FAMILY
Jangan Salah Langkah! Ini 12 Tips Penggunaan Empeng
A. Firdaus
Jumat 05 Desember 2025 / 11:15
Jakarta: Dot atau empeng adalah alat penenang yang dirancang khusus untuk bayi, berbentuk seperti puting susu yang terbuat dari bahan lunak dan aman, yang digunakan untuk memuaskan insting alami mengisap mereka.
Biasanya terbuat dari silikon atau karet, empeng membantu bayi merasa lebih tenang dan nyaman, terutama saat mereka lapar atau rewel, tanpa memberikan nutrisi seperti ASI atau susu formula.
Dilansir dari BabyCenter, berikut adalah 12 tips penggunaan dot atau empeng agar kamu tidak salah langkah yang akhirnya malah membahayakan bayimu:
Jika bayi baru lahir kamu langsung menerima dot, itu baik-baik saja. Tetapi jika mereka menolak, jangan memaksakan. Kamu bisa mencoba lagi lain waktu atau biarkan saja.
Pilih dot yang memiliki lubang udara dan berdiameter setidaknya 1 1/2 inci. Kamu ingin mencegah bayi kamu memasukkan seluruh dot ke dalam mulutnya karena dot yang terlalu kecil bisa menjadi risiko tersedak.
Dot dua bagian dapat terlepas dan menimbulkan risiko tersedak. Model satu bagian lebih aman dan tahan lama.
Bayi kamu mungkin lebih suka dot standar, jenis botol, atau model “ortodontik”. Lihat daftar dot terbaik kami di best pacifiers untuk ide. Ada berbagai merek yang dirancang untuk kenyamanan bayi, seperti yang menyerupai puting susu.
Dot sering hilang atau terjatuh, jadi pastikan selalu ada dot bersih yang siap digunakan. Simpan beberapa di tas popok atau di rumah.
Bayi dapat tercekik oleh tali atau pita. Namun, aman untuk mengikat dot ke pakaian bayi dengan klip khusus yang dirancang untuk tujuan tersebut.
Kamu tidak ingin dot menjadi pengganti menyusui. Ini membantu menjaga pola makan yang sehat.
Ini buruk untuk gusi dan gigi bayi kamu dan dapat menyebabkan lubang gigi. Madu bisa menyebabkan botulisme pada bayi di bawah 1 tahun.
Dot dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, virus, dan jamur, jadi penting untuk membersihkannya secara teratur. Hingga bayi kamu berusia 6 bulan, cuci dot di mesin pencuci piring atau rebus dalam air secara teratur.
Air liur orang dewasa mengandung bakteri yang dapat menyebabkan lubang gigi pada gigi bayi kamu, plus kamu hanya akan menyebarkan lebih banyak kuman ke bayi kamu.
Jika dot bayi kamu jatuh ke lantai, cuci dengan air hangat dan sabun. Ini mencegah penyebaran kuman dari lingkungan.
Ganti dot yang menunjukkan retakan kecil atau tanda-tanda kerusakan lainnya. Dot yang rusak bisa pecah dan menimbulkan bahaya.
Empeng sering ditarik dari pasaran, jadi periksa daftar dari U.S. Consumer Product Safety Commission. Ini penting untuk memastikan keamanan produk yang kamu gunakan.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Biasanya terbuat dari silikon atau karet, empeng membantu bayi merasa lebih tenang dan nyaman, terutama saat mereka lapar atau rewel, tanpa memberikan nutrisi seperti ASI atau susu formula.
Dilansir dari BabyCenter, berikut adalah 12 tips penggunaan dot atau empeng agar kamu tidak salah langkah yang akhirnya malah membahayakan bayimu:
1. Biarkan bayi kamu yang menentukan
Jika bayi baru lahir kamu langsung menerima dot, itu baik-baik saja. Tetapi jika mereka menolak, jangan memaksakan. Kamu bisa mencoba lagi lain waktu atau biarkan saja.
2. Pilih dot dengan pelindung
Pilih dot yang memiliki lubang udara dan berdiameter setidaknya 1 1/2 inci. Kamu ingin mencegah bayi kamu memasukkan seluruh dot ke dalam mulutnya karena dot yang terlalu kecil bisa menjadi risiko tersedak.
3. Pilih model satu bagian
Dot dua bagian dapat terlepas dan menimbulkan risiko tersedak. Model satu bagian lebih aman dan tahan lama.
4. Coba ukuran dan bentuk puting yang berbeda
Bayi kamu mungkin lebih suka dot standar, jenis botol, atau model “ortodontik”. Lihat daftar dot terbaik kami di best pacifiers untuk ide. Ada berbagai merek yang dirancang untuk kenyamanan bayi, seperti yang menyerupai puting susu.
5. Beli cadangan
Dot sering hilang atau terjatuh, jadi pastikan selalu ada dot bersih yang siap digunakan. Simpan beberapa di tas popok atau di rumah.
6. Jangan pernah mengikat dot di leher bayi atau ke tempat tidur bayi
Bayi dapat tercekik oleh tali atau pita. Namun, aman untuk mengikat dot ke pakaian bayi dengan klip khusus yang dirancang untuk tujuan tersebut.
7. Tawarkan dot di antara waktu menyusui saat kamu tahu bayi kamu tidak lapar
Kamu tidak ingin dot menjadi pengganti menyusui. Ini membantu menjaga pola makan yang sehat.
8. Jangan celupkan dot bayi kamu ke dalam madu, jus, atau gula
Ini buruk untuk gusi dan gigi bayi kamu dan dapat menyebabkan lubang gigi. Madu bisa menyebabkan botulisme pada bayi di bawah 1 tahun.
9. Jaga kebersihan dot
Dot dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, virus, dan jamur, jadi penting untuk membersihkannya secara teratur. Hingga bayi kamu berusia 6 bulan, cuci dot di mesin pencuci piring atau rebus dalam air secara teratur.
10. Jangan membersihkan dot dengan memasukkannya ke dalam mulut kamu
Air liur orang dewasa mengandung bakteri yang dapat menyebabkan lubang gigi pada gigi bayi kamu, plus kamu hanya akan menyebarkan lebih banyak kuman ke bayi kamu.
Jika dot bayi kamu jatuh ke lantai, cuci dengan air hangat dan sabun. Ini mencegah penyebaran kuman dari lingkungan.
11. Periksa kerusakan
Ganti dot yang menunjukkan retakan kecil atau tanda-tanda kerusakan lainnya. Dot yang rusak bisa pecah dan menimbulkan bahaya.
12. Periksa daftar penarikan produk
Empeng sering ditarik dari pasaran, jadi periksa daftar dari U.S. Consumer Product Safety Commission. Ini penting untuk memastikan keamanan produk yang kamu gunakan.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0050 [53]
