FITNESS & HEALTH

Terlalu Banyak Makan Pedas, 5 Efek Samping Ini Bisa Menyerang

Mia Vale
Selasa 24 Desember 2024 / 19:00
Jakarta: Mulut terbakar, bibir terbakar, mata berair, mungkin hanyalah beberapa efek samping makanan pedas yang kita rasakan setelah makan sesuatu yang pedas. Padahal, masih banyak hal lain yang terjadi di dalam tubuh yang mungkin tidak kamu sadari. 

Ada banyak risiko makanan pedas yang bisa menjadikan ini pilihan yang kurang baik untuk dikonsumsi. Secara umum makanan pedas mengandung senyawa bioaktif yang disebut capsaicin.

“Senyawa ini memicu reseptor di mulut saat kamu menggigitnya sehingga menyebabkan sensasi terbakar,” jelas ahli gizi Garima Goyal. Tubuh kita memiliki banyak reseptor di kulit dan di sekitar mulut yang aktif ketika terkena panas. 

Faktanya, paparan berulang terhadap capsaicin dan cabai dapat menyebabkan desensitisasi kronis, menurut penelitian yang diterbitkan dalam Food Quality and Preference. Nah, berikut beberapa dampak makanan pedas ekstrem terhadap tubuh.
 

1. Gangguan pencernaan



(Makanan pedas dapat menyebabkan lambung iritasi atau peradangan. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Konsumsi makanan pedas dalam waktu lama dan dalam jumlah banyak dapat menyebabkan sakit mag atau masalah lambung lainnya. Makanan pedas dapat menyebabkan sakit mag, namun alasan pasti mengapa hal ini terjadi memerlukan penelitian lebih lanjut, kata penelitian yang diterbitkan dalam Current Medicinal Chemistry. 

Studi lain yang dipublikasikan di Experimental Cell Research menyatakan bahwa konsumsi capsaicin menyebabkan rasa mual serta sensasi seperti berdebar-debar di perut, selain sakit perut.
 

2. Dapat memperburuk mag 


Makanan pedas mungkin tidak secara langsung menyebabkan mag atau GERD, seperti yang diterbitkan dalam Critical Review in Food Science and Nutrition. Namun bila kamu sudah mengalami kondisi seperti itu, hal ini dapat memperburuknya. 
Pasalnya, mengutip via Health Shots, permukaan lambung dapat menjadi lebih rentan terluka atau rapuh bila terlalu sering mengonsumsi makanan pedas. 

Jadi, hindari makanan pedas, karena terlalu sering mengonsumsi makanan pedas dapat memicu terjadinya mag akut atau gastritis karena adanya peradangan pada lapisan lambung.
 

3. Dapat menyebabkan diare


Meskipun kamu merasa mulut terbakar saat pertama kali mengonsumsi makanan yang sangat pedas, begitu makanan tersebut masuk ke saluran pencernaan, hal ini dapat menyebabkan peningkatan laju pencernaan. Akibatnya dapat menyebabkan diare, serta gerakan mangkuk yang menyakitkan.

Baca juga: 5 Cara Redakan Perut Panas sehabis Konsumsi Makanan Pedas
 

4. Insomnia


Siapa sangka bahwa mengonsumsi makanan pedas dapat menyebabkan insomnia. Hal ini menukil laman Telemed IHC, disebabkan karena bila makanan pedas dikonsumsi di malam hari apalagi menjelang tidu. 

Akibatnya perut terasa kembung, begah bahkan nyeri atau mulas, yang mana kondisi tersebut dapat memberikan rasa yang tidak nyaman lalu sulit untuk tidur.
 

5. Mengurangi sensitivitas lidah


Mengonsumsi makanan terlalu pedas atau mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah yang banyak dapat berdampak pada lidah, yaitu mengurangi tingkat sensitivitas lidah bahkan dapat menghilangkan sensitivitas lidah dalam mengecap rasa. 

Kondisi tersebut cukup berbahaya karena lidah tidak mampu lagi bekerja dengan optimal dalam menentukan porsi atau tingkat makanan pedas yang sesuai dengan kemampuan tubuh.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH