Jakarta: Saat menstruasi, kadang kondisi perempuan tidak sedang baik-baik saja. Betapa tidak, rasa tidak nyaman dan bisa melemahkan bagi sebagian orang kerap dirasakan. Salah satunya, kram perut.
Ya, kram menstruasi atau dismenore dalam bidang medis, menyebabkan 95 persen wanita usia subur 'menderita' di seluruh dunia. Untungnya, ada banyak cara untuk meredakan kram menstruasi, termasuk tetap terhidrasi dengan baik.
Sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan di BMC Women's Health menemukan bahwa wanita penderita dismenore yang minum berkisar 8 gelas air per hari ketika menstruasi, mengalami nyeri haid yang lebih ringan, dibandingkan dengan wanita yang minum kurang dari 6,5 gelas air per hari.
Pun beberapa minuman lezat lainnya dapat membantu meredakan nyeri selama periode ini. Selain air putih, kamu juga bisa memilih minuman yang mengandung zat yang diketahui memiliki efek anti-inflamasi dan pereda nyeri. Ini dia jenis minumannya!
Mengandung berbagai senyawa tumbuhan aktif dengan sifat anti-inflamasi, pereda nyeri, dan antispasmodik yang kuat seperti gingerol, shogaol, dan paradols, suplemen dan minuman jahe, bisa membantu meredakan kram menstruasi. Cobalah membuat teh jahe dengan jahe segar atau bubuk, jus lemon, dan madu sebagai cara yang menenangkan dan alami untuk meredakan kram.
.jpg)
(Sebagai rempah dengan kandungan anti-inflamasi, kunyit bisa membantu meredakan gejala arthritis. Dan para lansia juga bisa mengonsumsi air kunyit untuk meredakan gejala radang sendi. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Kunyit, yang dikenal dengan efek anti-inflamasi dan pereda nyeri, mungkin berguna saat kamu mengalami kram menstruasi. Kunyit bisa dikonsumsi dalam bentuk suplemen dan juga bisa ditambahkan ke makanan dan minuman.
Sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan dalam Journal of Surgery and Medicine menemukan bahwa wanita yang diobati dengan obat pereda nyeri Naproxen ditambah 1000 mg bubuk kunyit setiap hari selama menstruasi mengalami penurunan tingkat nyeri yang lebih signifikan.
Tidak hanya penting untuk kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan, tetapi menjaga kadar magnesium yang optimal dapat membantu mengurangi keparahan kram menstruasi.
Penelitian menunjukkan bahwa kadar magnesium yang rendah dikaitkan dengan dismenorea dan peningkatan asupan magnesium dapat membantu mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan kram menstruasi.
“Minuman magnesium dapat membantu meringankan kram karena membantu otot polos rahim, yang merupakan tempat terjadinya kontraksi saat kamu kram,” ujar dokter pengobatan keluarga Bindiya Gandhi, M.D., kepada Mindbodygreen.
Selain membantu menghilangkan stres selama menstruasi, minum teh kamomil juga dapat meredakan kram menstruasi. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi kamomil juga dapat membantu mengurangi perdarahan menstruasi, menjadikan teh kamomil pilihan cerdas bagi mereka yang mengalami menstruasi berat dan nyeri.
Merupakan sumber yang kaya akan zat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi nyeri haid. Sebagai permulaan, mereka mengandung nitrat yang tinggi, yang diubah menjadi oksida nitrat di dalam tubuh. Selain nitrat, bit mengandung zat antiinflamasi seperti betalain, yang juga dapat membantu meredakan kram menstruasi.
Selain minuman yang disebutkan di atas, menambahkan smoothie dan jus hijau ke dalam makanan juga bisa membantu, asalkan minuman tersebut tidak mengandung bahan-bahan yang akan menyebabkan lonjakan gula darah.
