FITNESS & HEALTH
Menkes Dorong RSJPD Harapan Kita Jadi Pusat Inovasi Pengembangan Teknologi Kardiovaskular
Yatin Suleha
Kamis 27 November 2025 / 08:05
Jakarta: Di tengah tingginya beban penyakit jantung di Indonesia, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menugaskan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita sebagai pusat penggerak untuk memperkuat tata laksana dan layanan kardiovaskular dari hulu ke hilir di seluruh daerah.
Penegasan ini disampaikan Menkes dalam pembukaan Indonesia International Cardiovascular Summit (IICS) 2025 di Jakarta.
Menkes menyoroti tingginya beban penyakit jantung—penyebab kematian tertinggi secara global—dan meminta RSJPD Harapan Kita mengawal tindak lanjut Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang telah menjangkau lebih dari 59 juta penduduk, dengan temuan awal menunjukkan tingginya hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi.
RSJPD Harapan Kita juga ditugaskan menyusun standar tata laksana nasional dan mempercepat operasionalisasi 119 cath lab yang ada, mengingat sekitar 40 persen di antaranya belum berfungsi optimal.
.jpg)
(Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita sebagai pusat penggerak untuk memperkuat tata laksana dan layanan kardiovaskular dari hulu ke hilir di seluruh daerah. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Menkes menargetkan setiap kabupaten/kota memiliki minimal satu dokter intervensi (PCI) pada 2027 serta seluruh provinsi mampu melakukan bedah jantung terbuka.
Menkes mendorong RSJPD Harapan Kita menjadi pusat inovasi melalui pengembangan teknologi kardiovaskular mutakhir dan kolaborasi riset internasional.
“Harapan Kita harus menjadi pusat rujukan nasional sekaligus motor percepatan inovasi. Setelah fasilitas dasar dan intervensi kita penuhi, tahap berikutnya adalah menghadirkan teknologi-teknologi mutakhir agar pelayanan jantung Indonesia terus maju,” tegas Menkes.
Direktur Utama RSJPD Harapan Kita, dr. dr. Iwan Dakota, menyampaikan bahwa RSJPD Harapan Kita terus memperkuat layanan unggulan, mulai dari bedah jantung minimal invasif, intervensi elektrofisiologi, hingga terapi lanjutan bagi kasus kompleks, serta mendampingi jejaring Kardiovaskular di berbagai daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Penegasan ini disampaikan Menkes dalam pembukaan Indonesia International Cardiovascular Summit (IICS) 2025 di Jakarta.
Menkes menyoroti tingginya beban penyakit jantung—penyebab kematian tertinggi secara global—dan meminta RSJPD Harapan Kita mengawal tindak lanjut Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang telah menjangkau lebih dari 59 juta penduduk, dengan temuan awal menunjukkan tingginya hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi.
RSJPD Harapan Kita juga ditugaskan menyusun standar tata laksana nasional dan mempercepat operasionalisasi 119 cath lab yang ada, mengingat sekitar 40 persen di antaranya belum berfungsi optimal.
.jpg)
(Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita sebagai pusat penggerak untuk memperkuat tata laksana dan layanan kardiovaskular dari hulu ke hilir di seluruh daerah. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Menkes menargetkan setiap kabupaten/kota memiliki minimal satu dokter intervensi (PCI) pada 2027 serta seluruh provinsi mampu melakukan bedah jantung terbuka.
Menkes mendorong RSJPD Harapan Kita menjadi pusat inovasi melalui pengembangan teknologi kardiovaskular mutakhir dan kolaborasi riset internasional.
“Harapan Kita harus menjadi pusat rujukan nasional sekaligus motor percepatan inovasi. Setelah fasilitas dasar dan intervensi kita penuhi, tahap berikutnya adalah menghadirkan teknologi-teknologi mutakhir agar pelayanan jantung Indonesia terus maju,” tegas Menkes.
Direktur Utama RSJPD Harapan Kita, dr. dr. Iwan Dakota, menyampaikan bahwa RSJPD Harapan Kita terus memperkuat layanan unggulan, mulai dari bedah jantung minimal invasif, intervensi elektrofisiologi, hingga terapi lanjutan bagi kasus kompleks, serta mendampingi jejaring Kardiovaskular di berbagai daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)