FITNESS & HEALTH

Moms, Waspadai 6 Tanda Darurat Flu pada Anak!

Mia Vale
Minggu 16 Maret 2025 / 13:49
Jakarta: Salah satu penyakit yang sering dialami si kecil adalah flu. Dan gejala influenza seperti demam tinggi dan kesulitan bernapas merupakan beberapa tanda yang menyertai flu tersebut. Namun yang harus Moms perhatikan, beberapa dari gejala flu bisa berakibat fatal. 

Ya, banyak kematian terkait flu bukan merupakan akibat langsung dari infeksi virus, melainkan komplikasi dari penyakit yang sudah ada seperti asma. Atau, flu itu sendiri dapat menyebabkan pneumonia dan memicu respons imun yang berlebihan atau menyebabkan organ seperti jantung atau paru-paru mati. 

Komplikasi di atas tentu bisa menyebabkan kegagalan organ yang fatal atau sepsis. Faktanya, anak-anak yang sangat muda sangat rentan terhadap komplikasi terkait flu yang berpotensi mematikan seperti pneumonia atau sepsis. 

Nah, pembahasan kali ini dimaksudkan untuk membantu Moms mengidentifikasi tanda-tanda peringatan yang harus diwaspadai jika anak terkena flu. Tanda-tanda berikut pada semua anak dapat menjadi tanda bahaya untuk flu parah atau komplikasi yang muncul.
 

1. Demam tinggi atau berkepanjangan 



(Demam tinggi pada anak yang disebabkan oleh flu bisa berbahaya jika disertai gejala lain seperti sesak napas, lemas, dan kejang. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)  

Peningkatan suhu tubuh merupakan gejala flu yang cukup umum. Demam sebenarnya dapat membantu melawan infeksi, tetapi demam yang sangat tinggi selama berhari-hari menurut Verywell Health, bisa menjadi tanda bahwa diperlukan lebih banyak pertolongan. 

Demam pada flu dapat mencapai 39,4 - 40,5 derajat Celsius. Jika khawatir suhu tubuh anak terlalu tinggi, atau jika mereka mulai mengalami kejang akibat demam, segera hubungi dokter.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh ketika Kamu Bersin
 

2. Warna biru atau perubahan pernapasan 


Jika anak tampak sesak napas atau bernapas terlalu cepat, gejalanya mungkin menandakan komplikasi seperti pneumonia. Ini berarti tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen, dan kerusakan organ serta konsekuensi serius lainnya dapat terjadi. 

Bila gejala ini muncul, si kecil mungkin memerlukan perawatan medis tambahan seperti antibiotik untuk pneumonia, atau bahkan rawat inap untuk memastikan mereka mendapatkan cukup oksigen.
 

3. Sakit kepala parah atau leher kaku 


Tanda ini dapat mengindikasikan meningitis atau pembengkakan di sekitar otak dan tulang belakang. Hal ini dapat berdampak jangka panjang atau bahkan fatal pada anak-anak. Jika anak tidak bisa memberi tahu apakah kepalanya sakit atau lehernya kaku, lihat apakah dagunya dapat menyentuh dadanya. 

Miringkan kepala mereka ke depan dengan lembut, dan jika tidak dapat menyentuhnya, ini bisa menjadi tanda meningitis. Jadi, segera periksa ke dokter. Tanda-tanda yang menyertai sakit kepala parah meliputi: 


- Demam
- Muntah yang tidak kunjung membaik 
- Mengantuk atau mengalami kesulitan berjalan dan berbicara
 

4. Tidak minum cukup cairan 


Flu dapat membuat anak-anak sangat lelah dan ingin tidur sepanjang hari dan sepanjang malam hingga mereka pulih. Bahkan bisa diperburuk oleh dehidrasi. Perhatikan seberapa sering mereka pergi ke kamar mandi. Periksa juga: 
 
  • - Warna urine yang gelap, atau tidak ada urinw sama sekali 
  • - Bibir kering 
  • - Tangan dan kaki pucat 
  • - Mata cekung 
  • - Fontanel anterior (titik lunak) yang cekung pada bayi 

Jika tanda-tanda tersebut muncul, segera peegi ke rumah sakit.
 

5. Tidak responsif 


Flu dapat menyebabkan sakit kepala hebat dan nyeri di sekujur tubuh, belum lagi demam dan kelelahan yang dapat menguras seluruh energi. Namun, ada perbedaan yang jelas antara tidak merasa sehat dan tidak responsif. Jika anak yang biasanya sangat interaktif, dia jadi tidak menjawab pertanyaan apa pun. Atau, Moms tidak dapat membangunkannya dari tidur siang, segera bawa ke dokter.
 

6. Tampak membaik, lalu memburuk 


Kambuhnya penyakit bisa jadi merupakan indikasi bahwa anak mengalami infeksi sekunder atau komplikasi akibat flu, seperti pneumonia. Jika anak sakit lagi tak lama setelah menunjukkan tanda-tanda membaik, segera konsultasikan dengan dokter.
 

Pencegahan flu 


Vaksin flu dapat membantu anak-anak dan orang dewasa terhindar dari infeksi, pulih dari flu lebih cepat, dan menghindari rawat inap atau kematian. Mendapatkan vaksinasi adalah salah satu hal terpenting yang dapat Moms lakukan untuk melindungi anak-anak dari kasus flu yang serius atau fatal. Setiap anak yang berusia 6 bulan ke atas dapat memperoleh vaksin flu, yang diformulasikan khusus untuk musim setiap tahun. Selain itu, lakukan pula: 

- Menghindari orang yang sakit 

- Mencuci tangan dan menjaga kebersihan dengan hati-hati 

Pengobatan yang dijual bebas dan pengobatan rumahan sering kali efektif dalam mengobati anak-anak yang terkena flu. Namun, gejala "tanda bahaya" di atas tidak boleh diabaikan. Segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dini dan akurat. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH