BEAUTY
6 Langkah Bedakan Krim Kecantikan Abal-abal ala Richard Lee
MetroTV
Jumat 10 Desember 2021 / 16:00
Jakarta: Oknum penjual krim abal-abal kerap menggunakan segala cara untuk meyakinkan konsumen membeli produknya. Padahal, krim dengan bahan berbahaya itu memiliki risiko kesehatan yang sangat tinggi.
Pakar dan dokter kecantikan Richard Lee mengatakan, Krim bermerkuri dan bahan kimia berbahaya lainnya dapat dengan mudah merusak wajah. Seperti, menimbulkan flek hitam, jerawat, luka bakar, bahkan kanker kulit.
"Sekarang ini, kadang oknum penjual justru semakin berani menyebut produknya no merkuri no bahan kimia berbahaya," kata dia dalam Selamat Pagi Indonesia Metro TV, Kamis. 9 Desember 2021.
Untuk itu, perlu adanya kesadaran dari masyarakat sendiri terhadap ciri-ciri produk kecantikan bodong yang tersebar bebas di Indonesia. Berikut enam cara membedakan krim kecantikan asli dan abal-abal menurut Dokter Richard.
1. Memiliki merek yang jelas
2. Mencantumkan tabel komposisi
3. Mencantumkan cara pakai produk
4. Memiliki informasi produksi
5. Memiliki nomor BPOM
6. Mencantumkan nomor batch dan tanggal kadaluarsa
Richard menekankan, krim abal-abal kerap menjanjikan perubahan instan dalam 1-2 minggu. Sementara, menurutnya, produk dengan bahan alami membutuhkan minimal tiga bulan untuk mencerahkan wajah.
"Cantik itu bukan cepat. Harus pakai cara yang sehat. Jangan sampai glowing 1-2 Minggu, lalu wajah rusak dan perlu pengobatannya tiga bulan dengan biaya mahal," tandasnya. (Mentari Puspadini)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(MBM)
Pakar dan dokter kecantikan Richard Lee mengatakan, Krim bermerkuri dan bahan kimia berbahaya lainnya dapat dengan mudah merusak wajah. Seperti, menimbulkan flek hitam, jerawat, luka bakar, bahkan kanker kulit.
"Sekarang ini, kadang oknum penjual justru semakin berani menyebut produknya no merkuri no bahan kimia berbahaya," kata dia dalam Selamat Pagi Indonesia Metro TV, Kamis. 9 Desember 2021.
Untuk itu, perlu adanya kesadaran dari masyarakat sendiri terhadap ciri-ciri produk kecantikan bodong yang tersebar bebas di Indonesia. Berikut enam cara membedakan krim kecantikan asli dan abal-abal menurut Dokter Richard.
1. Memiliki merek yang jelas
2. Mencantumkan tabel komposisi
3. Mencantumkan cara pakai produk
4. Memiliki informasi produksi
5. Memiliki nomor BPOM
6. Mencantumkan nomor batch dan tanggal kadaluarsa
Richard menekankan, krim abal-abal kerap menjanjikan perubahan instan dalam 1-2 minggu. Sementara, menurutnya, produk dengan bahan alami membutuhkan minimal tiga bulan untuk mencerahkan wajah.
"Cantik itu bukan cepat. Harus pakai cara yang sehat. Jangan sampai glowing 1-2 Minggu, lalu wajah rusak dan perlu pengobatannya tiga bulan dengan biaya mahal," tandasnya. (Mentari Puspadini)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)