Jakarta: Saat waktu makan tiba, bayi sering kali menunjukkan kemampuan yang mengagumkan dalam makan sendiri menggunakan jari-jari mungil mereka.
Mereka mulai menikmati berbagai makanan favorit dengan cara yang lucu dan mandiri yang menjadi momen menyenangkan bagi orang tua maupun bayi itu sendiri.
Memperkenalkan alat makan merupakan langkah penting dalam proses tumbuh kembang bayi dan balita. Kegiatan ini tidak hanya membantu mereka belajar makan dengan cara yang lebih rapi dan teratur, tetapi juga berperan besar dalam mendukung perkembangan motorik halus.
Selain itu, penggunaan alat makan juga membantu menumbuhkan kemandirian, keterampilan sosial, dan kepercayaan diri saat makan.
Dilansir dari Parents, Angela Valdez-Huizar, MD, FAAP, seorang dokter anak di Phoenix’s Children’s di Arizona menjelaskan, “Menggunakan alat makan adalah keterampilan esensial untuk mengembangkan kemampuan motorik halus sambil menumbuhkan kemandirian, keterampilan sosial, dan kepercayaan diri saat makan.”
Ia juga menambahkan bahwa kemampuan ini menjadi dasar bagi keterampilan motorik halus lainnya, seperti memegang dan menulis dengan pensil.

(Keri Wilmot, seorang terapis okupasi anak mengatakan, biarkan mereka makan beberapa suap untuk mengisi perut, lalu perkenalkan alat makan sambil kamu duduk dan berinteraksi dengan mereka. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Dengan kata lain, belajar menggunakan alat makan bukan hanya soal makan, tetapi juga merupakan fondasi penting bagi perkembangan keterampilan lain yang akan berguna sepanjang hidup.
Selain itu, Erin Adonnino, MD, seorang dokter anak di Wilmington Health, North Carolina, juga menegaskan pentingnya tahap ini dalam perkembangan bayi.
“Makan dengan alat makan adalah salah satu langkah besar pertama bayi menuju kemandirian,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan makan dengan alat makan tidak hanya melatih kemampuan fisik, tetapi juga meningkatkan koordinasi tangan dan mata yang berperan dalam kesadaran spasial.
Kesadaran spasial ini penting untuk membantu bayi memahami posisi dan gerakan tubuhnya dalam ruang sekitar. Selain itu, makan sendiri juga membantu mengembangkan keterampilan pemrosesan sensorik.
Saat bayi mencoba berbagai tekstur, rasa, dan sensasi yang berbeda, tidak hanya di mulut tetapi juga di tangan mereka, hal ini merangsang perkembangan sensorik yang penting untuk kemampuan mengenal lingkungan dan berinteraksi dengan dunia sekitar.
Dengan demikian, memperkenalkan alat makan kepada bayi adalah proses yang sangat bermanfaat dan mendukung berbagai aspek perkembangan mereka.
Penting untuk memperhatikan kesiapan bayi dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk bereksplorasi dengan alat makan secara bertahap dan menyenangkan.
Proses ini akan membantu bayi tumbuh menjadi individu yang mandiri dan percaya diri dalam berbagai aktivitas sehari-hari, termasuk makan.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Mereka mulai menikmati berbagai makanan favorit dengan cara yang lucu dan mandiri yang menjadi momen menyenangkan bagi orang tua maupun bayi itu sendiri.
Memperkenalkan alat makan merupakan langkah penting dalam proses tumbuh kembang bayi dan balita. Kegiatan ini tidak hanya membantu mereka belajar makan dengan cara yang lebih rapi dan teratur, tetapi juga berperan besar dalam mendukung perkembangan motorik halus.
Baca Juga :
Pentingnya Taman Kanak-kanak bagi Anak
Selain itu, penggunaan alat makan juga membantu menumbuhkan kemandirian, keterampilan sosial, dan kepercayaan diri saat makan.
Dilansir dari Parents, Angela Valdez-Huizar, MD, FAAP, seorang dokter anak di Phoenix’s Children’s di Arizona menjelaskan, “Menggunakan alat makan adalah keterampilan esensial untuk mengembangkan kemampuan motorik halus sambil menumbuhkan kemandirian, keterampilan sosial, dan kepercayaan diri saat makan.”
Ia juga menambahkan bahwa kemampuan ini menjadi dasar bagi keterampilan motorik halus lainnya, seperti memegang dan menulis dengan pensil.

(Keri Wilmot, seorang terapis okupasi anak mengatakan, biarkan mereka makan beberapa suap untuk mengisi perut, lalu perkenalkan alat makan sambil kamu duduk dan berinteraksi dengan mereka. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Dengan kata lain, belajar menggunakan alat makan bukan hanya soal makan, tetapi juga merupakan fondasi penting bagi perkembangan keterampilan lain yang akan berguna sepanjang hidup.
Selain itu, Erin Adonnino, MD, seorang dokter anak di Wilmington Health, North Carolina, juga menegaskan pentingnya tahap ini dalam perkembangan bayi.
“Makan dengan alat makan adalah salah satu langkah besar pertama bayi menuju kemandirian,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan makan dengan alat makan tidak hanya melatih kemampuan fisik, tetapi juga meningkatkan koordinasi tangan dan mata yang berperan dalam kesadaran spasial.
Kesadaran spasial ini penting untuk membantu bayi memahami posisi dan gerakan tubuhnya dalam ruang sekitar. Selain itu, makan sendiri juga membantu mengembangkan keterampilan pemrosesan sensorik.
Saat bayi mencoba berbagai tekstur, rasa, dan sensasi yang berbeda, tidak hanya di mulut tetapi juga di tangan mereka, hal ini merangsang perkembangan sensorik yang penting untuk kemampuan mengenal lingkungan dan berinteraksi dengan dunia sekitar.
Dengan demikian, memperkenalkan alat makan kepada bayi adalah proses yang sangat bermanfaat dan mendukung berbagai aspek perkembangan mereka.
Baca Juga :
Telepati Anak Kembar, Apakah Benar-Benar Ada?
Penting untuk memperhatikan kesiapan bayi dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk bereksplorasi dengan alat makan secara bertahap dan menyenangkan.
Proses ini akan membantu bayi tumbuh menjadi individu yang mandiri dan percaya diri dalam berbagai aktivitas sehari-hari, termasuk makan.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)