FITNESS & HEALTH
Kram Pantat Saat Menstruasi, 6 Tips Berikut Bisa Meredakan Nyeri
Mia Vale
Minggu 12 November 2023 / 08:00
Jakarta: Kram perut, sakit punggung, perubahan suasana hati, sembelit, kembung dan nyeri payudara merupakan beberapa gejala Sindrom Pramenstruasi atau PMS yang umum. Namun beberapa wanita bahkan mungkin mengalami kram pantat saat menstruasi.
Kram pantat, terkadang disebut sebagai kram otot atau kejang bokong, disebabkan oleh kontraksi otot yang tidak disengaja dan terasa sangat nyeri, jelas Dr Shobha Gupta, Direktur Medis, Ginekolog dan Spesialis IVF, Mother’s Lap IVF Centre.
Masih dikatakan Dr Shobha Gupta, fluktuasi hormonal selama siklus menstruasi dapat menyebabkan peningkatan ketegangan otot, yang dapat memperburuk sensasi kram di seluruh tubuh. Saat menstruasi, hormon yang disebut prostaglandin dilepaskan. Dan ini dapat menyebabkan kejang yang menyakitkan di pantat.
Kram ini bisa berlangsung selama beberapa hari pertama siklus menstruasi. Kadang-kadang, muncul sebelum menstruasi dimulai. Namun, kamu dapat meredakan nyeri pantat dengan melakukan beberapa berikut.

(Bila kamu mengalami kram pada punggung bagian bawah, lakukanlah pose balasana ini karena menawarkan bantuan relaksasi. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Yoga atau jalan kaki dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mengurangi kram pada otot. Latihan peregangan yang berkonsentrasi pada otot punggung bawah dan bokong juga membantu mengurangi stres dan kram.
Cara ini bisa membantu meredakan ketegangan otot dan mengurangi kram. Mengutip laman Health Shots, peningkatan aliran darah akibat panas mengurangi rasa sakit dan meredakan ketegangan otot.
Tetap terhidrasi dengan baik sangat penting selama siklus menstruasi. Hidrasi adalah kunci untuk menjaga keseimbangan elektrolit dan menghindari kram pada otot. Untuk menunjang fungsi otot, konsumsilah makanan yang tinggi kalium, magnesium, dan kalsium atau minuman kaya elektrolit.
Ketegangan dan stres dapat memperburuk kram otot. Pernapasan dalam dan meditasi, bisa menjadi beberapa pilihan relaksasi yang dapat membantu menghilangkan stres dan mengurangi kejang otot.
Mengurangi asupan kafein, alkohol, dan makanan asin dapat membantu mengurangi rasa kembung dan menahan lebih sedikit air. Keduanya ini merupakan penyebab utama kram otot selama menstruasi. Untuk meningkatkan kesehatan otot secara umum, pilihlah makanan seimbang yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian sehat, dan daging tanpa lemak.
Ibuprofen dan naproxen adalah dua obat pereda nyeri yang dijual bebas dan dapat membantu mengurangi kram menstruasi, terutama kram bokong. Ibuprofen bekerja dengan menghalangi produksi prostaglandin. Dengan begitu nyeri dan peradangan saat haid bisa berkurang.
Ingat, bila kram pantat saat menstruasi terasa mengganggu hingga membuat aktivitas sehari-hari tak nyaman, segera berkonsultasi kepada dokter. Hal ini bertujuan untuk memastikan tak ada penyakit lain yang mendasari munculnya kram pantat saat menstruasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Kram pantat, terkadang disebut sebagai kram otot atau kejang bokong, disebabkan oleh kontraksi otot yang tidak disengaja dan terasa sangat nyeri, jelas Dr Shobha Gupta, Direktur Medis, Ginekolog dan Spesialis IVF, Mother’s Lap IVF Centre.
Masih dikatakan Dr Shobha Gupta, fluktuasi hormonal selama siklus menstruasi dapat menyebabkan peningkatan ketegangan otot, yang dapat memperburuk sensasi kram di seluruh tubuh. Saat menstruasi, hormon yang disebut prostaglandin dilepaskan. Dan ini dapat menyebabkan kejang yang menyakitkan di pantat.
Kram ini bisa berlangsung selama beberapa hari pertama siklus menstruasi. Kadang-kadang, muncul sebelum menstruasi dimulai. Namun, kamu dapat meredakan nyeri pantat dengan melakukan beberapa berikut.
1. Sering berolahraga

(Bila kamu mengalami kram pada punggung bagian bawah, lakukanlah pose balasana ini karena menawarkan bantuan relaksasi. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Yoga atau jalan kaki dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mengurangi kram pada otot. Latihan peregangan yang berkonsentrasi pada otot punggung bawah dan bokong juga membantu mengurangi stres dan kram.
2. Kompres hangat
Cara ini bisa membantu meredakan ketegangan otot dan mengurangi kram. Mengutip laman Health Shots, peningkatan aliran darah akibat panas mengurangi rasa sakit dan meredakan ketegangan otot.
3. Keseimbangan elektrolit dan hidrasi
Tetap terhidrasi dengan baik sangat penting selama siklus menstruasi. Hidrasi adalah kunci untuk menjaga keseimbangan elektrolit dan menghindari kram pada otot. Untuk menunjang fungsi otot, konsumsilah makanan yang tinggi kalium, magnesium, dan kalsium atau minuman kaya elektrolit.
4. Metode relaksasi
Ketegangan dan stres dapat memperburuk kram otot. Pernapasan dalam dan meditasi, bisa menjadi beberapa pilihan relaksasi yang dapat membantu menghilangkan stres dan mengurangi kejang otot.
5. Perubahan pola makan
Mengurangi asupan kafein, alkohol, dan makanan asin dapat membantu mengurangi rasa kembung dan menahan lebih sedikit air. Keduanya ini merupakan penyebab utama kram otot selama menstruasi. Untuk meningkatkan kesehatan otot secara umum, pilihlah makanan seimbang yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian sehat, dan daging tanpa lemak.
6. Pereda nyeri yang dijual bebas
Ibuprofen dan naproxen adalah dua obat pereda nyeri yang dijual bebas dan dapat membantu mengurangi kram menstruasi, terutama kram bokong. Ibuprofen bekerja dengan menghalangi produksi prostaglandin. Dengan begitu nyeri dan peradangan saat haid bisa berkurang.
Ingat, bila kram pantat saat menstruasi terasa mengganggu hingga membuat aktivitas sehari-hari tak nyaman, segera berkonsultasi kepada dokter. Hal ini bertujuan untuk memastikan tak ada penyakit lain yang mendasari munculnya kram pantat saat menstruasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)