadap berbagai masalah. Lantas, apa saja tanda-tanda kalau kamu tidak cukup tidur?
.jpg)
(Kurang tidur dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Kemerahan, bengkak, lingkaran hitam, dan kantung mata, merupakan tanda kalau kamu tidak cukup tidur. Orang yang kurang tidur cenderung memiliki lebih banyak kerutan, garis-garis halus, pembengkakan, dan mata kendur, menurut penelitian yang dikutip WebMD.
Pasalnya, tubuh tidak dapat mengendalikan hormon dan perbaikan jaringan yang terjadi pada tahap tidur nyenyak.
Baca juga: Ini yang Terjadi pada Tubuh jika Kita tak Tidur selama Berhari-hari
Ketika cukup tidur, kamu dapat mengendalikan ghrelin dan leptin, hormon yang memengaruhi rasa lapar. Nah, tanpa hormon-hormon tersebut, kamu mungkin merasa ingin makan lebih banyak dari yang kamu butuhkan. Akibathya, yang berat badan bisa naik.
Tidak mengherankan, jika 2 cangkir kopi yang biasa kamu minum tidak cukup. Bisa jadi, itu karena kamu tidak cukup istirahat seperti biasanya.
Ya, kafein mungkin tampak seperti solusi untuk mengatasi kurang tidur, tetapi kafein juga dapat dengan cepat menjadi bagian dari masalah. Dalam jangka pendek, kopi atau soda dapat membuat kamhu lebih waspada, tetapi dalam jangka panjang, kafein dapat menyebabkan insomnia atau kecemasan.
Rasa mudah tersinggung merupakan tanda utama kurang tidur. Satu penelitian membatasi orang untuk tidur selama 4 1/2 jam per malam selama seminggu. Hasilnya, orang-orang menjadi lebih stres, marah, dan lelah secara mental. Mereka merasa lebih baik ketika kembali ke jadwal normal mereka.
Kehilangan waktu tidur hanya 2 jam dari biasanya - tidur selama 8 jam setiap malam - dapat membuat kita pusing, memengaruhi konsentrasi dan daya ingat. Hal ini tentunya bisa membuat kamu kurang terampil dalam bekerja atau lebih buruk lagi, saat mengemudikan mobil.
Bangun tidur dengan sakit tenggorokan, mulut kering, atau sakit kepala bisa jadi penyebab medis yang menyebabkan kamu kurang tidur. Misal, sleep apnea, mendengkur, atau refluks asam lambung. Jika kamu merasakan gejala-gejala tersebut berulang kali, konsultasikan dengan dokter.
Kebanyakan orang dewasa membutuhkan 7 hingga 8 jam tidur setiap malam. Pastikan tidur kamu cukup, dengan ritual berikut:
Ingat, tidur malam yang cukup akan memperbaiki tubuh dan pikiran, yang membantu untuk berfungsi dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Pasalnya, korteks (bagian otak yang berperan dalam menyimpan memori pikiran, bahasa, dan lain-lain) akan melepaskan diri dari indra dan masuk ke mode pemulihan.
Dan rata-rata kebutuhan tidur setiap orang setidaknya 7 - 8 jam per hari. Ya, tidur yang cukup dapat memperbaiki tubuh dan pikiran agar tubuh dapat melakukan fungsi terbaiknya.
Namun sayangnya, ada beberapa orang yang justru kurang waktu tidurnya. Hal ini tentu akan berdampak juga bagi tubuh. Bahkan, Jika kamu tidak cukup tidur, kulit akan segera menunjukkannya.
Beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara kurang tidur dan jerawat, mungkin terkait dengan cara tidur mengendalikan hormon dalam tubuh.
Kurang tidur juga merusak sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh rentan terhadap berbagai masalah. Lantas, apa saja tanda-tanda kalau kamu tidak cukup tidur?
1. Mata terlihat tidak bagus
.jpg)
(Kurang tidur dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Kemerahan, bengkak, lingkaran hitam, dan kantung mata, merupakan tanda kalau kamu tidak cukup tidur. Orang yang kurang tidur cenderung memiliki lebih banyak kerutan, garis-garis halus, pembengkakan, dan mata kendur, menurut penelitian yang dikutip WebMD.
Pasalnya, tubuh tidak dapat mengendalikan hormon dan perbaikan jaringan yang terjadi pada tahap tidur nyenyak.
Baca juga: Ini yang Terjadi pada Tubuh jika Kita tak Tidur selama Berhari-hari
2. Berat badan naik
Ketika cukup tidur, kamu dapat mengendalikan ghrelin dan leptin, hormon yang memengaruhi rasa lapar. Nah, tanpa hormon-hormon tersebut, kamu mungkin merasa ingin makan lebih banyak dari yang kamu butuhkan. Akibathya, yang berat badan bisa naik.
3. Minum lebih banyak kafein
Tidak mengherankan, jika 2 cangkir kopi yang biasa kamu minum tidak cukup. Bisa jadi, itu karena kamu tidak cukup istirahat seperti biasanya.
Ya, kafein mungkin tampak seperti solusi untuk mengatasi kurang tidur, tetapi kafein juga dapat dengan cepat menjadi bagian dari masalah. Dalam jangka pendek, kopi atau soda dapat membuat kamhu lebih waspada, tetapi dalam jangka panjang, kafein dapat menyebabkan insomnia atau kecemasan.
4. Merasa mudah tersinggung
Rasa mudah tersinggung merupakan tanda utama kurang tidur. Satu penelitian membatasi orang untuk tidur selama 4 1/2 jam per malam selama seminggu. Hasilnya, orang-orang menjadi lebih stres, marah, dan lelah secara mental. Mereka merasa lebih baik ketika kembali ke jadwal normal mereka.
5. Fokus dan daya ingat terasa redup
Kehilangan waktu tidur hanya 2 jam dari biasanya - tidur selama 8 jam setiap malam - dapat membuat kita pusing, memengaruhi konsentrasi dan daya ingat. Hal ini tentunya bisa membuat kamu kurang terampil dalam bekerja atau lebih buruk lagi, saat mengemudikan mobil.
6. Pagi hari terasa buruk
Bangun tidur dengan sakit tenggorokan, mulut kering, atau sakit kepala bisa jadi penyebab medis yang menyebabkan kamu kurang tidur. Misal, sleep apnea, mendengkur, atau refluks asam lambung. Jika kamu merasakan gejala-gejala tersebut berulang kali, konsultasikan dengan dokter.
Istirahatlah yang kamu butuhkan
Kebanyakan orang dewasa membutuhkan 7 hingga 8 jam tidur setiap malam. Pastikan tidur kamu cukup, dengan ritual berikut:
- - Tetapkan jadwal, yang berarti tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari
- - Jaga kamar suhu tetap sejuk, tenang, dan gelap
- - Berolahragalah secara teratur, karena aktivitas ini dapat membantu tidur lebih nyenyak
Ingat, tidur malam yang cukup akan memperbaiki tubuh dan pikiran, yang membantu untuk berfungsi dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)