FAMILY

Usia Berapa Anak Perempuan Berhenti Tumbuh? Ini Penjelasan Medisnya

A. Firdaus
Kamis 25 Desember 2025 / 10:10
Jakarta: Pertumbuhan fisik pada remaja putri atau gadis adalah proses yang kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk hormon, nutrisi, dan genetik. Saat gadis memasuki masa pubertas, tubuh mereka mengalami perubahan besar yang memengaruhi tinggi badan dan bentuk tubuh secara keseluruhan.

Pubertas adalah fase transisi dari masa kanak-kanak ke dewasa, di mana hormon seperti estrogen dan progesteron mulai bekerja lebih aktif, memicu lonjakan pertumbuhan dan perkembangan organ reproduksi.

Namun, pertumbuhan tinggi badan tidak berlangsung selamanya. Pada akhirnya, gadis akan mencapai tinggi badan maksimal mereka yang biasanya terjadi sekitar usia remaja akhir.

Memahami kapan dan bagaimana pertumbuhan berhenti dapat membantu orang tua memantau kesehatan anak dan memberikan dukungan yang tepat selama masa ini.
 

Pada usia berapa remaja putri berhenti tumbuh?


Tidak ada waktu pasti kapan remaja putri berhenti tumbuh karena hal ini bervariasi antar individu, tetapi kebanyakan mereka mencapai tinggi badan dewasa mereka sekitar usia 15 tahun.

Seorang gadis biasanya mengalami lonjakan pertumbuhan yang panjang selama pubertas yang berlangsung sekitar dua tahun. Lonjakan pertumbuhan ini dimulai sekitar waktu payudaranya mulai berkembang dan berakhir sekitar enam bulan sebelum menstruasi pertamanya. Ketika seorang gadis mulai menstruasi, pertumbuhannya melambat.

“Sebagian besar gadis tumbuh lagi sekitar 5 cm setelah menstruasi pertamanya, tetapi pertumbuhan tinggi badan di luar itu kurang umum,” kata American Academy of Pediatrics (AAP) dalam BabyCenter.

Gadis-gadis biasanya berhenti tumbuh lebih awal daripada laki-laki, karena mereka mengalami pubertas lebih awal daripada laki-laki. Pertumbuhan tinggi badan dipengaruhi oleh tulang panjang di kaki dan lengan yang tumbuh pesat selama lonjakan pubertas.

Setelah menstruasi pertama, hormon estrogen membantu menutup lempeng pertumbuhan di ujung tulang yang membuat pertumbuhan tinggi berhenti. Namun, beberapa gadis mungkin masih mengalami sedikit peningkatan tinggi badan hingga usia 16 atau 17 tahun, tergantung pada genetik dan pola makan.

Faktor seperti kekurangan nutrisi atau penyakit kronis bisa membuat pertumbuhan terhenti lebih awal, jadi penting untuk memastikan asupan makanan seimbang yang kaya kalsium, vitamin D, dan protein selama masa pertumbuhan.

Olahraga teratur, seperti berenang atau berjalan, juga dapat mendukung perkembangan tulang yang sehat tanpa risiko cedera.

Secillia Nur Hafifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH