FAMILY
Benarkah Skuter Bermanfaat untuk Latihan Fisik dan Keterampilan Motorik Anak?
Yatin Suleha
Senin 29 September 2025 / 08:05
Jakarta: Skuter untuk balita sering dianggap sebagai mainan sederhana yang seru, tetapi sebenarnya punya peran besar dalam mendukung kesehatan dan perkembangan anak sejak dini.
Di tengah gaya hidup modern yang penuh gadget dan aktivitas indoor, skuter jadi alat efektif untuk dorong anak gerak lebih banyak setiap hari, sekaligus latih kemampuan tubuh mereka secara alami.
Pertanyaan apakah skuter benar-benar bermanfaat untuk latihan fisik harian dan pengembangan keterampilan motorik?
Dilansir dari Parents, berikut ini adalah penjelasan detail agar manfaatnya maksimal tanpa menimbulkan risiko.
Baca juga: Pentingnya Taman Kanak-kanak bagi Anak
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), hanya sekitar 24% anak usia 6-17 tahun dapat 60 menit aktivitas fisik yang direkomendasikan setiap hari.
Akibatnya, jumlah anak yang alami obesitas, diabetes, dan masalah kesehatan terkait berat badan terus naik karena kurang gerak bisa picu masalah jangka panjang seperti kelelahan atau sulit konsentrasi.
.jpg)
(Luangkan waktu tunjukkan aturan jalan saat pertama keluar bermain skuter. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Dorong anak berolahraga dan gerak setiap hari sangat penting untuk tumbuh kembang sehat, tetapi saat ini sulit dilakukan karena penuh godaan seperti TV, komputer, dan tablet yang bikin anak betah diam di dalam.
Di sinilah skuter balita berperan besar sebagai cara alami untuk batasi waktu layar dan ganti dengan aktivitas luar yang seru.
Tidak ada yang lebih menarik bagi anak kecil daripada ajakan keluar rumah dan naik skuter bahkan kalau cuma bolak-balik di jalan masuk rumah atau trotoar depan rumah, ini sudah cukup bikin mereka antusias.
Dengan begitu, orang tua telah bantu anak dapatkan olahraga penting seperti latihan kaki, jantung, dan pernapasan, tetapi anak tidak akan anggap itu tugas berat.
Bagi mereka, itu hanya terasa seperti kesenangan murni, dan lama-lama jadi kebiasaan sehat yang bertahan hingga dewasa.
Belajar naik skuter melibatkan keterampilan motorik halus seperti pegang setang dengan tangan stabil, dan motorik kasar seperti dorong tanah pakai kaki kuat sambil jaga punggung lurus dan seimbang.
Anak harus koordinasikan seluruh tubuh untuk maju tanpa jatuh yang melatih otot-otot kecil di tangan, kaki, dan punggung secara bertahap.
Setiap aktivitas yang melibatkan balita gunakan tubuh mereka dengan cara unik bisa jadi alat hebat untuk bantu kembangkan keterampilan motorik yang lebih kuat dan terkoordinasi karena anak belajar kendalikan gerakan presisi sambil gerak besar.
Keterampilan ini nanti berguna di banyak hal lain, seperti main olahraga tim di sekolah, lakukan tugas rumah sehari-hari tanpa bantuan, bangun menara balok yang lebih rumit dan tinggi tanpa roboh, atau bahkan kembangkan tulisan tangan yang lebih rapi saat belajar menulis huruf.
Baca juga: Scaffolding: Cara Orang Tua Menghadapi Kemarahan Anak
Tanpa sadar, skuter bantu anak siap hadapi tantangan fisik di masa depan, seperti olahraga sekolah atau aktivitas ekstrakurikuler.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Di tengah gaya hidup modern yang penuh gadget dan aktivitas indoor, skuter jadi alat efektif untuk dorong anak gerak lebih banyak setiap hari, sekaligus latih kemampuan tubuh mereka secara alami.
Pertanyaan apakah skuter benar-benar bermanfaat untuk latihan fisik harian dan pengembangan keterampilan motorik?
Dilansir dari Parents, berikut ini adalah penjelasan detail agar manfaatnya maksimal tanpa menimbulkan risiko.
Baca juga: Pentingnya Taman Kanak-kanak bagi Anak
Skuter beri latihan fisik harian yang menyenangkan
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), hanya sekitar 24% anak usia 6-17 tahun dapat 60 menit aktivitas fisik yang direkomendasikan setiap hari.
Akibatnya, jumlah anak yang alami obesitas, diabetes, dan masalah kesehatan terkait berat badan terus naik karena kurang gerak bisa picu masalah jangka panjang seperti kelelahan atau sulit konsentrasi.
.jpg)
(Luangkan waktu tunjukkan aturan jalan saat pertama keluar bermain skuter. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Dorong anak berolahraga dan gerak setiap hari sangat penting untuk tumbuh kembang sehat, tetapi saat ini sulit dilakukan karena penuh godaan seperti TV, komputer, dan tablet yang bikin anak betah diam di dalam.
Di sinilah skuter balita berperan besar sebagai cara alami untuk batasi waktu layar dan ganti dengan aktivitas luar yang seru.
Tidak ada yang lebih menarik bagi anak kecil daripada ajakan keluar rumah dan naik skuter bahkan kalau cuma bolak-balik di jalan masuk rumah atau trotoar depan rumah, ini sudah cukup bikin mereka antusias.
Dengan begitu, orang tua telah bantu anak dapatkan olahraga penting seperti latihan kaki, jantung, dan pernapasan, tetapi anak tidak akan anggap itu tugas berat.
Bagi mereka, itu hanya terasa seperti kesenangan murni, dan lama-lama jadi kebiasaan sehat yang bertahan hingga dewasa.
Skuter kembangkan keterampilan motorik halus dan kasar
Belajar naik skuter melibatkan keterampilan motorik halus seperti pegang setang dengan tangan stabil, dan motorik kasar seperti dorong tanah pakai kaki kuat sambil jaga punggung lurus dan seimbang.
Anak harus koordinasikan seluruh tubuh untuk maju tanpa jatuh yang melatih otot-otot kecil di tangan, kaki, dan punggung secara bertahap.
Setiap aktivitas yang melibatkan balita gunakan tubuh mereka dengan cara unik bisa jadi alat hebat untuk bantu kembangkan keterampilan motorik yang lebih kuat dan terkoordinasi karena anak belajar kendalikan gerakan presisi sambil gerak besar.
Keterampilan ini nanti berguna di banyak hal lain, seperti main olahraga tim di sekolah, lakukan tugas rumah sehari-hari tanpa bantuan, bangun menara balok yang lebih rumit dan tinggi tanpa roboh, atau bahkan kembangkan tulisan tangan yang lebih rapi saat belajar menulis huruf.
Baca juga: Scaffolding: Cara Orang Tua Menghadapi Kemarahan Anak
Tanpa sadar, skuter bantu anak siap hadapi tantangan fisik di masa depan, seperti olahraga sekolah atau aktivitas ekstrakurikuler.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)