FITNESS & HEALTH
Apa yang Terjadi pada Tubuh ketika Kamu Bersin
A. Firdaus
Sabtu 26 Oktober 2024 / 07:10
Jakarta: Bersin merupakan kondisi di mana keluarnya udara secara tidak sengaja dari paru-paru melalui hidung dan mulut. Bersin biasanya terjadi ketika benda-benda seperti debu, serbuk sari, atau virus mengiritasi selaput lendir yang melapisi hidung dan tenggorokan.
Bersin selalu datang tak diinginkan dan tidak disengaja. Kamu tidak dapat mengontrol kapan bersin terjadi, dan kamu juga disarankan untuk jangan mencoba-coba menahan datangnya bersin.
Banyak hal yang dapat menyebabkan bersin, termasuk karena alergi (debu, jamur, bulu hewan peliharaan, demam serbuk sari), Infeksi virus (flu atau pilek), atau menghirup obat-obatan tertentu (seperti kortikosteroid ) dalam semprotan hidung.
Baca juga: Hentikan Batuk dan Bersin Sembarangan
Bersin juga disebabkan karena penarikan diri dari opioid atau obat lain, karena makan makanan pedas, bahkan bisa terjadi disebabkan stres dan emosi kuat lainnya bahkan dapat memicu bersin.
Saat kamu mengalami stres, tubuh melepaskan hormon dan zat kimia, termasuk histamin. Kadar histamin yang tinggi dapat menyebabkan bersin dan gejala alergi lainnya seperti gatal-gatal dan mata gatal.
Melansir Cleveland Clinic, saat kamu bersin, tubuh mengeluarkan zat-zat pengiritasi seperti kotoran, debu, dan serbuk sari dari hidung atau tenggorokan. Ini adalah cara tubuhmu membuang hal-hal yang dapat membuat Anda sakit atau menyebabkan peradangan.
Selain itu, saat kamu bersin otak mengirimkan sinyal ke otot-otot tubuh untuk mengeluarkan benda asing yang mengganggu di hidung. Otot-otot yang terlibat adalah otot dada, perut, diafragma, pita suara, tenggorokan, dan kelopak mata.
Otot dada dan perut menekan paru-paru, sehingga menghasilkan semburan udara yang keras dan tiba-tiba dari hidung dan mulut.
Saat seseorang bersin, terjadi perubahan besar pada tekanan di dada. Terjadi pula perubahan aliran darah ke jantung. Perubahan yang tiba-tiba dan dramatis ini dapat memengaruhi denyut jantung, tetapi jantung tidak berhenti berdetak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Bersin selalu datang tak diinginkan dan tidak disengaja. Kamu tidak dapat mengontrol kapan bersin terjadi, dan kamu juga disarankan untuk jangan mencoba-coba menahan datangnya bersin.
Banyak hal yang dapat menyebabkan bersin, termasuk karena alergi (debu, jamur, bulu hewan peliharaan, demam serbuk sari), Infeksi virus (flu atau pilek), atau menghirup obat-obatan tertentu (seperti kortikosteroid ) dalam semprotan hidung.
Baca juga: Hentikan Batuk dan Bersin Sembarangan
Bersin juga disebabkan karena penarikan diri dari opioid atau obat lain, karena makan makanan pedas, bahkan bisa terjadi disebabkan stres dan emosi kuat lainnya bahkan dapat memicu bersin.
Saat kamu mengalami stres, tubuh melepaskan hormon dan zat kimia, termasuk histamin. Kadar histamin yang tinggi dapat menyebabkan bersin dan gejala alergi lainnya seperti gatal-gatal dan mata gatal.
Apa yang terjadi pada tubuh saat kamu sedang bersin?
1. Tubuh mengeluarkan zat
Melansir Cleveland Clinic, saat kamu bersin, tubuh mengeluarkan zat-zat pengiritasi seperti kotoran, debu, dan serbuk sari dari hidung atau tenggorokan. Ini adalah cara tubuhmu membuang hal-hal yang dapat membuat Anda sakit atau menyebabkan peradangan.
2. Otak mengirim sinyal
Selain itu, saat kamu bersin otak mengirimkan sinyal ke otot-otot tubuh untuk mengeluarkan benda asing yang mengganggu di hidung. Otot-otot yang terlibat adalah otot dada, perut, diafragma, pita suara, tenggorokan, dan kelopak mata.
3. Otot dada dan perut
Otot dada dan perut menekan paru-paru, sehingga menghasilkan semburan udara yang keras dan tiba-tiba dari hidung dan mulut.
4. Jantung tetap berdetak
Saat seseorang bersin, terjadi perubahan besar pada tekanan di dada. Terjadi pula perubahan aliran darah ke jantung. Perubahan yang tiba-tiba dan dramatis ini dapat memengaruhi denyut jantung, tetapi jantung tidak berhenti berdetak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)