FITNESS & HEALTH
Takaran Omega 3 dan 6 bagi Anak dan Dewasa
Yatin Suleha
Rabu 04 September 2024 / 22:11
Jakarta: Omega 3 dan omega 6 adalah asam lemak esensial yang penting bagi tubuh dan harus didapatkan dari makanan. Keduanya memiliki manfaat yang besar bagi perkembangan otak dan tubuh bayi.
Prof. Dr. Ir. Dodik Briawan, MCN, seorang Nutrisionis dari Department of Community Nutrition, FEMA - Universitas IPB yang juga ikut hadir dalam acara Upfield Indonesia dengan kampanye yang bertajuk #TambahkanBlueBand, yang diadakan di Pastis Pool Bar, Oakwood Suites Kuningan, Rabu, 4 September 2024 mengatakan takaran Omega 3 dan 6 berbeda bagi anak dan dewasa.
"Beda ya, kalau anak lebih sedikit (kebutuhan Omega 3 dan 6). Kalau tadi anak satu, kalau orang tua bisa dua, tiga gram per harinya. Ada perbedaan," terang Prof. Dodik.
Seberapa banyak kebutuhan Omega 3 dan 6, menurut Prof. Dodik tergantung sumber makanannya. "Kalau di daftar komposisi makanan itu namanya flaxseed atau biji rami. Dalam 100 gram biji rami, bisa mengandung 57 gram Omega-3, 100 gram saja sudah cukup," terang Prof. Dodik.
Menurut Prof. Dodik, di dalam tempe juga terdapat Omega 3 dan 6. "(Dalam) Tempe ada. 100 gram itu sekitar 0,2 gram (Omega 3 dan 6). Kan berarti harus 5 kali lipat untuk anak-anak. Cuma 500 gram tempe kan enggak mungkin dimakan satu anak."
Selain tempe, menurut Prof. Dodik sumber Omega 3 dan 6 ada juga di beberapa jenis makanan yaitu perikanan, salmon, biji-bijian, kuaci, chia seed, sayur-sayuran, minyak jagung, soy, dan minyak canola.

(Prof. Dr. Ir. Dodik Briawan, MCN, Nutrisionis dari Department of Community Nutrition, FEMA - Universitas IPB. Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)
Manfaat Omega 3 dan 6 bisa untuk pertumbuhan dan perkembangan bagi anak-anak. "Karena dia (Omega 3 dan 6) anti-inflamasi, kadang-kadang kita enggak tahu, kenapa anak-anak sering sakit. Kemungkinan di antaranya itu (kekurangan Omega 3 dan 6) juga. Kalau untuk orang tua (Omega 3 dan 6) supaya jantung koroner terhindar. Omega 3 juga penting untuk seluruh siklus kehidupan," kata Prof. Dodik.
Lebih detail ia memaparkan, peran Omega 3 dan 6 memiliki peran penting bagi pertumbuhan dan perkembangan dan harus ada du-duanya. Bisa jadi pertumbuhan anak Indonesia bisa meningkat (dengan pemberian Omega 3 dan 6) yang tepat? Menurut Prof. Dodik, "Bisa jadi."
"Karena peranan terhadap pertumbuhan tidak hanya otak tapi juga fisik bisa jadi. Karena kadang-kadang kalau soal gizi itu kita enggak sadar ya. Beda kalau karbohidrat ya. Kalau (kurang) karbohidrat kan anaknya lemas. Kalau (kurang Omega 3 dan 6) kan enggak sadar tapi anaknya mudah sakit, sekolah enggak konsentrasi, namanya zat gizi mikro. Kecil tapi penting," pungkas Prof. Didik.
Menurut dr. Damar Upahita dalam Hallosehat memaparkan Omega 3 dan 6, keduanya termasuk asam lemak yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Oleh karena itu, anak memerlukan asupan Omega 3 dan 6 dari luar lewat makanan yang bergizi, termasuk dari susu yang sudah diperkaya dengan omega-6.
Berikut ini beberapa manfaat Omega 3 dan 6 untuk anak:
Sebuah penelitian dari Oxford University mengungkapkan bahwa anak dengan asupan Omega-3 yang cukup cenderung lebih mampu fokus dan mudah memahami pelajaran.
Dalam penelitian Sahlgrenska Academy di University of Gothenburg, Swedia juga megungkapkan, bahwa anak-anak yang bermasalah dalam hal konsentrasi sangat terbantu dengan asupan omega-6. Alhasil, mereka jadi lebih mudah fokus saat belajar.
Profesor Paul Montgomery, peneliti asal Oxford University, membuktikan bahwa anak-anak yang rutin diberikan makanan kaya asam lemak Omega-3 cenderung lebih mudah untuk melakukan koordinasi gerakan tangan dan mata.
