COMMUNITY

Tren Resign Marak Setelah Lebaran, Ini Tips Mengatasinya

Medcom
Rabu 27 Maret 2024 / 17:20
Jakarta: Momen Lebaran seringkali dijadikan sebagai kesempatan bagi banyak orang untuk merenungkan karier mereka. Di tengah suasana yang penuh dengan kebersamaan dan refleksi, tak jarang banyak karyawan yang mulai mempertimbangkan pilihan untuk mengakhiri hubungan kerja dengan perusahaan tempat mereka bekerja.

Tidak hanya itu, setelah masa liburan Lebaran berakhir, biasanya terjadi lonjakan kasus pengunduran diri atau resign di berbagai perusahaan. Tren resign setelah Lebaran ini dapat menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan dalam menjaga konsistensi tim dan produktivitas bisnis.

Namun, hal di atas bisa dihindari dengan langkah-langkah yang tepat seperti mengelola onboarding dan offboarding karyawan dengan Mekari Talenta, perusahaan dan HR bisa mengatasi tren ini dengan baik.

Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi tren resign setelah Lebaran:

1. Analisis Penyebab Resign

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan analisis mendalam terhadap penyebab resign yang terjadi setelah Lebaran. Apakah karena faktor internal perusahaan seperti kurangnya pengembangan karier atau masalah dengan rekan kerja, ataukah faktor eksternal seperti peluang karier yang lebih menarik di perusahaan lain. Dengan mengetahui penyebabnya, perusahaan dapat membuat strategi yang lebih efektif untuk mengatasi tren resign tersebut.
 

2. Tingkatkan Kualitas Pengalaman Karyawan

Salah satu faktor yang dapat membuat karyawan bertahan di perusahaan adalah pengalaman kerja yang baik. Dengan mengelola proses onboarding dan offboarding karyawan dengan baik, perusahaan dapat meningkatkan kualitas pengalaman karyawan secara keseluruhan. Mekari Talenta adalah salah satu solusi yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola proses onboarding dan offboarding dengan efisien dan efektif. Dengan fitur-fitur yang disediakan oleh Mekari Talenta, seperti manajemen dokumen dan integrasi dengan sistem lainnya, perusahaan dapat memastikan bahwa proses onboarding dan offboarding berjalan lancar dan memberikan pengalaman yang positif bagi karyawan.
 

3. Berikan Pengembangan Karier yang Jelas

Salah satu alasan utama karyawan mengundurkan diri adalah kurangnya peluang pengembangan karier di perusahaan tempat mereka bekerja. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memberikan jalan karier yang jelas kepada karyawan. Dengan menawarkan pelatihan dan pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan karyawan, perusahaan dapat meningkatkan loyalitas dan retensi karyawan.
 

4. Buat Lingkungan Kerja yang Positif 

Lingkungan kerja yang positif dan mendukung juga dapat membantu mengurangi tren resign setelah Lebaran. Perusahaan dapat menciptakan budaya kerja yang inklusif, kolaboratif, dan menghargai kontribusi setiap individu. Dengan demikian, karyawan akan merasa lebih nyaman dan puas bekerja di perusahaan tersebut.
 
Baca juga: Laris Manis, Kisah Citra Hanisah yang Perekonomiannya Membaik karena Jualan Online
 

5. Berikan Kompensasi dan Benefit yang Kompetitif

Kompensasi dan benefit yang kompetitif juga merupakan faktor penting dalam mempertahankan karyawan. Perusahaan perlu memastikan bahwa mereka memberikan imbalan yang sepadan dengan kontribusi dan kinerja karyawan. Selain itu, perusahaan juga dapat menawarkan benefit tambahan seperti fleksibilitas kerja, program kesejahteraan karyawan, dan lain sebagainya.
 

6. Buat Program Retensi Karyawan

Selain mencegah resign, perusahaan juga perlu memiliki strategi untuk meretensi karyawan yang sudah ada. Buatlah program retensi karyawan yang berkelanjutan, seperti program penghargaan dan pengakuan, program mentorship, atau program pengembangan karier khusus bagi karyawan berpotensi.
 

7. Lakukan Exit Interview

Ketika karyawan memutuskan untuk resign, penting bagi perusahaan untuk melakukan exit interview. Dengan melakukan exit interview, perusahaan dapat memperoleh wawasan berharga tentang penyebab resign karyawan tersebut. Informasi ini dapat digunakan untuk meningkatkan kondisi kerja di masa depan dan mengurangi risiko resign di kemudian hari.

Dengan mengambil langkah-langkah tersebut, diharapkan perusahaan dapat mengatasi tren resign setelah Lebaran dengan lebih baik. Selain itu, pengelolaan onboarding dan offboarding karyawan yang efisien melalui solusi seperti Mekari Talenta juga dapat membantu meningkatkan pengalaman karyawan secara keseluruhan. Sebagai perusahaan, menjaga kepuasan dan loyalitas karyawan merupakan investasi jangka panjang yang sangat berharga bagi kesuksesan bisnis di masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(ACF)

MOST SEARCH