Jus dan smoothie hijau yang paling bergizi mengandung serat, protein, dan lemak sehat, serta buah dan sayuran kaya antioksidan untuk membantu melindungi dari nyeri haid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Ya, kram menstruasi atau dismenore dalam bidang medis, menyebabkan 95 persen wanita usia subur 'menderita' di seluruh dunia. Untungnya, ada banyak cara untuk meredakan kram menstruasi, termasuk tetap terhidrasi dengan baik.
Sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan di BMC Women's Health menemukan bahwa wanita penderita dismenore yang minum berkisar 8 gelas air per hari ketika menstruasi, mengalami nyeri haid yang lebih ringan, dibandingkan dengan wanita yang minum kurang dari 6,5 gelas air per hari.
Pun beberapa minuman lezat lainnya dapat membantu meredakan nyeri selama periode ini. Selain air putih, kamu juga bisa memilih minuman yang mengandung zat yang diketahui memiliki efek anti-inflamasi dan pereda nyeri. Ini dia jenis minumannya!
1. Teh jahe dan suplemen jahe
Mengandung berbagai senyawa tumbuhan aktif dengan sifat anti-inflamasi, pereda nyeri, dan antispasmodik yang kuat seperti gingerol, shogaol, dan paradols, suplemen dan minuman jahe, bisa membantu meredakan kram menstruasi. Cobalah membuat teh jahe dengan jahe segar atau bubuk, jus lemon, dan madu sebagai cara yang menenangkan dan alami untuk meredakan kram.
(Sebagai rempah dengan kandungan anti-inflamasi, kunyit bisa membantu meredakan gejala arthritis. Dan para lansia juga bisa mengonsumsi air kunyit untuk meredakan gejala radang sendi. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
2. Teh kunyit
Kunyit, yang dikenal dengan efek anti-inflamasi dan pereda nyeri, mungkin berguna saat kamu mengalami kram menstruasi. Kunyit bisa dikonsumsi dalam bentuk suplemen dan juga bisa ditambahkan ke makanan dan minuman.
Sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan dalam Journal of Surgery and Medicine menemukan bahwa wanita yang diobati dengan obat pereda nyeri Naproxen ditambah 1000 mg bubuk kunyit setiap hari selama menstruasi mengalami penurunan tingkat nyeri yang lebih signifikan.
3. Minuman magnesium
Tidak hanya penting untuk kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan, tetapi menjaga kadar magnesium yang optimal dapat membantu mengurangi keparahan kram menstruasi.
Penelitian menunjukkan bahwa kadar magnesium yang rendah dikaitkan dengan dismenorea dan peningkatan asupan magnesium dapat membantu mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan kram menstruasi.
“Minuman magnesium dapat membantu meringankan kram karena membantu otot polos rahim, yang merupakan tempat terjadinya kontraksi saat kamu kram,” ujar dokter pengobatan keluarga Bindiya Gandhi, M.D., kepada Mindbodygreen.
4. Teh kamomil
Selain membantu menghilangkan stres selama menstruasi, minum teh kamomil juga dapat meredakan kram menstruasi. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi kamomil juga dapat membantu mengurangi perdarahan menstruasi, menjadikan teh kamomil pilihan cerdas bagi mereka yang mengalami menstruasi berat dan nyeri.
5. Jus bit
Merupakan sumber yang kaya akan zat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi nyeri haid. Sebagai permulaan, mereka mengandung nitrat yang tinggi, yang diubah menjadi oksida nitrat di dalam tubuh. Selain nitrat, bit mengandung zat antiinflamasi seperti betalain, yang juga dapat membantu meredakan kram menstruasi.
Selain minuman yang disebutkan di atas, menambahkan smoothie dan jus hijau ke dalam makanan juga bisa membantu, asalkan minuman tersebut tidak mengandung bahan-bahan yang akan menyebabkan lonjakan gula darah.
Jus dan smoothie hijau yang paling bergizi mengandung serat, protein, dan lemak sehat, serta buah dan sayuran kaya antioksidan untuk membantu melindungi dari nyeri haid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0307 [53]