FITNESS & HEALTH

Bisakah Meninggal Karena Makan Terlalu Pedas? Bisa Jadi, Simak Penjelasannya

Riza Aslam Khaeron
Sabtu 11 Januari 2025 / 20:27
Jakarta: Apakah kamu pecinta makanan pedas? Bagi sebagian orang, makanan pedas adalah pelengkap yang tidak tergantikan.

Namun, pernahkah terlintas pertanyaan di benakmu, “Apakah mungkin seseorang meninggal karena makan terlalu pedas?” Jawabannya mungkin lebih kompleks dari yang kamu bayangkan. Yuk, kita simak penjelasannya!
 

Kasus Meninggal Setelah Tantangan Makan Pedas

Pada tahun 2023, seorang remaja di Amerika Serikat dilaporkan meninggal setelah mengikuti tantangan “One Chip Challenge”, di mana peserta harus memakan satu keripik yang dibalut ekstrak cabai Carolina Reaper dan Naga Viper.

Kedua cabai ini dikenal sebagai salah satu yang terpedas di dunia, dengan tingkat kepedasan masing-masing mencapai 2,2 juta dan 1,3 juta Scoville Heat Units (SHU).

Remaja tersebut mengalami henti jantung, yang sebagian besar disebabkan oleh kelainan jantung bawaan yang diperparah oleh stres akibat konsumsi pedas yang ekstrem.
 

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Mengonsumsi Makanan Terlalu Pedas?

Capsaicin, senyawa aktif yang memberikan sensasi pedas, memengaruhi reseptor TRPV1 di tubuh kita. Reseptor ini mendeteksi panas dan rasa sakit, sehingga ketika capsaicin masuk, tubuh merespons seolah-olah sedang terbakar. 

“Ada laporan tentang toksisitas akut akibat capsaicin yang menyebabkan iskemia pada otot jantung,” kata Dr. Syed Haider, seorang ahli jantung di MedStar Washington Hospital Center dalam sebuah laporan berita.

“Dosis besar capsaicin dapat meningkatkan kontraksi jantung, sehingga memberikan tekanan ekstra pada arteri,” jelas Dr. Haider, yang mungkin menjadi penyebab kematian remaja dalam kasus diatas

Namun, kejadian seperti ini sangat jarang terjadi. "Kamu mungkin merasa seperti akan mati, tetapi makan makanan yang sangat pedas sangat kecil kemungkinannya menyebabkan kematian," kata Dr. Shim Hang Hock, seorang gastroenterolog dari Rumah Sakit Parkway East

“Sebagian besar orang mungkin mengalami gejala seperti nyeri intens, sensasi terbakar, keringat berlebih, mual, dan muntah. Namun, gejala ini bersifat sementara dan tidak akan menyebabkan kematian,” tambah Dr. Shim.
 

Dosis Capsaicin yang Berbahaya

Menurut Dr. Melvin Look, direktur PanAsia Surgery, dosis capsaicin yang mematikan diperkirakan mencapai 35.000 mg untuk orang dewasa.

Untuk mencapai dosis ini, seseorang harus memakan cabai dalam jumlah yang sangat tidak wajar. Sebagai perbandingan, jalapeno hanya mengandung sekitar 2.500-8.000 SHU,

sementara cabai rawit berkisar antara 100.000-250.000 SHU. Meskipun sangat tidak mungkin mencapai dosis mematikan hanya dengan makan makanan pedas, konsumsi dalam jumlah besar dapat memperburuk kondisi medis yang sudah ada, seperti gastritis atau gangguan jantung.
 

Efek Samping Lain yang Perlu Diwaspadai

Capsaicin dalam dosis tinggi dapat menstimulasi saluran pencernaan dan menyebabkan gejala seperti refluks asam, nyeri dada, hingga diare.

“Bagi mereka yang memiliki riwayat gangguan lambung seperti GERD atau irritable bowel syndrome, makanan pedas bisa memperburuk gejala,” tambah Dr. Look.
 

Bagaimana Mengontrol Toleransi Terhadap Pedas?

Sebagian orang memiliki toleransi pedas yang lebih tinggi karena faktor genetik atau kebiasaan. Paparan berulang terhadap makanan pedas dapat meningkatkan toleransi, tetapi penting untuk tetap memperhatikan batas tubuh.

Jika kamu merasa terlalu kepedasan, minum susu atau makan es krim dapat membantu meredakan sensasi terbakar, karena protein kasein dalam susu membantu mengikat capsaicin dan menghilangkannya dari reseptor di mulut.
 

Kesimpulan: Pedas Itu Nikmat, Tapi Tetap Bijak

Meskipun kecil kemungkinan seseorang meninggal hanya karena makan pedas, konsumsi makanan yang sangat pedas tetap harus dilakukan dengan bijak, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Seperti yang diingatkan oleh Dr. Shim,  “Selalu kenali batas toleransi tubuhmu dan konsumsi makanan pedas secara moderat untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.” Jadi, nikmati makanan pedasmu, tapi jangan sampai membahayakan kesehatan!

Baca Juga:
Terlalu Banyak Makan Pedas, 5 Efek Samping Ini Bisa Menyerang

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WAN)

MOST SEARCH