COMMUNITY
Anak Muda Harus Bantu Lingkungan Terbebas dari Limbah Rokok Elektrik
Medcom
Sabtu 11 November 2023 / 17:18
Jakarta: Rokok elektrik semakin digemari anak-anak muda. Namun, rokok elektrik, khususnya yang sekali pakai rupanya menjadi permasalahan baru bagi lingkungan.
Limbah dari perangkat rokok elektrik menjadi masalah serius karena dengan ratusan juta perangkat bekas yang berpotensi mencemari lingkungan dan sumber daya alam.
Rokok elektrik dikategorikan sebagai limbah B3 karena mengandung logam berat dan berbahaya karena dapat merusak lingkungan. Sehingga perlu penanganan khusus saat membuangnya.
Hal itulah yang membuat Airscream coba memperkenalkan AirPops ONE USE Eco yang coba mendefinisikan ulang konsep rokok elektrik sekali pakai. Produk ini tidak hanya lebih aman dan bebas dari bahan berbahaya, tetapi juga merupakan pelopor dalam mendaur ulang perangkat rokok elektrik secara menyeluruh.
"Melalui desain modul inovatifnya, komponen-komponen perangkat ini dapat dengan mudah diambil, disortir, dan digunakan kembali atau didaur ulang sesuai kebutuhan," kata Sam Ong selaku Co-Founder da CEO di Airscream Group.
Sam mengaku prihatin dengan masalah limbah dan sampah dari rokok elektrik sekali pakai. Karena itu, dia mengajak anak-anak muda, khususnya pengguna rokok elektrik untuk lebih peka terhadap lingkungan.
"Kami berusaha membuat perubahan nyata dalam industri ini. Meskipun secara fungsional identik dengan rokok elektrik sekali pakai lainnya, tapi ini adalah pergeseran dari budaya pemakaian sekali pakai ke arah keberlanjutan tanpa mengorbankan kenyamanan," ujarnya.
Agar lebih dikenal anak muda dan komunitas di Indonesia, Airscream hadir dalam Vape Fair Jakarta 2023. Melalui pendekatan ini, dia ingin memberikan pengalaman baru bagi anak muda.
“Kita ingin memberikan dampak positif dalam kehidupan orang-orang dengan membangun dunia tanpa ketergantungan terhadap tembakau dan bebas sampah rokok elektrik," ujarnya.
"Kami percaya bahwa setiap langkah kecil menuju alternatif yang lebih sehat adalah kontribusi berarti," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(ELG)
Limbah dari perangkat rokok elektrik menjadi masalah serius karena dengan ratusan juta perangkat bekas yang berpotensi mencemari lingkungan dan sumber daya alam.
Rokok elektrik dikategorikan sebagai limbah B3 karena mengandung logam berat dan berbahaya karena dapat merusak lingkungan. Sehingga perlu penanganan khusus saat membuangnya.
Hal itulah yang membuat Airscream coba memperkenalkan AirPops ONE USE Eco yang coba mendefinisikan ulang konsep rokok elektrik sekali pakai. Produk ini tidak hanya lebih aman dan bebas dari bahan berbahaya, tetapi juga merupakan pelopor dalam mendaur ulang perangkat rokok elektrik secara menyeluruh.
"Melalui desain modul inovatifnya, komponen-komponen perangkat ini dapat dengan mudah diambil, disortir, dan digunakan kembali atau didaur ulang sesuai kebutuhan," kata Sam Ong selaku Co-Founder da CEO di Airscream Group.
Sam mengaku prihatin dengan masalah limbah dan sampah dari rokok elektrik sekali pakai. Karena itu, dia mengajak anak-anak muda, khususnya pengguna rokok elektrik untuk lebih peka terhadap lingkungan.
"Kami berusaha membuat perubahan nyata dalam industri ini. Meskipun secara fungsional identik dengan rokok elektrik sekali pakai lainnya, tapi ini adalah pergeseran dari budaya pemakaian sekali pakai ke arah keberlanjutan tanpa mengorbankan kenyamanan," ujarnya.
Agar lebih dikenal anak muda dan komunitas di Indonesia, Airscream hadir dalam Vape Fair Jakarta 2023. Melalui pendekatan ini, dia ingin memberikan pengalaman baru bagi anak muda.
“Kita ingin memberikan dampak positif dalam kehidupan orang-orang dengan membangun dunia tanpa ketergantungan terhadap tembakau dan bebas sampah rokok elektrik," ujarnya.
"Kami percaya bahwa setiap langkah kecil menuju alternatif yang lebih sehat adalah kontribusi berarti," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)