FITNESS & HEALTH

Bolehkan Ibu Hamil Menelan Sperma?

Medcom
Kamis 14 Agustus 2025 / 19:56
Jakarta: Selama dokter sudah berkata aman dan memberikan izin, ibu hamil boleh melakukan hubungan seks dan seks oral. Kemungkinannya sangat kecil ibu hamil dan janinnya akan terganggu jika menelan sperma saat melakukan seks oral.

Penulis Rae Cherng, M.D., FACOG, seorang Dokter Spesialis Ob-gyn melalui Babycenter mengatakan, perlu diingat antara ibu hamil dan pasangan saat berhubungan seks sedang tidak menderita infeksi menular seksual (IMS) karena dampaknya akan sangat merugikan.

Baca juga: 3 Jenis Camilan Sehat Bernutrisi untuk Ibu Hamil

Cherng juga menegaskan, menelan sperma saat hamil mungkin memiliki manfaat kesehatan bagi bayi karena beberapa penelitian menyebutkan bahwa risiko keguguran berulang dan preeklamsia akan menjadi lebih rendah saat hamil menelan sperma.

Senda dengan Cherng, dr. Kevin Adrian dalam Alodokter juga memaparkan menelan sperma tidak ada hubungannya dengan kontraksi saat hamil. Jika sperma tidak sengaja tertelan, Bumil tidak perlu khawatir, karena menelan sperma saat hamil tidak berpengaruh terhadap kandungan.

Menelan sperma saat hamil juga tidak akan membahayakan ibu hamil maupun janin, karena sperma yang tertelan akan dicerna dalam sistem pencernaan seperti makanan biasa.

Tidak ada bukti medis yang menunjukkan bahwa menelan sperma saat hamil dapat memicu kontraksi dini atau membahayakan kehamilan.


(Menelan sperma saat hamil tidak akan menyebabkan kehamilan. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Meskipun demikian, seks oral sangat dilarang dilakukan saat salah satu pasangan memiliki infeksi menular seksual (IMS) karena dapat membahayakan karena penyakit ini biasanya menular.

Infeksi menular seksual (IMS), termasuk HIV/AIDS, human papillomavirus (HPV), herpes, gonore, sifilis, atau klamidia dapat menular melalui segala jenis hubungan seksual dan seks oral.

Saat memiliki gusi berdarah atau luka yang ada di mulut dapat meningkatkan risiko tertular IMS melalui seks oral yang dilakukan kedua individu.

Beberapa IMS juga dapat menular ke janin dalam kandungan. Contohnya, sifilis yang dapat menembus plasenta dan menginfeksi janin yang ada di dalam lahir.

Selain itu, gonore, klamidia, dan herpes kemungkinan bayi akan tertular selama proses persalinan dan kelahiran.

Cara mencegah IMS ini dan melindungi diri dari IMS adalah menggunakan kondom atau dental dam yang dijadikan sebagai penghalang saat setiap kali pasangan ingin melakukan atau menerima seks oral.

Baca juga: Hot Flashes Pascamelahirkan

Dental dam adalah sepotong lateks atau poliuretan yang ditempatkan di atas vagina selama seks oral. Dengan menggunakan dental dam ini akan memastikan dan melindungi ibu hamil saat melakukan seks oral.

Jika Moms masih mengkhawatirkan apakah aman melakukan seks oral saat hamil bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.


Secillia Nur Hafifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH