FITNESS & HEALTH
Punya Penyakit Jantung? Ini Olahraga yang Cocok untuk Diterapkan
Medcom
Rabu 22 Februari 2023 / 17:05
Jakarta: Penyakit jantung masih menjadi permasalahan kesehatan di Indoensia. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 dan 2018 menunjukan tren peningkatan penyakit jantung yakni 0,5 persen pada 2013 menjadi 1,5 persen pada 2018.
Meskipun memiliki masalah kesehatan, olahraga menjadi aktivitas penting yang wajib dilakukan. Sebuah riset di Stanford, Inggris, pun menemukan orang-orang yang tingkat kebugarannya tinggi memiliki risiko lebih rendah terkena serangan jantung dan stroke.
Kamu bisa mendapatkan manfaat olahraga rutin terkait dengan risiko penyakit jantung, yaitu:
Namun, pemilihan olahraga bagi para pengidap penyakit jantung pun perlu diperhatikan. Olahraga bisa dilakukan rutin selama 30 menit selama 3-5 kali seminggu, disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.
Tidak disarankan bagi pengidap penyakit jantung untuk melakukan olahraga yang kompetitif seperti sepakbola, bulu tangkis, dan basket yang memicu hormon adrenalin dan justru bisa memperberat kerja jantung.
Bagi kamu si pengidap penyakit jantung, tetapi bingung memilih olahraga apa yang baik, berikut olahraga yang cocok bagi pengidap penyakit jantung, antara lain:
.jpg)
(Bersepeda termasuk kedalam jenis olahraga kardio yang berfungsi menjaga kesehatan jantung, paru-paru, serta sirkulasi darah. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Bersepeda santai saat cuaca tidak terlalu panas di sore hari bisa menghilangkan stres dan membuat suasana hati menjadi lebih baik.
Selain itu, olahraga ini hanya akan membuat otot jantung bekerja dengan intensitas yang ringan sampai sedang, sehingga tidak akan berakibat fatal pada otot jantung.
Gerakan aerobik memang dikenal memiliki banyak gerakan energik, tetapi tidak membuat kerja otot jantung menjadi berat. Sehingga, masih aman dilakukan pengidap jantung koroner.
Dikutip dari Hello Sehat, olahraga berenang bermanfaat untuk pasien penyakit jantung karena bisa meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan berat badan, membuat pernapasan jadi lebih baik, menormalkan detak jantung, dan tekanan darah.
Jika kamu menganggap olahraga di atas melelahkan, kamu bisa berjalan kaki santai. Berjalan kaki adalah olahraga yang menggerakkan hampir seluruh bagian tubuh.
Berjalan kaki juga termasuk olahraga yang berintensitas ringan yang tidak akan membuat otot jantung bekerja keras, sehingga aman untuk dilakukan oleh pengidap jantung koroner.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Meskipun memiliki masalah kesehatan, olahraga menjadi aktivitas penting yang wajib dilakukan. Sebuah riset di Stanford, Inggris, pun menemukan orang-orang yang tingkat kebugarannya tinggi memiliki risiko lebih rendah terkena serangan jantung dan stroke.
Kamu bisa mendapatkan manfaat olahraga rutin terkait dengan risiko penyakit jantung, yaitu:
- - Membuat tubuh lebih beradaptasi dengan aktivitas fisik sehingga daya tahan lebih baik
- - Mengurangi berat badan
- - Mengurangi tekanan darah dan kadar kolesterol jahat (LDL dan total)
- - Menaikkan kadar kolesterol baik (HDL)
- - Meningkatkan sensitivitas insulin untuk melawan diabetes
- - Menjaga peredaran darah
Namun, pemilihan olahraga bagi para pengidap penyakit jantung pun perlu diperhatikan. Olahraga bisa dilakukan rutin selama 30 menit selama 3-5 kali seminggu, disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.
Tidak disarankan bagi pengidap penyakit jantung untuk melakukan olahraga yang kompetitif seperti sepakbola, bulu tangkis, dan basket yang memicu hormon adrenalin dan justru bisa memperberat kerja jantung.
Bagi kamu si pengidap penyakit jantung, tetapi bingung memilih olahraga apa yang baik, berikut olahraga yang cocok bagi pengidap penyakit jantung, antara lain:
.jpg)
(Bersepeda termasuk kedalam jenis olahraga kardio yang berfungsi menjaga kesehatan jantung, paru-paru, serta sirkulasi darah. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
-
1. Bersepeda
Bersepeda santai saat cuaca tidak terlalu panas di sore hari bisa menghilangkan stres dan membuat suasana hati menjadi lebih baik.
Selain itu, olahraga ini hanya akan membuat otot jantung bekerja dengan intensitas yang ringan sampai sedang, sehingga tidak akan berakibat fatal pada otot jantung.
-
2. Aerobik
Gerakan aerobik memang dikenal memiliki banyak gerakan energik, tetapi tidak membuat kerja otot jantung menjadi berat. Sehingga, masih aman dilakukan pengidap jantung koroner.
-
3. Berenang
Dikutip dari Hello Sehat, olahraga berenang bermanfaat untuk pasien penyakit jantung karena bisa meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan berat badan, membuat pernapasan jadi lebih baik, menormalkan detak jantung, dan tekanan darah.
-
4. Berjalan kaki
Jika kamu menganggap olahraga di atas melelahkan, kamu bisa berjalan kaki santai. Berjalan kaki adalah olahraga yang menggerakkan hampir seluruh bagian tubuh.
Berjalan kaki juga termasuk olahraga yang berintensitas ringan yang tidak akan membuat otot jantung bekerja keras, sehingga aman untuk dilakukan oleh pengidap jantung koroner.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)