FITNESS & HEALTH
Hari Keamanan Pangan Sedunia: WHO Sebut 200 Lebih Penyakit Berasal dari Makanan Tak Sehat
Yuni Yuli Yanti
Rabu 08 Juni 2022 / 10:00
Jakarta: Dalam rangka memperingati Hari Keamanan Pangan Sedunia yang jatuh pada Rabu, 7 Juni 2022, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kembali mengingatkan masyarakat dunia bahwa makanan yang aman sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan manusia. Juga, merupakan salah satu penjamin paling penting untuk kesehatan yang baik.
Hari Keamanan Pangan Sedunia yang ke-4 ini mengangkat tema 'Makanan yang lebih aman, kesehatan yang lebih baik.' Peringatan ini untuk menarik perhatian dan memobilisasi tindakan untuk mencegah, mendeteksi dan mengelola risiko bawaan makanan serta meningkatkan kesehatan manusia.
Melansir dari laman resminya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut penyakit bawaan makanan mempengaruhi 1 dari 10 orang di seluruh dunia setiap tahun. Ada lebih dari 200 penyakit ini, mulai dari diare hingga kanker.
Oleh sebab itu, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan Hari Keamanan Pangan Sedunia pada tahun 2018 untuk meningkatkan kesadaran akan masalah penting ini.
WHO dan Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) bersama-sama memfasilitasi peringatan Hari Keamanan Pangan Sedunia, bekerja sama dengan Negara-negara Anggota dan pemangku kepentingan lainnya.
.jpg)
(WHO menyarankan agar para pelaku bisnis menumbuhkan dan mengembangkan budaya keamanan pangan. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
WHO juga menyerukan serangkaian tindakan spesifik di berbagai sektor untuk membuat makanan lebih aman. Pembuat kebijakan perlu mendukung langkah-langkah kebijakan untuk memperkuat sistem keamanan pangan nasional dan memastikan mereka mematuhi standar keamanan pangan, serta terlibat dalam kolaborasi multi-sektor di tingkat lokal, nasional, regional dan global.
Bisnis makanan juga harus mematuhi standar makanan internasional dan melibatkan karyawan, pemasok, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menumbuhkan dan mengembangkan budaya keamanan pangan.
Pada saat yang sama, lembaga pendidikan dan tempat kerja pun perlu mempromosikan penanganan makanan yang aman dan mendukung keamanan pangan. Dan, konsumen perlu mempraktikkan penanganan makanan yang aman di rumah dan tetap mendapat informasi dan mempromosikan keamanan pangan.
Hari Keamanan Pangan Sedunia 2022 diperingati sepuluh hari setelah penerapan Strategi Global WHO untuk Keamanan Pangan yang diperbarui, sebuah tonggak sejarah dalam upaya mempromosikan kesehatan, menjaga dunia tetap aman, dan melindungi mereka yang rentan terhadap penyakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
Hari Keamanan Pangan Sedunia yang ke-4 ini mengangkat tema 'Makanan yang lebih aman, kesehatan yang lebih baik.' Peringatan ini untuk menarik perhatian dan memobilisasi tindakan untuk mencegah, mendeteksi dan mengelola risiko bawaan makanan serta meningkatkan kesehatan manusia.
Melansir dari laman resminya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut penyakit bawaan makanan mempengaruhi 1 dari 10 orang di seluruh dunia setiap tahun. Ada lebih dari 200 penyakit ini, mulai dari diare hingga kanker.
Oleh sebab itu, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan Hari Keamanan Pangan Sedunia pada tahun 2018 untuk meningkatkan kesadaran akan masalah penting ini.
WHO dan Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) bersama-sama memfasilitasi peringatan Hari Keamanan Pangan Sedunia, bekerja sama dengan Negara-negara Anggota dan pemangku kepentingan lainnya.
.jpg)
(WHO menyarankan agar para pelaku bisnis menumbuhkan dan mengembangkan budaya keamanan pangan. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
WHO juga menyerukan serangkaian tindakan spesifik di berbagai sektor untuk membuat makanan lebih aman. Pembuat kebijakan perlu mendukung langkah-langkah kebijakan untuk memperkuat sistem keamanan pangan nasional dan memastikan mereka mematuhi standar keamanan pangan, serta terlibat dalam kolaborasi multi-sektor di tingkat lokal, nasional, regional dan global.
Bisnis makanan juga harus mematuhi standar makanan internasional dan melibatkan karyawan, pemasok, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menumbuhkan dan mengembangkan budaya keamanan pangan.
Pada saat yang sama, lembaga pendidikan dan tempat kerja pun perlu mempromosikan penanganan makanan yang aman dan mendukung keamanan pangan. Dan, konsumen perlu mempraktikkan penanganan makanan yang aman di rumah dan tetap mendapat informasi dan mempromosikan keamanan pangan.
Hari Keamanan Pangan Sedunia 2022 diperingati sepuluh hari setelah penerapan Strategi Global WHO untuk Keamanan Pangan yang diperbarui, sebuah tonggak sejarah dalam upaya mempromosikan kesehatan, menjaga dunia tetap aman, dan melindungi mereka yang rentan terhadap penyakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)