FITNESS & HEALTH

Amankah Nge-Gym Setelah Cedera?

Yatin Suleha
Senin 10 Juli 2023 / 10:05
Jakarta: Seorang atlet profesional atau rekreasional dan pekerja yang membutuhkan kerja fisik dalam menjalankan pekerjaannya, punya tantangan yang besar setelah cedera dan ingin kembali nge-gym.

Jenis orang-orang ini biasanya rentan untuk mengalami cedera yang dapat menghambat aktivitas mereka. Cedera yang tidak tertangani dengan baik dapat memengaruhi kemampuan mereka dalam menjalankan aktivitas fisik kembali setelah mengalami cedera.
 
Tapi ada beberapa pasien yang tetap ingin mempertahankan kondisi bugarnya karena alasan tertentu seperti rutinitas, masalah kesehatan, hingga tuntutan pekerjaan seperti atlet. Mereka biasanya akan tetap mencoba berolahraga terlepas dari kondisinya, namun pertanyaannya apakah program latihan yang dilakukan sudah tepat?

Dr. Donny Kurniawan, Sp.K.O, Subsp.ALK (K), Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Eka Gym Sports and Exercise Medicine dari Eka Hospital BSD memaparkan terkadang masalah yang timbul adalah terlalu tingginya intensitas (overload) atau terlalu rendahnya intensitas (underload) yang dilakukan, sehingga hal ini dapat menyebabkan masalah baru di kemudian hari.


(Jangan mencoba memulai aktivitas fisik jika belum berkonsultasi dengan dokter dan pastikan diagnosis yang jelas. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)

 

Memangnya aman, tetap nge-gym setelah cedera?

 
Pusat kebugaran atau gym adalah tempat di mana orang-orang dapat melakukan serangkaian latihan fisik dengan beban dan perlengkapan yang dirancang untuk melatih berbagai anggota tubuh. 

Untuk pasien yang mengalami cedera, mungkin akan sulit untuk bisa kembali “normal” dalam melakukan rutinitas fisiknya, namun bukan berarti ini adalah hal yang tidak mungkin.
 
Masih sedikit orang yang tahu, tapi masalah terbesar justru dapat muncul ketika mereka menghindari aktivitas fisik dan massa otot akhirnya semakin menurun.

Kenapa? Karena hal tersebut justru dapat menyebabkan penurunan tingkat kebugaran mereka yang akhirnya dapat meningkatkan risiko untuk bisa cedera kembali. 
 
Seseorang yang mempunyai masalah kesehatan khususnya yang mengalami cedera pasti akan mengalami penurunan fungsi tubuhnya. Akan tetapi itu semua masih dapat dilatih di gym rumah sakit atau fasilitas “Medical Fitness” rumah sakit. 

Berbeda dengan gym biasa, Medical Fitness tetap dilengkapi dengan alat-alat gym komersil pada umumnya tetapi untuk diagnosis, program dan pengawasan latihan fisik yang dilakukan langsung dengan tenaga kesehatan yang berkompeten dan bukan pelatih kebugaran pada umumnya, sehingga olahraga pasien akan terlaksana dengan aman, optimal, dan “tailor-made” atau personal sesuai kebutuhan pasien. 

Medical Fitness rumah sakit akan membantu kamu dalam proses pemulihan pasca cedera, seperti misalnya cedera lutut dan panggul, cedera punggung, cedera pergelangan kaki, dan pasca operasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH