FITNESS & HEALTH
Pernah Kram Betis saat Malam Hari? Yuk Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Putri Purnama Sari
Minggu 19 Januari 2025 / 17:50
Jakarta: Kram betis yang terjadi di malam hari, atau dikenal sebagai nocturnal leg cramps, adalah kondisi umum yang menyebabkan rasa sakit mendadak dan intens pada otot betis.
Kondisi ini sangat mengganggu apalagi jika kerap terjadi saat tertidur, kram betis saat malam hari disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari dehidrasi hingga posisi tidur yang salah.
Berikut Medcom.id telah merangkum beberapa penyebab utama yang dapat memicu kram betis saat malam hari hingga cara mengatasinya. Simak informasinya berikut ini ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(SUR)
Kondisi ini sangat mengganggu apalagi jika kerap terjadi saat tertidur, kram betis saat malam hari disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari dehidrasi hingga posisi tidur yang salah.
Berikut Medcom.id telah merangkum beberapa penyebab utama yang dapat memicu kram betis saat malam hari hingga cara mengatasinya. Simak informasinya berikut ini ya!
Baca juga: Kram Pantat Saat Menstruasi, 6 Tips Berikut Bisa Meredakan Nyeri |
Penyebab Kram Betis saat Malam Hari
1. Dehidrasi
Kurangnya cairan dalam tubuh dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit seperti kalium, kalsium, dan magnesium, yang penting untuk fungsi otot. Hal ini dapat memicu kontraksi otot yang tidak terkendali.2. Kurangnya Aktivitas Fisik atau Postur Tubuh Buruk
Duduk dalam posisi yang sama terlalu lama atau kurangnya peregangan otot dapat menyebabkan kekakuan otot yang meningkatkan risiko kram, terutama pada malam hari.3. Latihan Berlebihan
Otot yang terlalu lelah akibat aktivitas fisik yang intens, seperti olahraga berat atau berdiri terlalu lama, bisa menjadi penyebab kram, terutama saat tubuh sedang beristirahat.4. Kondisi Medis Tertentu
Beberapa kondisi medis yang dapat meningkatkan risiko kram meliputi:- Gangguan sirkulasi darah, seperti penyakit arteri perifer.
- Masalah saraf, termasuk neuropati.
- Kondisi hormonal, seperti hipotiroidisme.
- Kehamilan, terutama pada trimester kedua dan ketiga karena perubahan metabolisme dan tekanan pada pembuluh darah.
Baca juga: Kram Saat Menstruasi? Coba Deh, 5 Minuman Ini |
5. Ketidakseimbangan Elektrolit
Elektrolit seperti natrium, kalium, magnesium, dan kalsium memainkan peran penting dalam kontraksi otot. Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan otot berkontraksi secara tiba-tiba tanpa kendali.6. Efek Samping Obat
Beberapa obat, seperti diuretik, statin, atau obat tekanan darah tinggi, memiliki efek samping yang dapat memicu kram otot.7. Sirkulasi Darah yang Terhambat
Tekanan pada pembuluh darah, seperti tidur dengan posisi kaki tertekuk atau bersilang, dapat mengurangi aliran darah ke otot dan memicu kram.Cara Mencegah Kram Betis di Malam Hari
Untuk mengurangi risiko kram betis saat malam hari, Anda dapat mencoba langkah-langkah berikut:- Tetap terhidrasi: Minumlah cukup air sepanjang hari.
- Peregangan otot: Lakukan peregangan ringan pada otot betis sebelum tidur.
- Atur posisi tidur: Hindari posisi tidur yang menekan atau membatasi aliran darah ke kaki.
- Asupan nutrisi: Pastikan makanan kaya magnesium, kalium, dan kalsium dalam pola makan Anda.
- Jaga aktivitas fisik seimbang: Hindari aktivitas fisik yang terlalu berat tanpa pemanasan dan pendinginan yang memadai.
- Gunakan alas tidur yang nyaman: Kasur dan bantal yang mendukung postur tubuh dapat membantu mencegah ketegangan otot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)