Dan tentu saja, saat belajar dan sekolah membutuhkan koordinasi yang seimbang antara tangan dan mata saat mencatat pelajaran maupun mengerjakan tugas.
Manfaat omega-3 dan omega-6 membantu meningkatkan kecerdasan anak. Anak dengan kemampuan fokus dan membaca yang baik, bila diteruskan, hal ini tentu dapat meningkatkan prestasi anak di bidang akademik.
Kandungan asam lemak Omega-3 pada ikan pun dapat membantu perkembangan otak anak. Alhasil, anak jadi lebih mudah berkonsentrasi dan secara tidak langsung meningkatkan kecerdasannya.

(Pada dasarnya, kebutuhan omega-3 setiap orang berbeda-beda tergantung usia dan jenis kelamin. Kebutuhan Omega-3 bayi dan anak-anak: 500–900 mg per hari, pria dewasa: 1600 mg per hari, dan wanita dewasa: 1100 mg per hari. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
- Jenis Omega-3: Badan Pangan dan Gizi dari Institut Kedokteran AS merekomendasikan asupan ALA Omega-3 yang cukup per hari adalah 1,6 gram untuk pria dewasa dan 1,1 gram untuk wanita dewasa berusia 19 tahun ke atas.
- Omega-6 dapat ditemukan pada kedelai, minyak bunga matahari, kelapa sawit, minyak biji kapas, dan agung.
- Omega 3 terbagi menjadi tiga jenis, yaitu Docosahexaenoic acid (DHA), Eicosapentaenoic acid (EPA) dan Alpha-linolenic acid (ALA). Masing-masing memiliki fungsi yang penting, yaitu membantu meningkatkan kemampuan kognitif, meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.
- Dinukil dari Viva, menurut Prof. Dr. Ir. Made Astawan, MS, pakar teknologi pangan dan gizi sekaligus salah satu ketua PERGIZI PANGAN Indonesia, mengatakan:
1. Kelompok umur 0-11 bulan sebaiknya mengonsumsi Omega 3 sebanyak 0,5 gram per hari, dan Omega 6-nya sebanyak 4,4 gram per hari
2. Kemudian untuk kelompok usia 1-3 tahun dianjurkan mengonsumsi Omega 3 sebanyak 0,7 gram per hari, dan Omega 6 sebanyak 7 gram per hari
3. Serta untuk kelompok usia 4-9 tahun, konsumsi Omega 3 sebanyak 0,9 gram per hari, dan Omega 6 sebanyak 10 gram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Prof. Dr. Ir. Dodik Briawan, MCN, seorang Nutrisionis dari Department of Community Nutrition, FEMA - Universitas IPB yang juga ikut hadir dalam acara Upfield Indonesia dengan kampanye yang bertajuk #TambahkanBlueBand, yang diadakan di Pastis Pool Bar, Oakwood Suites Kuningan, Rabu, 4 September 2024 mengatakan takaran Omega 3 dan 6 berbeda bagi anak dan dewasa.
"Beda ya, kalau anak lebih sedikit (kebutuhan Omega 3 dan 6). Kalau tadi anak satu, kalau orang tua bisa dua, tiga gram per harinya. Ada perbedaan," terang Prof. Dodik.
Seberapa banyak kebutuhan Omega 3 dan 6, menurut Prof. Dodik tergantung sumber makanannya. "Kalau di daftar komposisi makanan itu namanya flaxseed atau biji rami. Dalam 100 gram biji rami, bisa mengandung 57 gram Omega-3, 100 gram saja sudah cukup," terang Prof. Dodik.
Menurut Prof. Dodik, di dalam tempe juga terdapat Omega 3 dan 6. "(Dalam) Tempe ada. 100 gram itu sekitar 0,2 gram (Omega 3 dan 6). Kan berarti harus 5 kali lipat untuk anak-anak. Cuma 500 gram tempe kan enggak mungkin dimakan satu anak."
Selain tempe, menurut Prof. Dodik sumber Omega 3 dan 6 ada juga di beberapa jenis makanan yaitu perikanan, salmon, biji-bijian, kuaci, chia seed, sayur-sayuran, minyak jagung, soy, dan minyak canola.
Manfaat Omega 3 dan 6

(Prof. Dr. Ir. Dodik Briawan, MCN, Nutrisionis dari Department of Community Nutrition, FEMA - Universitas IPB. Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)
Manfaat Omega 3 dan 6 bisa untuk pertumbuhan dan perkembangan bagi anak-anak. "Karena dia (Omega 3 dan 6) anti-inflamasi, kadang-kadang kita enggak tahu, kenapa anak-anak sering sakit. Kemungkinan di antaranya itu (kekurangan Omega 3 dan 6) juga. Kalau untuk orang tua (Omega 3 dan 6) supaya jantung koroner terhindar. Omega 3 juga penting untuk seluruh siklus kehidupan," kata Prof. Dodik.
Lebih detail ia memaparkan, peran Omega 3 dan 6 memiliki peran penting bagi pertumbuhan dan perkembangan dan harus ada du-duanya. Bisa jadi pertumbuhan anak Indonesia bisa meningkat (dengan pemberian Omega 3 dan 6) yang tepat? Menurut Prof. Dodik, "Bisa jadi."
"Karena peranan terhadap pertumbuhan tidak hanya otak tapi juga fisik bisa jadi. Karena kadang-kadang kalau soal gizi itu kita enggak sadar ya. Beda kalau karbohidrat ya. Kalau (kurang) karbohidrat kan anaknya lemas. Kalau (kurang Omega 3 dan 6) kan enggak sadar tapi anaknya mudah sakit, sekolah enggak konsentrasi, namanya zat gizi mikro. Kecil tapi penting," pungkas Prof. Didik.
Omega 3 dan 6 untuk tumbuh kembang anak
Menurut dr. Damar Upahita dalam Hallosehat memaparkan Omega 3 dan 6, keduanya termasuk asam lemak yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Oleh karena itu, anak memerlukan asupan Omega 3 dan 6 dari luar lewat makanan yang bergizi, termasuk dari susu yang sudah diperkaya dengan omega-6.
Berikut ini beberapa manfaat Omega 3 dan 6 untuk anak:
1. Meningkatkan kemampuan untuk fokus
Sebuah penelitian dari Oxford University mengungkapkan bahwa anak dengan asupan Omega-3 yang cukup cenderung lebih mampu fokus dan mudah memahami pelajaran.
Dalam penelitian Sahlgrenska Academy di University of Gothenburg, Swedia juga megungkapkan, bahwa anak-anak yang bermasalah dalam hal konsentrasi sangat terbantu dengan asupan omega-6. Alhasil, mereka jadi lebih mudah fokus saat belajar.
2. Meningkatkan kemampuan membaca
Profesor Paul Montgomery, peneliti asal Oxford University, membuktikan bahwa anak-anak yang rutin diberikan makanan kaya asam lemak Omega-3 cenderung lebih mudah untuk melakukan koordinasi gerakan tangan dan mata.
Dan tentu saja, saat belajar dan sekolah membutuhkan koordinasi yang seimbang antara tangan dan mata saat mencatat pelajaran maupun mengerjakan tugas.
3. Meningkatkan kecerdasan anak
Manfaat omega-3 dan omega-6 membantu meningkatkan kecerdasan anak. Anak dengan kemampuan fokus dan membaca yang baik, bila diteruskan, hal ini tentu dapat meningkatkan prestasi anak di bidang akademik.
Kandungan asam lemak Omega-3 pada ikan pun dapat membantu perkembangan otak anak. Alhasil, anak jadi lebih mudah berkonsentrasi dan secara tidak langsung meningkatkan kecerdasannya.

(Pada dasarnya, kebutuhan omega-3 setiap orang berbeda-beda tergantung usia dan jenis kelamin. Kebutuhan Omega-3 bayi dan anak-anak: 500–900 mg per hari, pria dewasa: 1600 mg per hari, dan wanita dewasa: 1100 mg per hari. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Fun fact kebutuhan Omega 3 dan 6
- Jenis Omega-3: Badan Pangan dan Gizi dari Institut Kedokteran AS merekomendasikan asupan ALA Omega-3 yang cukup per hari adalah 1,6 gram untuk pria dewasa dan 1,1 gram untuk wanita dewasa berusia 19 tahun ke atas.
- Omega-6 dapat ditemukan pada kedelai, minyak bunga matahari, kelapa sawit, minyak biji kapas, dan agung.
- Omega 3 terbagi menjadi tiga jenis, yaitu Docosahexaenoic acid (DHA), Eicosapentaenoic acid (EPA) dan Alpha-linolenic acid (ALA). Masing-masing memiliki fungsi yang penting, yaitu membantu meningkatkan kemampuan kognitif, meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.
- Dinukil dari Viva, menurut Prof. Dr. Ir. Made Astawan, MS, pakar teknologi pangan dan gizi sekaligus salah satu ketua PERGIZI PANGAN Indonesia, mengatakan:
1. Kelompok umur 0-11 bulan sebaiknya mengonsumsi Omega 3 sebanyak 0,5 gram per hari, dan Omega 6-nya sebanyak 4,4 gram per hari
2. Kemudian untuk kelompok usia 1-3 tahun dianjurkan mengonsumsi Omega 3 sebanyak 0,7 gram per hari, dan Omega 6 sebanyak 7 gram per hari
3. Serta untuk kelompok usia 4-9 tahun, konsumsi Omega 3 sebanyak 0,9 gram per hari, dan Omega 6 sebanyak 10 gram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)